Anda di halaman 1dari 14

TOKSIKOLOGI KIMIA

OLEH :
WAHYU ANDIKA
SASLI RAFIZAN

TOKSIKOLOGI KIMIA
Toksikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari efek

merugikan dari bahan kimia terhadap organisme hidup.


Toksisitas merupakan suatu sifat relatif dari zat kimia dan sejauh

menyangkut diri manusia secara langsung maupun tidak langsung,


mungkin diperlukan maupun tidak di perlukan.
Toksikologi lingkungan merupakan studi tentang efek dari polutan

terhadap lingkungan hidup serta bagaimana hal itu dapat


mempengaruhi ekosistem.

Klasifikasi bahan toksik


Bahan toksik dapat diklasifikasikan berdasarkan :
1. Organ tujuan
2. Penggunaan
3. Sumber
4. Efek yang ditimbulkan
5. Bentuk fisik
6. Label kegunaan
7. Susunan kimia
8. Potensi racun

Contoh zat kimia yang beracun:


Racun super: 5 mg/kgBB atau kurang, contoh: Nikotin
Amat sangat beracun: (5-50 mg/kgBB), contoh: Timbal
arsenat
Amat beracun: (50-500 mg/kgBB), contoh: Hidrokinon
Beracun sedang: (0.5-5 g/kgBB), contoh: Isopropanol
Sedikit beracun: (5-15 g/kgBB), contoh: Asam
ascorbat
Tidak beracun: (>15 g/kgBB), contoh: Propilen glikol

Bahan kimia umum yang sering menimbulkan keracunan:


Golongan pestida, yaitu organo klorin, organo fosfat, karbamat, arsenik.
Golongan gas, yaitu Nitrogen (N2), Metana (CH4), Karbon Monoksida

(CO), Hidrogen Sianida (HCN), Hidrogen Sulfida (H2S), Nikel Karbonil


(Ni(CO)4), Klor (Cl2)
Golongan metalloid/logam, yaitu timbal (Pb), Posfor (P), air raksa (Hg),

Arsen (As), Krom (Cr), Kadmium (Cd), nikel (Ni), Platina (Pt), Seng (Zn).
Golongan bahan organic, yaitu Akrilamida, Anilin, Benzena, Toluene,

Xilena, Vinil Klorida, Karbon Disulfida, Metil Alkohol, Fenol, Stirena.

SUMBER TOKSIKOLOGI
1. Limbah industry
Limbah industri sangat potensial sebagai penyebab terjadinya
pencemaran air. Pada umumnya limbah industri mengandung limbah
B3
2. Limbah pertanian
Pupuk dan pestisida biasa digunakan para petani untuk merawat
tanamannya. Namun pemakaian pupuk dan pestisida yang
berlebihan dapat mencemari air.
3. Limbah domestic
Limbah rumah tangga mengandung limbah domestik berupa
sampah organik dan sampah anorganik serta deterjen.

BAHAN-BAHAN YANG MENGANDUNG TOKSIK


1. Logam/metalloid
- Pb (PbCO3): Syaraf, ginjal dan darah - Arsen: Iritasi kanker
metabolisme
- Krom: Kanker - Phospor: Gangguan
2. Bahan pelarut
- Hidrokarbon alifatik (bensin, minyak tanah): Pusing, koma
- Glikol: Ginjal, hati, tumor
3. Gas beracun
- Aspiksian sederhana (N2,argon,helium): Sesak nafas, kekurangan
oksigen
- Karbonmonoksida (CO), Notrogen Oksida (NOx): Pusing, sesak nafas,
kejang, pingsan
4. Karsinogenik
Benzene: Leukemia
Krom: Paru-paru
5. Pestisida
- Organoklorin: Pusing, kejang, hilang - Karbamat: kematian
- Organophosphat: Kesadaran

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT


KERACUNAN TOKSIK TERHADAP TUBUH
Pengaruh efek racun terhadap tubuh

dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:


1. Sifat fisik bahan kimia
2. Dosis beracun
3. Lamanya pemaparan.
4. Sifat kimia zat racun
5. Rute (jalan masuk ke badan
6. Faktor-faktor pekerja

Efek toksik didalam tubuh tergantung pada :


Reaksi alergi
Reaksi ideosinkrasi
Toksisitas cepat dan lambat
Toksisitas setempat dan sistemik

Respon toksik tergantung pada :


Sifat kimia dan fisik dari bahan tersebut
Situasi pemaparan
Kerentanan sistem biologis dari subyek

JALUR MASUK DAN TEMPAT


PEMAPARAN
Jalur utama bahan toksik untuk dapat masuk ke dalam tubuh manusia
adalah melalui :
1. saluran pencernaan atau gastro intestinal ( menelan (ingesti).
2. paru-paru (inhalasi).
3. kulit (topikal).
4. jalur perenteral lainnya.

JALUR WAKTU DAN FREKUENSI PAPARAN

Akut
pemaparan terhadap suatu bahan kimia selama kurang dari 24
jam
Sub akut
pemaparan berulang terhadap suatu bahan kimia untuk jangka
waktu 1 bulan atau kurang
Subkronik
pemaparan berulang terhadap suatu bahan kimia untuk jangka
waktu 3 bulan
Kronik
pemaparan berulang terhadap bahan kimia untuk jangka waktu
lebih dari 3 bulan

DAMPAK TOKSIKOLOGI
Teratogen

Teratogen berasal dari kata Yunani tera yang berarti monster,


yaitu segala zat yang mengakibatkan kecacatan janin.
Mutagenesis
Mutagenesis adalah proses dimana informasi genetik dari suatu
organisme berubah dengan cara yang stabil, sehingga terjadi
mutasi.
Karsinogenesis
Karsinogenesis adalah suatu proses banyak tahap, baik pada
tingkat fenotipe maupun genotype. Suatu neoplasma ganas
memiliki beberapa sifat fenotipik, misalnya pertumbuhan
berlebihan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai