SISTEM URINARIA

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA LANJUTAN

KELOMPOK 3

KELOMPOK 3
Aprida Dwi Kusuma (12023073)
Monica Intan F (12023066)
Rizka Fitri Rahmawati (1300023020)
Kukuh Rusdi Raharjo (1300023021)
Fridawati Luthfi Kurnia (1300023022)
Aspia Aulia Rizki (1300023026)
Syifania Salsabila (1300023047)
Mas Ulfah Lestari (1300023058)
Fitri Rachmawati (1300023070)
Ajeng Putri Nurul A (1300023079)
Verra Ela Faizah (1300023115)

Kasus 3
Seorang pasien Ny A (50 th, BB 80 kg, TB 160 cm) datang ke poli penyakit dalam dengan
keluhan nyeri di kepala dan tengkuk sejak 1 minggu yang lalu terakhir diketahui
pasien memiliki dislipidemia sejak 5 tahun terakhir.
Dari hasil pemeriksaan diketahui terjadi penurunan fungsi ginjal dan proteinuria, data
lab menunjukkan SCr 4,5 mg/dL, BUN 100 mg/dL, proteinuria 4 g/day, HDL 30 mg/dL,
dan trigliserida 500 mg/dL, kolesterol 250 mg/dL.
Pengobatan dislipidemia adalah atorvastatin dan gemfibrozil.

Data Laboratorium
Pemeriksaan

Kadar Normal

Kadar Pasien

Keterangan

SCr

0,6 1,3 mg/dL

4,5 mg/dL

Tinggi

BUN

6 21 mg/dL

100 mg/dL

Tinggi

Proteinuria

< 150 mg/day

2 g/day

Tinggi

HDL

> 50 mg/dL

30 mg/dL

Rendah

500 mg/dL

Tinggi

250 mg/dL

Tinggi

Trigliserida
Kolesterol

< 200 mg/dL

Data Laboratorium
SCr =Serum Creatinin (normal for men 0,7 1,3 mg/dL, for women 0,6 1,1 mg/dL).
Apabila kreatinin di dalam darah dideteksi tinggi, maka adanya indikasi penurunan
fungsi ginjal bahkan hingga kerusakan ginjal.
BUN adalah rasio antara nitrogen urea darah (Blood Urea Nitogen), produk limbah
dalam darah dari metabolisme protein, dan kreatinin. Rasio ini digunakan untuk
membantu menentukan apakah fungsi ginjal terganggu karena ginjal yang rusak atau
sakit atau faktor lain di luar ginjal. Jika BUN dan kreatinin tinggi, maka rasio ini
biasanya menunjukkan kerusakan ginjal.
Pengertian proteinuria (albuminuria) adalah suatu kondisi dimana terlalu banyak
protein dalam urin yang dihasilkan dari adanya kerusakan ginjal.

 Protein plasma adalah komponen penting dari setiap makhluk

hidup. dan ginjal berperan sangat penting dalam retensi protein
plasma dengan tubulus ginjal yang berfungsi mereabsorbsi protein
melewati penghalang filtrasi glomerulus. Ekskresi protein urine
normal hingga 150 mg/hari. Oleh karena itu, jika jumlah protein
dalam urin menjadi abnormal, maka dianggap sebagai tanda awal
penyakit ginjal atau penyakit sistemik yang signifikan. Jika kadar
gula darah tinggi selama beberapa tahun kerusakan ginjal, maka
kemungkinan akan terlalu banyak albumin akan hilang daridarah.
Proteinuria merupakan tanda bahwa ginjal telah menjadi rusak.

Analisis Masalah

Etiologi
Padadiabetes, penyebab utama proteinuria adalah kadar glukosa
darah tinggi selama bertahun-tahun.

Patofisiologi
Menurut(Bawazier,2009b:956) Proteinuria dapat meningkat melalui salah satu cara
dari ke-4 jalan dibawah ini :
1.Perubahan permeabilitas glomerulus yang mengikuti peningkatan filtrasi dari
protein plasma normal terutama albumin.
2.Kegagalan tubulus mengabsorbsi sejumlah kecil protein yang normal difiltrasi
3.Filtrasi glomerulus dari sirkulasi abnormal,Low Molecular Weight Protein(LMWP)
dalam jumlah melebihi kapasitas reabsorbsi tubulus.
4.Sekresi yang meningkat dari makuloprotein uroepitel dan sekresi IgA
(Imunoglobulin A) dalam respon untuk inflamasi.