1. Bagaimanakah
warna permukaan
danau tersebut?
2. Mengapa air
danau tersebut
berwarna hijau?
3. Mikroorganisme
apa yang
menyebabkan
warna tersebut?
CYANOBACTERIA
( ALGA HIJAU BIRU)
L A I L AT U L Q O M A R I A H
PEND.BIOLOGI UM
KARAKTERISTIK
Cyanobacteria (Yunani, kyanos=
biru, bacterion= batang kecil)
sering disebut ganggang biru
sebab berwarna hijau kebiruan.
Ukuran berkisar antara 1-60 m.
Prokariotik Eubacteria
Hidup Bebas maupun
besimbiosis dengan organisme
lain
( simbiosis :Gloeocapsa dan
Nostoc bersimbiosis dengan alga
membentuk lumut kerak (Lichen))
Lumut Kerak
HABITAT
air laut, air tawar, rawa,
sawah, kolam, air got, tanah,
tembok, batu, gurun, maupun
menempel pada tumbuhan.
Secara umum, Cyanobacteria
melimpah di perairan dengan
pH netral/ di perairan yang
bersifat sedikit basa.
Namun beberapa spesies
dapat hidup pada tempat
ekstrim, dengan suhu + 720C
atau di tempat asam dengan
pH 4, contoh Synechococcus
lividus.
BENTUK TUBUH
1. uniseluler, misal Chroococcus, Anacytis)
2. berkoloni,(sel satudengan yang lain saling melekat pada
dinding selnya tanpa adahubungan sitoplasma) misal
Merismopedia, Nostoc, Mycrocytis.
3. filament, (Tersusundari sekumpulan sel yang membentuk
rantai, trikoma (seperti tabung), atau selubung), misalnya
Oscillatoria, Microcoleus, Anabaena
STRUKTUR TUBUH
Lapisan lendir
Dinding sel
Dinding sel Cyanobacteria terletak diantara plasmalema
dan selubung lender serta tidak mengandung
selulosa,tetapi tersusun dari peptidoglikan seperti dinding
sel bakteri.Jika dites dengan pewarna gram, dinding sel
Cyanobacteriamenunjukkan sifat sebagai gram negatif.
Membran sel
Membran fotosintetik
Mesosom
Sitoplasma
Ribosom
Granula penyimpanan
Vakuola gas
Memungkinkan cyanobacteria mengapung dekat dengan
permukaan air, guna mendapat intensitas cahaya matahari
yang tinggi untuk fotosintesis.
Nukleoid
No
1
Bagian Tubuh
Lapisan Lendir
Fungsi
membantu
pergerakan
meluncur
(lokomosi)
pada
Cyanobacteria uniseluler serta gerak bergetar atau maju
mundur (osilasi) pada Cyanobacteria yang berbentuk
filamen.
Dinding sel
tersusun dari peptidoglikan seperti dinding sel bakteri.
menunjukkan sifat sebagai gram negatif.
Berfungsi untuk memberikan bentuk tetap pada
ganggang dan melindungi isi sel.
Membran Plasma
Berfungsi untuk membungkus sitoplasma dan mengatur
pertukaran zat karena bersifat selektif permeabel.
Membran Tilakoid
Berfungsi untuk fotosintesis. Membran ini mengandung
klorofil (hijau), karoten, dan pigmen fotosintetik lainnya,
antara lain fikoeritrin (merah) dan fikosianin (biru).
Pigmen-pigmen tersebut yang menyebabkan warna
Cyanobacteria berbeda-beda.
Sitoplasma
Larutan koloid yang tersusun dari air, protein, lemak, gula,
mineral, dan enzim.di dalam sitoplasma terdapat ribosom,
granula penyimpanan, vakuola gas, protein padat, dan
nukleoplasma (DNA).
Ribosom
Merupakan organel kecil yang berfungsi untuk sintesis
protein
Granula
penyimpanan
Berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan
(karboksisom)
Vakuola gas
Memungkinkan Cyanobacteria mengapung dekat dengan
permukaan air, guna mendapat intensitas cahaya
matahari yang tinggi untuk fotosintesis.
Filament
1. Akinet:
sel yang berukuran lebih besar dari
sel yang lainuntuk menyimpan
cadangan makanan, berdinding
sel tebal, dan terdapat endospora.
Sehingga dapat befungsi untuk
mempertahankan diri saat
kondisi lingkungan buruk.
2. Heterocyst:
sel yang besar namun tidak sebesar
akinet, juga berdinding tebal, isi
jernih dan mengandung enzim
nitrogenase, sehingga dapat
berfungsi untuk mengikat
nitrogen
3. Sel Vegetatif
sel vegetatif yang merupakan hasil
reproduksi (pembelahan sel),
berbentuk bulat, berukuran kecil,
dan berklorofil, sehingga berfungsi
untuk fotosintesis
Heterocysts
N2fixing cell
Akineteresistant spore
REPRODUKSI
Pembelahan biner pada uniseluler (Gleocapsa sp.) ,
multiseluler yang berbentuk filament (benang) (Lyngbya sp.)
2. Fragmentasi lepasnya
bagian tubuh dan membentuk
individu baru.
Terjadi pada Cyanobacteria yang
berbentuk filamen.
Fragmentasi Filamen
hasil pemutusan disebut
hormogonium. Contoh:
Oscillatoria sp. dan
Plectonema boryanum.
Fragmentasi pada koloni:
koloni memisah koloni lebih
kecilmasing-masing sel akan
membelah koloni baru
tumbuh.
Oscillatoria sp.
FRAGMENTASI
Fragmentasi terutama terjadi pada
Oscillatoria.
Pada filamen yang panjang bila salah satu
selnya mati maka sel mati itu membagi
filamen menjadi 2 bagian atau lebih. Masing
masing bagian disebut hormogonium.
Fragmentasi juga dapat terjadi dari
pemisahan dinding yang berdekatan pada
trikom atau karena sel yang mati yang
mngkin menjadi potongan bikonkaf yang
terpisah atau necridia.
3. Pembentukan
Endospora
kondisi lingkungan kurang
menguntungkan, misalnya
kekeringan. Sel yang
mengandung endospora
disebut akinet.
Akinet berasal dari sel
vegetatif, berukuran lebih
besar dari sel-sel tubuh
lainnya karena
mengandung cadangan
makanan, dan berdinding
tebal.
Bila kondisi lingkungan
membaik, maka endospora
akan tumbuh menjadi
Cyanobacteria baru,
contoh: Nostoc sp.
KLASIFIKASI
Mycrocystis sp
Pleurocapsa sp.
Oscillatoria sp.
Anabaena sp.
.
Stigonema sp
PERAN POSITIF
CYANOBACTERIA
Penghasil oksigen bagi
lingkungan, contoh:
Chroococcus
Membantu
menyuburkan tanah
pertanian ( mengikat
Nitrogen bebas)
contoh: Anabaena
azollae dan Anabaena
cicadae
Dapat diolah sebagai
suplemen makanan dan
obat pelangsing tubuh,
contoh: Arthrospira
maxima dan
Arthrospira platensis
PERAN NEGATIF
1. Blooming yang dapat
menyebabkan
kematian pada
organisme di dalamnya
(bloming karena
tingginya kadar
nitrogen dan fosfat)
2. Spesies dari genus
Anabaena dan
Oscillatoria mampu
menghasilkan
neurotoksin (racun
yang menyerang
saraf)
BLOOMING