Anda di halaman 1dari 6

ANTIHIPERTENSI

Kelompok:
Gami Taufikurrohman
Mara Puspitasari
Mitha Emiliana Rochman
Mutmainnah El Karimah
Nadha Nur Fadilah
Piranti
Sabila Redia Ilahi

Antihipertensi adalah obat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.


Hipertensi adalah suatu keadaan medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah
melebihi normal. Hipertensi lazimnya merupakan penyakit seumur hidup penyebab
beragam gejala sehingga mencapai tahap lanjut.
Hipertensi diklasifikasikan berdasarkan tingginya tekanan darah dan etiologinya:

Khasiat

Klasifikasi

Sistol (mmHg)

Diastol (mmHg)

Normal

<120

<80

Prehipertensi

120-139

80-90

Hipertensi
tingkat 1

140-159

90-100

Hipertensi
tingkat 2

>160

>100

Dan Penggunaannya.
Tujuan pengobatan pengobatan hipertensi adalah untuk mencegah
terjadinyamorbiditas dan mortalitas akibat TD tinggi. Ini berarti TD harus diturunkan
serendah mungkin yang tidak mengganggu fungsi ginjal, otak, jantung,
maupunkualitas hidup , sambil dilakukan pengendalianfaktor-faktor resiko kardio
vascular lainnya.

Jenis-jenis

Obat Dan Penggolongannya:

Diuretik.

Bekerja melalui berbagai mekanisme untuk mengurangi curah jantung dan


menyebabkan ginjal meningkat ekskresi garam dan air.
Antagonis Reseptor-beta.
Bekerja pada reseptor betajantung untuk menurunkan kecepatan denyut dan curah
jantung.
Antagonis Reseptor-alfa.
Menghambat reseptor alfa diotot polos vaskuler yang secara normal brespon
terhadap rangsangan simpatis dengan vasokonstriksi.
Kalsium Antagonis.
Menurunkan kontraksi otot polos jantung dan atau arteri dengan mengintervensi
influks kalsium yang dibutuhkan untuk kontraksi.
ACE Inhibitor.
Untuk menurunkan angiotensin II dengan menghambat enzim yang diperlukan untuk
mengubah angiotensin I menjadi angotensin II.
Vasodilator.
Bekerjalangsung padapembuluh darah dengan relaksasi otot polos.

Obat

Antihipertensi
Furosemide.
Sediaan Obat: Tablet, kapsul, injeksi
Mekanisme Kerja: mengurangi reabsorpsi aktif NaCl dalam lumen tubuli
kedalam intersitium pada ascending limb of henle.
Indikasi : Edema paru akut, edema yang disebabkan penyakit jantung
kongesti, sirosishepatis, nefrotik sindrom, hipertensi.
Kontra Indikasi : Wanita hamil dan menyusui.
Efek Samping
: Pusing, lesu, kaku otot, hipotensi, mual, diare.
Dosis : -Dewasa : 40 mg/hr
-Anak : 2-6/kgBB/hr
Asebutol
Sediaan Obat: Tablet, kapsul.
Mekanisme Kerja: Menghambat efek isoproterenol, menurunkan aktivitas
renin, menurunkan outflow simpatetik perifer.
Indikasi : Hipertensi, angina pectoris, aritmia, feokromositoma,
kardiomiopati obtruktif hipertropi, tirotoksitosis.
Kontra Indikasi : Gagal jantung, syok kardionergik, asma, diabetes melitus,
bradikardia, depresi.

Efek Samping
: Mual, kaki tangan dingin,insomnia, mimpi buruk, lesu.
Dosis : 2 x 200 mg/hr.

Klonidin
Sediaan Obat: Tablet, injeksi.
Mekanisme Kerja: Menghambat perangsangan saraf adrenergic di SSP.
Indikasi : Hipertensi, migren.
Kontra Indikasi : Wanita hamil, penderita yang tidak patuh.
Efek Samping
: mulut kering, pusing mual, muntah, konstipasi.
Dosis : 150-300mg/hr.

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai