Eka Pranatalenta

1161050199

*Suatu penyakit menular akut

pada binatang rumahan maupun

liar, namun dapat menginfeksi
manusia melalui kontak
terhadap binatang atau produk
binatang yang terinfeksi.

Bacillus
anthraci
s

Aerobik
Gram (+)
Basil
Berkapsul
Spora dan toksin
(edema dan letal)

KUTANEUS
(KULIT)

SAL.
CERNA

SAL.
NAPAS

*Tangan, wajah, dan leher

*Papular merah kecil (tidak nyeri)
*Rasa gatal dan terbakar
*Vesikular (d. 1-2 cm)
*Ulkus + eskhar nekrotik kehitaman
*Zona edema non-pitting kecoklatan
(gelatin)

*Panas tinggi
*Menggigil
*Batuk kering
*Sesak napas
*Fatigue
*Malaise
*Pelebaran mediastinum simetris (foto thorax)

*Mual muntah
*Diar berat
*Sembelit
*Melena
*Hematemesis
*Ascites
*Akut abdomen

ANAMNESIS:

*Riwayat kontak dengan hewan

terinfeksi/ produk hewan terinfeksi

*Gejala pada gastrointestinal dan

respirasi

PEMERIKSAAN FISIK:

*Lesi pada kulit (sesuai gejala

kutaneus)

*Lesi oral yang tertutup oleh

pseudomembran

*Edema pada leher

*Ascites pada abdomen

*Pemeriksaan lab:
*Leukositosis, bila px cairan LCS:

hemoragik dan bakteri basil gram

positif (+)

*Pemeriksaan mikrobiologis:
*Bakteri basil gram positif (+) pada
tinta cina

*Pemeriksaan kultur:
*Koloni nonhemolitik, besar, nonmotil,
Gram positif, berbentuk spora

*Pemeriksaan histopatologis:
*Edema hemoragik, dilatasi pemb.
darah limfe dan nekrosis pada
epidermis

*NON MEDIKA MENTOSA:

*Pakaian yang dicuragai terkena

paparan dianjurkan untuk

dipisahkan dari pakaian lainnya.

*MEDIKA MENTOSA:
*Kristalin penisillin G parenteral 2 juta
unit (tiap 6 jam) : 7-14 hari

*Siprofloksasin 20-30 mg/kgBB x2/hari

(max dosis pada dewasa 500 mg)

*Atau Amoksilin 40mg/kgBB x3/hari (<20

kg); 500mg x3/hari (>20kg/dewasa)