Anda di halaman 1dari 30

BONDING

Bonding agent
Hybrid
layer

Dentin

Glosary
Bond atau bonding
Merekatkan, menyambung atau mengikat.
Perlekatan permukaan ada 2 jenis;
- Adhesi mekanik (mechanical interlocking)
- Adhesi kimia.
Adhesi - Perlekatan antar dua benda bersama-sama.
Di Ked Gigi bonding atau proses
sementasi.
Adhesi kimia perlekatan / daya tarik atom atau
molekul dari substansi yang berbeda.
Kohesi perlekatan / daya tarik antara atom dan
molekul dari substansi yang sama.

Glosar
y

Etching atau Kondisioning


Proses persiapan pemukan gigi atau restorasi utk
perlekatan. Bahan etsa yang umum dipakai adalah
phosphoric acid (menghilangkan mineral porositas)
Cure atau Polimerisasi
Reaksi molekul resin dengan berat molekul rendah
(monomer) dengan resin berat molekul tinggi
(polimer) sehingga terjadi proses pengerasan/ set.
Reaksi polimerisasi
- reaksi kimia (self cure)
- reaksi dgn cahaya spektrum tertentu
- kombinasi (dual cure)
- panas.

Wetting
Kemampuan cairan utk membasahi permukaan padat.
( Air pada daun belapiskan lilin, contoh wetting yang buruk
)

Glosary

Wet dentin bonding bonding pada dentin.


Dentin dijaga tetap lembab setelah etsa agar resin
bonding dapat penetrasi pada detin.
Bonding agent
Resin dengan kekentalan rendah yang berpenetrasi
pada porositas dan pada permukaan gigi atau
restorasi setelah etsa.
Smear layer
Lapisan tipis pada permukaan dentin. Terdiri dari
partikel kecil potongan struktur gigi, bakteri dan
komponen saliva.

Glosary

Hybrid layer
Lapisan resin/dentin yang dibentuk dari campuran resin
bonding
dentin dengan anyaman kolagen yang terbuka oleh etsa.
Lapisan ini bertindak sebagai lapisan yang kaya resin
diatasnya
sehingga material tumpatan (komposit), dapat melekat.
Microleakage
Kebocoran yang terjadi pada permukaan gigi dan
batas restorasi disebabkan oleh celah mikroskopis,
sehingga cairan dan bakteri dapat masuk

Enamel & Dentin

PRINSIP DASAR PERLEKATAN


Bond atau bonding dipergunakan untuk
menggambarkan proses melekatnya;
material restoratif, seperti perlekatan amalgam
atau perlekatan resin komposit pada gigi
secara
adhesi.
restorasi
kosmetik seperi porselain atau
veneer komposit, penderita sering
menggunakan istilah bonding/ melekat,
Bonding juga merupakan dasar dari beberapa
prosedur dental, seperti pemasangan resin bonded
bridges, bracket dan bracket orthodontis dan fixed
retainer.
Perusahaan sering menggunakan kata bond
sebagai merk dagang dari resin bonding mereka,
seperti Prime & Bond NT

Prinsip-prinsip dasar dari proses bonding melibatkan


- persiapan permukaan gigi atau restorasi.
Persiapan permukaan gigi dapat berupa
pengambilan plak dan debris, kemudian etsa atau
kondisioning
pada enamel atau dentin dengan
asam(orthophosphoric konsentrasi antara 10% 40%0 Asam menghilangkan
mineral dari permukan
utk menghasilkan porositas.
Ketika resin bonding mengalir pada permukaan,
berpenetrasi pada lubang2 mikoskopik,
menghasilkan gambaran yang disebut resin tag
yang mengunci kedalam porositas gigi,
menghasilkan ikatan mekanis yang dinamakan
retensi mikromekanikal.
Resin bonding kemudian berikatan secara kimia pada
resin lain ditempatkan diatasnya, seperti komposit
resin.

Perlekatan kimia, disebut ikatan primer adalah


adhesi yang sesungguhnya antara resin komposit dan
bonding.
Perlekatan fisik, disebut ikatan sekunder, adalah
interaksi fisik yang lemah antara 2 permukaan
(melekatnya cat pada permukaan logam).
Pengasaran permukaan akan meningkatkan
perlekatan bahan tambal dengan retensi mekanis,
seperti etsa asam mengasari permukaan enamel.
Etsa asam juga meningkatkan kemampuan cairan
untuk membasahi permukaan gigi.
Wetting meningkatkan intimate kontak dari resin
bonding dengan struktur gigi yang telah dietsa,
meningkatkan penetrasi resin pada betukan tag,
meningkatkan perlekatan.
Permukaan yang jelek pembasahannya akan
menyebabkan cairan diatasnya seperti butiran
embun, seperti air pada mobil yang baru dilapis lilin.

Good wetting

Poor wetting

Etsa asam pada enamel meningkatkan kemampuan


membasahi oleh agen resin bonding, menghasilkan
perlekatan yang lebih kuat.

ETSA ENAMEL

Dr. Michael Buonocore -- etsa pada enamel pada 1950 an.


Etsa pada enamel menghilangkan sebagian kecil
permukaan, mengurangi enamel rods dan membuka
porositas antar rods.

Enamel gigi permanen dietsa selama 10 30 detik


peneliti menyarankan bahwa 20 30 detik adalah optimal.
( gigi ada yang tahan terhadap etsa sampai 60 detik utk
etsa )

Permukaan yang telah dietsa -- memberikan gambaran


putih ketika dikeringkan. Bagaimanapun, ketika preparasi
kavitas dietsa yang melibatkan enamel dan dentin dan
preparasi harus sedikit lembab utk wet dentin bonding,

Gigi susu dietsa lebih lama (> 60 detik) karena


pola enamel prisma tdk teratur, ( tanpa pola prisma
biasanya) dan lebih tahan terhadap pembentukan
tag yang dalam.

Asam etsa berbentuk cairan atau gel, sering


ditambahkan warna agar ada perbedaan atara etsa
dg permukaan gigi. Cairan etsa biasanya
diaplikasikan dengan sikat, butiran kapas kecil, atau
sponge kecil.
Gel biasanya diaplikasikan dengan sikat atau
dibagikan dari syringe melalui jarum yang halus
atau ujung sikat

Pembilasan utk gel asam etsa sekitar 10 - 30 detik.


Waktu pembilasan < 5 detik mungkin tidak
membersihkan sisa silika.
Pembilasan untuk cairan asam etsa dapat lebih
singkat,

BONDING AGENT

1.

2.

Resin dg viscositas rendah yg dapat berpenetrasi


kedalam permukaan gigi setelah dilakukan etsa
Bonding agent dpt tampak sebagai 2 komponen:
Resin Primer
dpt berpenetrasi ke dentin dan
enamel dan melepaskan resin layer yg kemudian
berikatan secara kimia dg resin adhesif yg
diaplikasikan diatasnya
Resin Sekunder
Resin primer lebih penting untuk dentin dan enamel
krn bersifat hidrofilik
shg dapat berpenetrasi dlm
keadaan basah pada dentin yg telah dietsa

Universal Bonding Agent

Banyak generasi dari bonding agent


universal
bonding agent
artinya cocok untuk enamel,
dentin dan permukaan restorasi
Beberapa buatan pabrik ada ynag mengandung fluoride
compound yg akan dilepaskan untuk mencegah karies
skunder pada restorasi bagian tepi

SELF ETCHING PRIMER


Keuntungannya
untuk meneliminasi tahap
pencucian & pengeringan yg mungkin menyebabkan
over drying
Beberapa self Etching primer tdk dpat mengetsa
enemel yg tdk terpotoong & tdk dpt digunakan pada
direct bonding untuk enamel yg tdk dipreparasi seperti
direct composite veneer

Speed Bonding
sealacore-bonding-dual comp
-etch-bwt steel titan fibre carbn

Single bottle self-etching-BA

MODES of CURE
Ada 3:
1.
Self Cure Proses
2.
Light Cure proses
3.
Dual Cure proses
BONDING of RESTORATION
- Setelah gigi di bonding, bbrp adhesive resin bonding
atau semen dpt dipakai utk melekatkan restorasi ke gigi
melalui perlekatan kimia dari resin ke resin
- Restorasi yang tidak terbuat dari resinspt metal/porselin
membutuhkan perlekatan pada permukaannnya, agar
resin dapat melekatkannya pada gigi
- Resin dapat berikatan secara kimia pada resin primer yg
terletak pada gigi, dan berikatan secara mekanik pada
permukaan restorasi yg dikasari

BONDING DENTIN
Formation & Removal of Smear Layer
Bonding pada dentin lebih kompleks dari pada bonding
pada enamel.
Ketika gigi dipotong dg bur selama preparasi, smear
layer akan menempel pada permukaan dentin, yg
mungkin berisi plak, bakteri, pelikel, saliva, dan darah
Smear layer akan melekat erat pada dentin dan tubulus
dentin dan tidak dapat dilepaskan meskipun dengan
kumur yg kuat.
Smear layer akan bercampur dg formasi perlwekatan
bonding ke dentin dan akan terlepas ketika resin
bonding dpt berpenetrasi membuka tubulus dan
membuat perlindungan pada dentin
Smear layer akan lepas bila dietsa dg fosporic acid
selama 10 detik dan diikuti dg kumur air

Aplikasi Bonding
Gigi yang karies dilakukan preparasi awal
Berupa pemotongan bagian yang karies
hingga kelapisan enemel atau dentinnya

Dilakukan teknik etsa asam, tapi sebelumnya


gigi harus dibuat kering terlebih dahulu,
terbebas dari saliva

Kemudian pemberian bonding agent,


baik berupa adhesive dan primer komponen.
Setelah itu diberi penyinaran dengan
sinar tampak

Dilakukan pengisian resin komposit


dan penyinaran dengan sinar tampak

Kemudian dilakukan polishing,


atau tahap pengukiran dan
pembentukan sesuai anatomi asal gigi

Terakhir, tahap finishing, yaitu gigi dihaluskan


dan dikilapkan

Mengerti ?

Anda mungkin juga menyukai