Bagikan

di dalam kelas pengalaman

Saudara/i di dalam berorganisasi
baik selama di sekolah, lingkungan
kemasyarakatan maupun di gereja.
Apakah Saudara/i pernah terlibat
aktif di dalam berorganisasi?

 Kata

Yunani:
organon
Kata Latin:
organum
alat, bagian,
anggota atau
badan

James D. Mooney:Organisasi adalah

bentuk setiap perserikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama.
Chester I Barnard:Organisasi adalah
suatu sistem dari aktifitas kerjasama yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Stoner:Organisasi adalah suatu pola
hubungan-hubungan yang melalui mana
orang-orang di bawah pengarahan atasan
mengejar tujuan bersama.

 Kejadian

1:26 Berfirmanlah
Allah: "Baiklah Kita menjadikan
manusia menurut gambar dan
rupa Kita, supaya mereka
berkuasa atas ikan-ikan di laut
dan burung-burung di udara
dan atas ternak dan atas
seluruh bumi dan atas segala
binatang melata yang merayap
di bumi."

 L.

Berkhof mengatakan bahwa sistem

kongregasional ini dapat disebut
sebagai sistem independent.
Sistem ini menegaskan bahwa setiap
gereja lokal adalah suatu badan
lengkap, yang tidak tergantung
dengan badan lain, bahkan tidak
memiliki hubungan pemerintahan
degan gereja yang lain.

Dalam sistem ini, kekuasaan gereja sepenuhnya

berada pada anggota Jemaat, yang memiliki
kekuasaan untuk mengatur dirinya sendiri
secara independen dan penuh.
Para Pelayan gereja (pejabat gereja) adalah
jabatan fungsional untuk melayani Firman,
mengajar dan melaksanakan urusan gereja
semata-mata. Apabila ada komunikasi yang
dikehendaki oleh gereja sejenis, maka mereka
menyelesaikannya dengan mengadakan konsili,
yang hanya mengeluarkan pernyataan yang
tidak mengikat satu dengan yang lainnya.

Istilah sinode atau synod (Inggris) yang

berasal dari kata Yunani synodos, atau
synaxis yang berarti Orang Kristen datang
bersama, berkumpul untuk mendiskusikan
bisnis gereja. Pengertian ini pada awal
sejarah gereja disebut ecumenical atau
disebut juga counsil (konsili). Sinode pada
awalnya menjelaskan tentang konsili
gereja yang diikuti oleh wakil-wakil berbagai
gereja.

Dalam kaitan ini, dapatlah dikatakan bahwa

pemerintahan gereja sistem sinodal adalah
sistem yang memberikan peluang kepada para
pemimpin dan jemaat-jemaat untuk
berpartisipasi langsung dalam pengambilan
keputusan, dan menjalankan organisasi. Dalam
praktiknya, sistem sinodal ini terlihat pada
adanya hubungan langsung antara unsur
pemimpin dan gereja-gereja lokal, dimana
kewenangan terpusat juga didentralisasikan
kepada gereja lokal dalam beberapa aspek
khusus untuk mejalankan kepemimpinan secara
desentralisasi.

Pemerintahan gereja menurut sistem presbiterian

juga disebut sistem reformed, karena berakar
kepada ajaran John Calvin yang menggunakan
peran para gembala (the pastor), guru (the
doctor), diaken (the deacon) dan penatua (the
presbyter atau the elder) dalam pelayanan
gereja.
Dalam pemerintahan gereja sistem presbiterian
ini, setiap gereja lokal adalah independen satu
dengan dan dari yang lain, tetapi mereka diikat
oleh suatu ketentuan normatif yang sama dan
pengakuan iman yang sama.

Sistem ini menegaskan bahwa setiap Jemaat

dapat melakukan pelayanannya sendiri yang
dipimpin oleh pendetanya, termasuk memanggil
pendeta yang dikehendakinya yang diteguhkan
oleh presbiteri yang terdiri dari pendeta dan
penatua yang mewakili gereja-gereja lokal.
Sistem presbiterian juga memiliki Konperensi
Umum atau General Asembly yang dihadiri oleh
para pendeta dan presbiter untuk membuat
keputusan-kepurtusan penting.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Pemimpin: Kepemimpinan yang melakukan

pemberdayaan.
Pelayanan: Pelayanan yang berorientasi
pada karunia.
Kerohanian: Kerohanian yang haus dan
penuh antusiasme.
Struktur: Struktur pelayanan yang tepat
guna.
Ibadah: Ibadah yang membangkitkan
inspirasi.
Kelompok Kecil: Kelompok kecil yang
menjawab kebutuhan secara menyeluruh.
Penginjilan: Penginjilan yang berorientasi
pada kebutuhan.
Hubungan: Hubungan yang penuh kasih.

1. Apakah ada orang-orang yang

mempunyai tanggung jawab terhadap
setiap bidang pelayanan?
2. Apakah bagan organisasi pelayanan
sudah dibuat dengan jelas?
3. Apakah struktur gereja sudah dianggap
memadai untuk menjadi kendaraan yang
membawa kepada sasaran pelayanan
yang sesuai dengan visi dan misi gereja?
4. Apakah pernah dibuat evaluasi terhadap
struktur gereja?
5. Apakah struktur gereja sudah dijabarkan
di dalam bentuk gambaran kerja (jobdes).

6. Apakah struktur gereja sesuai dengan

filosofi pelayanan (misalnya struktur
gereja yang menunjang gereja sel)?
7. Apakah struktur gereja mengarah
kepada struktur yang berkomitmen
tinggi (sodalitas adalah sebuah struktur
gereja yang seringkali disebut sebagai
badan misi yang salah satu cirinya
mempunyai komitmen tinggi)?
8. Apakah struktur gereja memungkinkan
jemaat untuk terlibat di dalam pelayanan
secara maksimal? (Bandingkan struktur
gereja tradisional yang dapat melibatkan
jemaat hanya 15% dalam pelayanan!)

 Coba

selidiki gereja di mana

Saudara/i berjemaat saat ini.
Bagaimana pengorganisasian
gereja Saudara/i? Bandingkan
dengan kedelapan
pertanyaan yang sudah
dibahas di atas!

Bagaima

na peran
ordo-ordo
dalam
gereja
Katolik?

 He

is Senior Pastor
and founder of the
Yoido Full Gospel
Church (Assemblies
of God), the world's
largest
congregation with a
membership of
830,000 (as of
2007).

 Para

anggota kelompok sel itu

bersedia menolong dengan
memberikan makanan dan baju
panas yang dibutuhkan. Bahkan
kelompok persekutuan tersebut
mengambil persembahan
tambahan untuk menolong
persekolahan anak dari keluarga
yang tidak mampu.
-Kesaksian Rev. Yonggi Cho tentang pelayanan
dalam kelompok sel-

 Gereja

menjadi
alat kekuasaan
Kaisar. Dan
Kaisar Romawi
menjadi kepala
gereja.

1. Menemukan

Kebutuhan
2. Perencanaan
3. Perorganisasian
4. Pelaksanaan
5. Pengawasan

1.
2.

3.

4.
5.

6.

Mengorganisasi
Mendefinisikan
pekerjaan/pelayanan
Mengelompokkan
pekerjaan/pelayanan
Menugaskan pekerjaan/pelayanan
Mengintegrasikan
pekerjaan/pelayanan
Mendelegasikan

Panggilan

untuk
mendapat perhatian atau
panggilan untuk
bertindak.
Berkaitan dengan beban,
panggilan atau visi dari
Tuhan untuk sebuah
pelayanan misi.

 Sentral

utama sebuah strategi

adalah doa.
Sebuah doa yang berkaitan
dengan penyembahan, puasa,
dan menantikan Tuhan.
Berdoa bukan hanya
mendapatkan strategi dari
Tuhan, tetapi berdoa adalah
sebuah strategi pelayanan misi.

 Alkitab

bukan hanya berisi

pesan Tuhan tetapi juga metode
atau strategi Tuhan untuk
pelayanan misi yang berhasil.
Kebenaran firman Tuhan
menjaga hati para pelayan Injil
Yesus untuk tetap memiliki hati
yang murni dalam pelayanan.

 Kunci

untuk mengumpulkan
berbagai kisah pelayanan
misi dari masa lalu dan masa
kini di berbagai belahan
dunia.
Bagian dari strategi ATM
(Amati, Tiru dan Modifikasi)
dalam pelayanan misi.

 Mengumpulkan

data akurat
yang berkaitan dengan
kelompok masyarakat yang
akan dilayani.
Data masyarakat dapat
terdiri dari jumlah penduduk,
mata pencaharian, kelompok
usia, pandangan kebudayaan,
dan sebagainya.

Sebuah

strategi adalah
sebuah rencana
pelayanan menuju
sebuah gol yang telah
ditentukan dengan iman
di bawah bimbingan Roh
Kudus.

Membuat

metodemetode dan tindakantindakan yang nyata.

Membuat organisasi
pelayanan untuk
mencapai tujuan.

 Pelajari

keberhasilan
Nehemia dalam membangun
tembok Yerusalem di dalam
kitab Nehemia!
Sebutkan keberhasilan
Nehemia di dalam
melakukan 7S!