Anda di halaman 1dari 19

Gangguan Penyerapan Zat

Besi pada Penderita Anemia


Muhammad Naqib Syahmi Bin Said Jaafar
102013494
A7

Skenario

Seorang perempuan 30 tahun datang ke poliklinik FK


UKRIDA dengan keluhan lemas sejak 1 bulan yang lalu.

Pemeriksaan
fisik
Anamnesis

Prognosis

Pemeriksaan
penunjang

Perempuan
30tahun
lemas
sejak 1
bulan

Diagnosis

Epidemiologi
Penatalaksanaan
Patofisiologi

Anamnesis
Riwayat penyakit dahulu

Identitas

Keluhan utama

Riwayat keluarga

Riwayat penyakit sekarang

Riwayat pengobatan

Riwayat sosial

Pemeriksaan penunjang

Pemeriksaan fisik

Keadaan umum &


kesadaran

Complete blood count:

Hb 9g/dl (12-15.5)

TTV

Inspeksi: konjungtiva
anemis, sclera non
ikterik\

Leukosit 8000/uL (4.500-10.000)

Palpasi: splenomegali (-)

Retikulosit 2% (0,5-3,5)

Perkusi: -

MCV 68 fl (82-92)

Auskultasi: -

MCH 20 pg (27-31)

Ht 27% (37-48)
Trombosit 250.000/uL (150.000450.000)

MCHC 28 g/dl (32-37)


Diff count 1/0/68/3/25/3

Pemeriksaan penunjang

Kadar serum iron

Total Iron Binding Capacity(TIBC)

Kadar ferritin serum

Saturasi transferrin

Working diagnosis
Anemia Defisiensi Besi

Penurunan jumlah besi total di dalam tubuh

Besi serum <50 mg/dl

TIBC >350 mcg/dl

Saturasi transferrin <15%

Ferritin serum <20 mg/l

Differential Diagnosis

Thalasemia

Gangguan sintesis rantai polipeptida haemoglobin


Pewarisan gen homozigot/heterozigot
Lab: mikrositik hipokrom
PF: hepatomegali, splenomegali

Anemia penyakit kronik

Inflamasi (abses paru,pneumonia,TB paru,RA,SLE,Crohn)


Malignansi (limfoma, karsinoma, sarkoma)

Epidemiologi

Afrika

Laki
dewasa
Wanita tak
hamil

Wanita
hamil

Indonesia

6%

Amerika
Latin
3%

20%

17-21%

25-48%

60%

39-46%

46-92%

16-50%

Permono B, Sutaryo, Ugrasena. Anemia defisiensi besi. Buku ajar hematology oncology. Jakarta : Badan penerbit IDAI;
2005. h.30-42.

Etiologi

Rendahnya masukan besi

Gangguan absorbsi besi

Perdarahan menahun

Patofisiologi
Etiologi

Cadangan besi
<<
Ferritin serum <<
Absorbsi besi >>

Mikrositik hipokrom
(Anemia defisiensi besi)

Cadangan besi 0

Gangguan
eritropoesis

Saturasi
Saturasi
transferrin <<
TIBC >>

Hb <<

Manifestasi Klinis
Gejala umum anemia

Gejala khas deff besi

Lemah

Lesu

Koilonychia (kuku sendok)

Cepat lelah

Mata berkunang-kunang

Telinga mendenging

Atrofi papil lidah


Atrofi mukosa gaster

Stomatitis angularis (Cheilitis)

Tatalaksana

FeSO4 200mg saat lambung kosong

Vitamin C 100mg

Makanan gizi seimbang

Mengatasi faktor penyebab (infeksi/perdarahan)

Transfusi darah

Pencegahan

Pendidikan kesehatan

Pengambilan suplementasi besi

Komplikasi

Overdosis suplemen besi oral

Perdarahan tersisa akibat pengobatan yang tidak


maksimal

Gejala sisa pika

Prognosis

Baik bila dilakukan penanganan dengan cermat

Kesimpulan

Anemia defisiensi besi adalah suatu anemia yang timbul


akibat berkurangnya penyediaan besi dalam proses
eritropoesis

Gangguan absorpsi besi, perdarahan menahun,


kebutuhan yang meningkat, serta asupan nutrisi yang
kurang merupakan faktor terjadinya ADB

Kondisi ini dapat ditangani dengan baik sekiranya


pengobatan segera dilakukan.


Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai