Absesitosia
Absesitosia
Penyebab Absedoniosis
digunakan untuk menyatakan berbagai
keadaan berikut :
a. Kelainan yang terjadi akibat pajanan
debu anorganik seperti silika (silikosis),
asbes (asbestosis) dan timah (stannosis)
b. Kelainan yang terjadi akibat pekerjaan
seperti pneumokoniosis batubara.
c. Kelainan yang ditimbulkan oleh debu
organik seperti kapas (bisinosis)
Anamnesis
7 butir mutiara
RPS
RPD
RPSos
PEMERIKSAAN FISIK
ronki basah di lobus bawah bagian posterior.
Jari tabuh (clubbing) senng ditemukan pada
asbestosis
Gangguan lain yang perlu diperhatikan
adalah adanya cor pulmonale, keganasan
yang terkait asbestosis, seperti kanker paru,
kanker laring, bahkan kanker gaster dan
pankreas.
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
a. Foto Toraks
Pada
pneumokoniosis
digunakan
klasifikasi standar menurut International
Labour
Organization
(ILO)
untuk
interpretasi gambaran radiologi kelainan
parenkim difus yang terjadi. Klasifikasi ini
digunakan untuk keperluan epidemiologik
penyakit paru akibat kerja dan mungkin
untuk membantu interpretasi klinis
BIOPSI PARU
Biopsi paru mungkin perlu pada
kasus tertentu untuk menegakkan
diagnosis. Biopsi paru transbronkial
hendaklah dilakukan untuk
mendapakatan jaringan paru.
Pemeriksaan bronkoskopi juga
berguna menyingkirkan atau
mengkonfirmasi adanya karsinoma
bronkus yang terdapat bersamaan