TEMPURUNG KELAPA
DENGAN PROSES PIROLISIS
KELOMPOK 1
BUNGA PERTIWI
WAHYUDIN
ZAHRATUNNISA
NORHASANA
KHAIRUL FAUZIAH H.
NOFEBRIANTO
M. RIZKI RAMADHANI
AHMAD GAZALY
NOR ALDINA
M. IHSAN
MIRA ASNIA
M. TOPAN DARMAWAN
Pengertian Briket
Briket merupakan salah satu solusi
altenatif yang cukup efektif dan efisien
dalam menghadapi krisis sumber energi
atas energi fosil untuk bahan bakar seperti
yang telah diperkirakan oleh para ahli dan
ilmuan.
Sehingga Briket bioarang didefinisikan
sebagai bahan bakar yang berwujud padat
dan berasal dari sisa-sisa bahan organik
yang telah mengalami proses
pemampatan dengan daya tekan tertentu.
Pembuatan Briket
Bioarang
Pembuatan briket arang dari
limbah dapat dilakukan dengan
menambah bahan perekat, di
mana bahan baku diarangkan
terlebih dahulu kemudian
ditumbuk, dicampur perekat,
dicetak dengan sistem hidrolik
maupun dengan manual dan
selanjutnya dikeringkan.
Pirolisis
Pirolisis adalah proses dekomposisi kimia
bahan organik melalui proses
pemanasan tanpa melibatkan oksigen.
Bahan yang biasa digunakan untuk
proses pirolisis adalah batubara, limbah
manusia dan hewan, sisa makanan,
kertas, plastik, dan biomassa.
Produk yang dihasilkan adalah karbon
padat, minyak, dan gas permanen yang
meliputi metana, hidrogen, karbon
monoksida dan karbon dioksida.
Proses Pembuatan
Briket dari Tempurung
Kelapa
Perubahan tempurung kelapa menjadi
arang dilakukan melalui proses prirolisis
(pemanasan) untuk menghilangkan
unsur-unsur bukan karbon seperti
hidrogen (H) dan oksigen (O) hingga
menyisakan sebanyak mungkin karbon
(C) dalam bahan. Arang tempurung
kelapa memiliki kandungan karbon yang
lebih banyak sehingga berpotensi baik
untuk dijadikan bahan bakar.
halus
Tidak mudah pecah
Aman bagi manusia dan
lingkungan
Sifat-sifat penyalaan yang baik
Mutu arang dari pirolisis
ditentukan antara lain oleh kadar
abu, kadar karbon, kadar
volatile matter tingkat
kekerasan dan kilap arang.
Keuntungan
Briket Tempurung Kelapa
1. Kelebihan
Hemat biaya karena bahannya mudah dan murah
didapat.
Mengurangi pencemaran dan tumpukan sampah di
lingkungan.
Dari segi daya panas lebih tahan lama daripada
bahan bakar yang lain, misalnya saja kayu bakar.
Proses pembuatannya dan dapat dipraktekkan
sendiri.
Tidak mengandung polutan berbahaya seperti karbon
(C), dan gas metana (CH4).
2. Kelemahan
Tidak efisien waktu karena proses pembuatannya
membutuhkan waktu yang cukup lama.
Terima Kasih