KD
mendeskripsikan dunia mikroba dan teknik
pengamatan mikroba dengan menggunakan
mikroskop
Tujuan
Setelah mengikuti perkuliahan pada
pertemuan ini, diharapkan:
Mahasiswa mampu menjelaskan dunia
mikroba dan manfaatnya dalam kehidupan
manusia
Mahasiswa mampu mengenal alat dan
bahan yang akan digunakan dalam
praktikum mikrobiologi
Mahasiswa mampu menggunakan
mikroskop
Definisi
Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai
mikroba atau
mikroorganisme atau jasad renik. Jasad renik disebut
sebagai mikroba bukan hanya karena ukurannya yang
kecil, sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, tetapi
juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana
dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi.
Mata biasa tidak dapat melihat jasad yang ukurannya
kurang dari 0,1 mm. Ukuran mikroba biasanya dinyatakan
dalam mikron ( ), 1 mikron adalah 0,001 mm. Sel mikroba
umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau
mikroskop, walaupun demikian ada mikroba yang
berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat
pembesar.
Ruang Lingkup
Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba.
Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi, dan
memerlukan ilmu pendukung kimia, fisika, dan biokimia.
Mikrobiologi sering disebut ilmu praktek dari biokimia. Dalam
mikrobiologi dasar diberikan pengertian dasar tentang
sejarah penemuan mikroba, macam-macam mikroba di alam,
struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolisme mikroba
secara umum, pertumbuhan mikroba dan faktor lingkungan,
mikrobiologi terapan di bidang lingkungan dan pertanian.
Mikrobiologi lanjut telah berkembang menjadi bermacammacam ilmu yaitu virologi, bakteriologi, mikologi,
mikrobiologi pangan, mikrobiologi tanah, mikrobiologi
industri, dan sebagainya yang mempelajari mikroba spesifik
secara lebih rinci atau menurut kemanfaatannya.
Kedudukan Mikrobiologi
Mikroorganisma memegang peranan yang sangat besar dalam tahuntahun terakhir ini sebagai system model (model system) dalam mempelajari
proses-proses dasar biologis. Sebagai pengetahuan berkembang
mikrobiologi dapat dibeda-bedakan menjadi beberapa sub disiplin
berdasarkan berbagai macam orientasi sebagai berikut:
a. Orientasi taksonomi
1. Virologi: ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan dan klasifikasi
virus.
2. Bakteriologi: Ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan dan
klasifikasi makhluk hidup termasuk bakteri.
3. Mikologi: Ilmu yang mempempelajari tentang struktur susunan dan
klasifikasi maklhuk hidup termasuk jamur.
4. Fikologi atau algologi: Ilmu yang mempalajari tentang struktur, susunan
dan klasifikasi makluk yang termasuk ganggang atau algae.
5. Protozoologi: Ilmu yang mempelajari tentang struktur, susunan dan
klasifikasi makhluk hidup termasuk protozoa.
Kedudukan Mikrobiologi
b.Orientasi habitat
1. Mikrobiologi air: Ilmu yang mempelajari tentang peri kehidupan dan peranan mikroba dalam
air.
2. Mikrobiologi tanah: Ilmu yang mempelajari tentang peri kehidupan dan peranan mikroba
dalam tanah.
3. Mikrobiologi marin: Ilmu yang mempalajari tentang peri kehidupan mikroba yang hidup
dalam habitat air laut.
c. Orientasi problema
1. Ekologi mikroba:
Ilmu yang mempelajari tentang timbal balik antara mikroba dan lingkungan hidupnya.
2. Mikrobiologi patogenik (Pathogenic microbiology)
Ilmu yang mempalajari tentang mikroba yang dapat menimbulkan penyakit.
3. Mikrobiologi pertanian:
Ilmu yang mempelajari tentang peranan mikroba dalam bidang pertanian.
4. Mikrobiologi Industri:
Ilmu yang mempelajari tentang mikroba-mikroba yang berperan dalam bidang industri.
5. Mikrobiologi geologi
Ilmu yang mempelajari tentang struktur, sifat dan peranan mikroba dalam bidang geologi.
Kedudukan Mikrobiologi
Lapangan Mikrobiologi terapan (PELCZAR, 1986, hal.16), dapat dibedakan sebagai berikut:
1. Mikrobiologi Kedokteran:
Mempelajari mikroba-mikroba yang dapat menimbulkan penyakit, prosedur diognosa dan identifikasi
mikroba penyebab penyakit dan cara penyegahannya.
2. Mikrobiologi akuatik:
Diterapkan dalam pemurnian air, pengujian mikrobiologis, pengurangan pencemaran biologis dan ekologis.
3. Aeromikrobiologi:
Mempelajari tentang kontaminasi dan kerusakan-kerusakan yang disebabkan oleh mikroba, dan
penyebaran penyakit-penyakit.
4. Mikrobiologi makanan:
Diterapkan dalam penyediaan bahan makanan, pengawetan bahan makanan, penyakit-penyakit yang
disebabkan oleh keracunan makanan dan pencegahannya.
5. Mikrobiologi pertanian:
Penyerapannya dibidang penyuburan tanah, penelitian tentang penyakit hewan dan tanaman.
6. Mikrobiologi Industri:
Diterapkan dalam pembuatan antibiotika, vaksin, minuman fermentasi, zat-zat kimia, pembuatan protein
dan hormon-hormon.
7. Eksomikrobiologi:
Diterapkan dalam eksplorasi tentang kehidupan di angkasa luar.
8. Mikrobiologi geokimia:
Diterapkan dalam pertambangan batubara, pembentukan mineral dan gas, pencarian barang tambang
seperti batubara, minyak dan gas bumi
Tugas Mandiri
Pemberian Tugas1: Buatlah tabel
penemuan mikrobiologi dari masa ke
masa.