Anda di halaman 1dari 12

B

U
L
C
I
D
U
T
S
G
N
I
N
I
M

PERTEMUAN KE II
PENYELIDIKAN UMUM

BY: HASRIANI (15090616)

PENYELIDIKAN UMUM
Penyelidikan umum (Prospeksi) adalah kegiatan penyelidikan, pencarian dan penemuan endapan-endapan
mineral berharga.
ADAPUN METODE-METODE DALAM PENYELIDIKAN UMUM YAITU:
1 . PENELUSURAN TEBING-TEBING DI TEPI SUNGAI DAN LERENG-LERENG BUKIT (OUTCROP)
2. PENELUSURAN JEJAK SERPIHAN MINERAL (TRACING FLOAT)
3. PENYELIDIKAN DENGAN SUMUR UJI (TEST PIT)
4. PENYELIDIKAN DENGAN PARIT UJI (TRENCH)
5. PENYELIDIKAN DENGAN METODE GEOFISIKA (GEOPHYSICAL PROSPECTING)
6. PENYELIDIKAN DENGAN METODE GEOKIMIA (GEOCHEMISTRY PROSPECTING)

OUTCROP

Kegiatan ini berusaha untuk menemukan singkapan (outcrop) yang


bisa memberi petunjuk keberadaan suatu endapan bahan galian.
Bila ditemukan singkapan yang menarik dan menunjukkan tandatanda adanya mineralisasi, maka letak dan kedudukan itu diukur
dan dipetakan. Juga diambil contoh batuannya (rock samples)
secara sistematis untuk diselidiki di laboratorium agar dapat
diketahui data apa yang tersimpan di dalam contoh batuan itu.

TRACING FLOAT

Metode untuk menemukan letak sumber serpihan mineral (mineral cuts = float)
yang umumnya berupa urat bijih (vein) endapan primer di tempat-tempat yang
elevasinya tinggi.
Caranya adalah dengan mencari serpihan atau potongan mineral-mineral
berharga (emas, intan, kasiterit, dll) yang keras, tidak mudah larut dalam asam
maupun basa lemah dan memiliki berat jenis yang tinggi dimulai dari kelokan
di hilir sungai.

Gambar 1. Bentuk-bentuk dulang


atau lenggang

Gambar 2. Serpihan mineral


pada kelokan sungai

TEST PIT

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh bukti mengenai keberadaan suatu


endapan bahan galian di bawah tanah dan mengambil contoh batuannya dengan
menggunakan test pit. Bentuk penampang sumur uji bisa bujur sangkar, bulat, elips,
kotak, dll
Bentuk penampang sumur uji bisa empat persegi panjang, bujur sangkar, bulat atau bulat
telur (ellip) yang kurang sempurna .Tetapi bentuk penampang yang paling sering dibuat
adalah empat persegi panjang; ukurannya berkisar antara 75 x 100 m sampai 150 x 200 m.
Sedangkan kedalamannya tergantung dari kedalaman endapan bahan galiannya atau
batuan dasar (bedrock)nya dan kemantapan (kestabilan) dinding sumur uji. Bila tanpa
penyangga kedalaman sumur uji itu berkisar antara 4 - 5 m.

TRENCH
Pada dasarnya maksud dan tujuannya sama dengan penyelidikan yang mempergunakan
sumur uji. Demikian pula cara penggaliannya. Yang berbeda adalah bentuknya ; parit uji digali
memanjang di permukaan bumi dengan bentuk penampang trapesium dan kedalamannya 2-3
m, sedang panjangnya tergantung dari lebar atau tebal singkapan endapan bahan galian yang
sedang dicari dan jumlah (volume) contoh batuan (samples) yang ingin diperoleh. Berbeda
dengan sumur uji, bila jumlah parit uji yang dibuat banyak dan daerahnya mudah dijangkau
oleh peralatan mekanis, maka penggalian parit uji dapat dilakukan dengan dragline
atauhydraulic excavator (back hoe).

Bentuk penampang parit uji

Arah penggalian parit uji

GEOPHYSICAL PROSPECTING
Metode geofisika dipakai sebagai alat untuk menemukan adanya
perbedaan (anomali) yang disebabkan oleh adanya endapan bahan
galian yang tersembunyi di bawah permukaan bumi. Pada umumnya
endapan bahan galian yang tersembunyi di bawah permukaan bumi itu
memiliki satu atau lebih sifat-sifat fisik yang berbeda dari sifat fisik
batuan di sekelilingnya, sehingga perbedaannya itu dapat dicatat
(diukur) dengan peralatan geofisika

GEOCHEMISTRY PROSPECTING
Metode geokimia dipergunakan untuk merekam perubahan-perubahan komposisi kimia yang
sangat kecil, yaitu dalam ukuranpart per million(ppm), pada contoh air permukaan (air sungai),
air tanah, lumpur yang mengendap di dasar sungai, tanah dan bagian-bagian dari tanaman
(pepohonan) seperti pucuk daun, kulit pohon dan akar yang disebabkan karena di dekatnya ada
endapan bahan galian atau endapan bijih (ore body). Pada dasarnya semua endapan bahan
galian pada saat terbentuk akan merembeskan sebagian kecil unsur kimia atau logam yang
dikandungnya ke lapisan batuan di sekelilingnya. Rembesan unsur kimia atau logam inilah
yang ditelusuri dengan metode geokimia. Oleh sebab itu prospeksi geokimia biasanya dilakukan
di sepanjang aliran sungai dan daerah aliran sungai (DAS) serta di daratan.

Anda mungkin juga menyukai