Anda di halaman 1dari 22

METABOLISME

MIKROBA

Metabolisme
Mikroba memerlukan energy dan
bahan-bahan untuk membangun
tubuhnya, bahan-bahan tersebut
disebut nutrein.
Suatu proses penggunaan energy dari
bahan-bahan nutrein, yang
menyebabkan terjadinya perubahanperubahan kimia di dalam sel disebut
Metabolisme

Metabolisme
Reaksi yang terjadi dalam sel hanya mungkin
berlangsung dengan pertolongan katalisator
organic (biokatalisator) yang disebut enzim.
Fungsi utama Enzim adalah
1. Mengurangi energi aktivitas yaitu energi yg
diperlukan utk mencapai status transisi suatu
reaksi kimiawi.
2. Untuk mempercepat reaksi kimia.
Setelah reaksi berlangsung, enzim tidak
mengalami perubahan jumlah, sehingga jumlah
enzim sebelum dan setelah reaksi adalah tetap.

Metabolisme mikroba
1. Katabolisme yang merupakan
proses perombakan bahan disertai
pembebasan energi (reaksi
eksergonik), dan
2. Anabolisme yaitu merupakan proses
biosintesis yang memerlukan energi
(reaksi endergonik).
Anabolisme disebut assimilasi
sedangkan prosesnya disebut
biosintesa.

Proses Katabolisme
1.
2.
3.
4.

Karbohidrat
Lemak
Protein
Asam nukleat

Proses-proses katabolisme
1. Karbohidrat
Karbohidrat dapat dirombak secara hidrolisa
oleh enzim-enzim hidrolase menjadi gula
sederhana, selanjutnya gula sederhana, ini
dapat dirombak dengan berbagai cara urutan
reaksi.
Diantara senyawa karbohidrat yang amat
penting ialah ; Heksosa, karena merupakan
sumber energy untuk keduanya akan jasad dan
komponen untuk menyusun dinding sel, kapsul,
lender dan cadangan makanan.

Lanjutan
2. Lemak
Lemak adalah ester dari gliserol dan asamasam lemak. Adanya enzim lipase lemak
dihidrolisa menjadi gliserol dan asam-asam
lemak (trigliserida).
Gliserol dirombak lebih lanjut lewat glikolisis
(EMP). Asam lemak mengalami beta oksidasi
menjadi asam asetat, sebagai Ace-CoA
dimetabolisme lebih lanjut lewat siklus Krebs.
Lemak kadang-kadang mengandung zat lain
seperti fosfat, protein, karbohidrat sebagai
pengganti salah satu asam lemaknya.

Lanjutan
3. Protein
Protein merupakan hetero polimer dari
asam-asam amino. Adanya enzim protease
protein dapat dirombak menjadi peptidepeptida yang lebih sederhana atau asamasam amino. Selanjutnya asam-asam amino
dapat mengalami transaminasi, deaminasi,
dekarboksilasi atau dehidrogenasi menjadi
senyawa-senyawa lain dan beberapa
diantaranya dapat dioksidasi melalui siklus
krebs.

Lanjutan
4. Asam nukleat
Asam nukleat adalah heteroplimer dari
nukleotida. adanya enzim nukleat asam
nukleat akan dihidrolisa menjadi
nukleotida-nukleotida.
Selanjutnya nukleotida tidak akan
dirombak menjadi gula fosfat purin
pirimidin. Purin dan pirimidin dapat
dirombak lebih lanjut menjadi NH3 dan
CO2.

Biosintesa
Bahan organik yang terdapat dalam
sel organik terdiri dari molekul besar
yang dapat dibagi menjadi 4
golongan yaitu ;
1. asam nukleat
2. protein
3. karbohodrat (poli sakarida)
4. Polida (lipida komplek)

Biosintesa
Bahan-bahan di atas mempunyai berat molekul
lebih ringan yang disebut molekul kecil.
a. Biosintese molekul kecil adalah suatu unit
terkecil (monomer dari suatu molekul besar).
1. Nukleotida
Nukleotida merupakan monomer dari asam
nukleat (DNA dan RNA) . struktur umum
nukleotida adalah basa purin dan pirimidin. Jika
basanya purin disebut purin nukleatida dan jika
basanya pirimidim disebut pirimidin nukelotida.

Lanjutan
2. Sintesa asam amino
Asam amino merupakan monomer
dari pada protein, oleh CO asam
amino yang merupakan monomer
molekul protein.
Sintesa asam amino umumnya
dimulai dengan sintesa kerangka
carbon (C), baru diikuti perlekatan
gugusan amino pada kerangka
carbon.

Lanjutan
3. Sintesa asam lemak.
Asam lemak berasal dari rantaiaan
2C yang berasal dari asetil COA,
dengan perantaraan acyl carries
protein (ACP) dan sintetase asam
lemak.

Biosintesa
Biosintesa molekul besar.
Senyawa-senyawa penyusun organisme
sebagian besar terdiri atas molekulmolekul besar yang terbentuk dari
molekul-molekul yang lebih kecil
(monomer-monomer) dengan suatu
proses pengabungan yang sebagian besar
merupakan proses anhidro sintesa atau
polimerisasi, monomer-monomer disintesa
menjadi polimer.

Biosintesa
Polisakarida, asam nukleat dan protein
merupakan molekul besar yang tersusun
atas monomer-monomernya.
Asam nukleat dan protein selalu tersusun
secara liner sedangkan polisakarida
sebagian tersusun bercabang cabang
(misalnya glikogen dan amilum).
Percabangan pada polisakarida
merupakan proses biosintesa pada
susunan primer yang linier

Biosintesa
a. Sintesa polisakarida
Ada beberapa macam polisakarida yang dapat
disintesa jasad, polisakarida yang disintesa
tergantung kepada jasadnya, dapat berbentuk
glikogen, selulosa, dektrostan dan lain-lain.
b. Sintesa asam nukleat.
1. Sintesa DNA
Untuk sintesa DNA diperlukan enzim DNA
polymerase, empat macam deoksiribonukleosida
tri fosfat mengandung guanine sitosin, adenine,
timin dan DNA primer.

Lanjutan
2. Sintesa RNA
Seperti halnya dengan DNA, RNA
merupakan rantaian nukleotida (poli
nukleotida), tetapi merupakan rantai
tunggal. Untuk sintesanya diperlukan
RNA polimerase empat macam
ribonukleosida tri fosfat
( mengandung urasil, sitosin, adenine
dan guanine) dan DNA sebagai poli
cetakan.

Fermentasi
Adalah proses oksidasi biologi dalam keadaan
anaerob, sebagai substrat umumnya
karbohidrat.
Istilah fermentasi sering juga dipakai untuk
menyatakan proses yang aerob dalam proses
industry tertentu, penggunaan ini sebenar tidak
tepat.
Fermentasi dapat dilakukan oleh jasad-jasad
fakultatif anaerob pada keadaan anaerob,
obligat anaerob atau oleh mikroba yang
indeferent (acuh tak acuh) terhadap oksigen.

Resfirasi
Resfirasi adalah proses oksidasi biologi yang
menggunakan udara, sebagai aseptor (pemberi)
hydrogen yang terakhir.
Dalam proses ini O2 direduksi menjadi H2O. contoh ;
penting dalan resfirasi ialah siklus Kreb`s (siklus
asam karboksilat). Contoh resfirasi :
1, Siklus kreb`s
Untuk jasad aerob atau piruvat dapat dioksidasi
sempurna menjadi CO2 dan H2O melalui tingkatantingkatan yang disebut siklus kreb`s atau siklus
asam siterat karena salah satu hasilnya adalah asam
sitrat.

Lanjutan
2. Siklus asam glioksilat
Bakteri tertentu dapat tumbuh jika
organisme substrat dengan 2 C diberikan
sebagai sumber karbonya, organisasi ini
mempunyai semua enzim-enzim untuk
siklus kreb`s dengan tambahan enzim
yang memecah iso sitrat menjadi subsinat
dan glioksilat dan enzim untuk kondensasi
glioksilat dengan acetil COA menjadi
malat.

TERIMA KASIH

1. Dprof. Dwidjoseputro, 2005, Dasardasar Mikrobiologo, Penerbit


Imagraph, Jakarta.
2. J. Pelczar, Michael. 1988. Dasardasar Mikrobiologo, Penerbit UI,
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai