PELAKSANAAN PENGAWASAN
A. Pengawasan Terhadap Pemenuhan Persyaratan
Penyelenggaraan Pekerjaan Konstruksi
B. Pengawasan Terhadap Perencanaan Dan Disain
C. Pengawasan Terhadap Pemilihan Penyedia Jasa
Sampai Dengan Tanda Tangan Kontrak
D. Pengawasan Terhadap Pengendalian Pelaksanaan
Kontrak
E. Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Fisik Konstruksi
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan beserta Pengawasannya
1. Tahap Perencanaan
2. Manfaat Fungsional Proyek Pembangunan
3. Tahun Perencanaan Dikaitkan Dengan Tahun
Pelaksanaan
4. Perencanaan Teknis Dan Legalitasnya
5. Umur Rencana Bangunan
6. Dokumen Pengadaan
7. Spesifikasi Teknik
1. Jasa Konsultansi
2. Jasa Pemborongan
a) Pemilihan Penyedia Jasa
b) Penyusunan Dokumen Kontrak
c) Penandatanganan Kontrak
D
1.
2.
3.
4.
DETAIL
DAFTAR SIMAK PELAKSANAAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Pelaksanaan beserta Pengawasannya
1. Tahap Perencanaan
a) Pantau dan cek penetapan tingkat risiko dari
pejabat Eselon I terkait.
b) Pantau dan cek pemenuhan persyaratan
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi :
1) Risiko tinggi Teliti pra studi kelayakan,
studi kelayakan, perencanaan umum, dan
perencanaan teknis
2) Risiko sedang Teliti studi kelayakan,
perencaanaan umum, dan perencanaan
teknis
3) Risiko kecil Teliti perencanaan teknis
1. Tahap Perencanaan
2. Manfaat Fungsional Proyek Pembangunan
3. Tahun Perencanaan Dikaitkan Dengan Tahun
Pelaksanaan
4. Perencanaan Teknis Dan Legalitasnya
5. Umur Rencana Bangunan
6. Dokumen Pengadaan
7. Spesifikasi Teknik
1. Tahap Perencanaan
a) Pantau dan cek tujuan fungsional yang tercantum
pada
b) dokumen perencanaan master plan, pola, RTRW,
dokumen pertemuan dg masyarakat / peran serta
masyarakat.
c) Pantau dan cek koordinasi dan dukungan sektor lain
untuk
d) manfaat fungsional lintas instansi, perpaduan
dengan program lain
6. Dokumen Pengadaan
a. Dokumen pengadaan dokumen penilaian kualifikasi
dan dokumen evaluasi penawaran : dokumen penilaian
kualifikasi dan dokumen evaluasi penawaran sudah
mengacu Ketentuan atau menggunakan Guideline
Negara Donor sebagai acuan.
b. Pemilihan penyedia jasa legalitas dokumen sudah
disetujui oleh pejabat yang berwenang; cara dan hasil
perhitungan volume; cara menguji kualitas material dan
hasil pekerjaan yang diterima sebagai prestasi
pekerjaan; tata cara penolakan material dan hasil
pekerjaan; dasar aturan penyusunan EE (harga satuan
yang digunakan dan metode pelaksanaan).
7. Spesifikasi Teknik
Spesifikasi teknik penyusunan Spesifikasi Teknik
telah sesuai SNI atau ketentuan yang berlaku di
Departemen Pekerjaan Umum; penyusunan
Spesifikasi Teknik telah sesuai dengan ketentuan
Negara Donor (loan);
a) Persiapan Pengadaan
b) Pemilihan Penyedia Jasa
c) Penyusunan Dokumen Kontrak
d) Penandatanganan Kontrak
1. Jasa Konsultasi
Persiapan Pengadaan
a) pengumuman rencana pengadaan;
b) SK panitia pengadaan;
c) dokumen pengadaan secara normatif maupun
substantif atas KAK (TOR), HPS (OE), metode
evaluasi
d) termasuk pengesahannya;
e) sistem pengadaan sesuai dengan kondisi yang
ada (penyedia jasa atau swakelola);
f) laporan pengendalian persiapan pengadaan
kepada Atasan Langsung.
1. Jasa Pemborongan
Persiapan Pengadaan
a) rencana pengadaan
b) Pantau pengumuman rencana pengadaan
c) SK Panitia Pengadaan
d) dokumen pengadaan, dokumen HPS (OE) serta
pengesahannya
e) penetapan system pengadaan sesuai dengan
kondisi yang ada
f) Laporan Pengendalian Persiapan Pengadaan
g) kesesuaian dokumen pengadaan dengan
ketentuan yg berlaku (aspek hukum, teknis, dan
keuangan)
i)
j)
D
1.
2.
3.
4.
b. Program Mutu:
1) Rencana Mutu Proyek:
Teliti rencana mutu proyek;
Teliti sistem pengawasan proyek dan peran
para pihak; -- Teliti sistem request dan approval;
Teliti sistem test produk
2) Rencana Mutu Kontrak:
Teliti lingkup kontrak;
Teliti struktur organisasi dan peran serta
tanggung jawab para pihak;
Teliti bagan alir kegiatan terkait dengan jadwal
pelaksanaan;
Teliti sistem pelaporan dan penangung
j. Pemanfaatan Produk
Distribusi laporan, Dokumentasi produk konsultan /
BKMN, Evaluasi pemanfaatan
) Teliti pendistribusian produk konsultan kepada
pihak unit instansi yang terkait
) Teliti evaluasi pemanfaatan produk Konsultan,
apakah produk tersebut telah dimanfaatkan atau
tidak
) Teliti Laporan hasil evaluasi kepada Atlas dengan
tembusan kepada Atasan dan Pembantu Atasan
2. Jasa Pemborongan
a. SPMK
Surat Perintah Mulai Kerja (selambat-lambatnya
14 sejak penandatanganan kontrak). Dalam
SPMK dicantumkan batas waktu selambatlambatnya dimulainya pekerjaan
b. Rapat persiapan pelaksanaan kontrak (PCM)
(selambat-lambatnya 7 hari sejak SPMK) dibahas
antara lain mengenai : organisasi kerja; tata cara
pengaturan pelaksanaan pekerjaan; jadual
pelaksanaan pekerjaan; jadual pengadaan,
mobilisasi peralatan dan personil; penyusunan
rencana dan pelaksanaan pemeriksaan
lapangan; pendekatan kpd masyarakat dan
pemda setempat mengenai rencana kerja;
c. Program mutu:
informasi pengadaan B/J; organisasi proyek,
pengguna dan penyedia B/J; jadwal pelaksanaan;
prosedur pelaksanaan pekerjaan; prosedur
instruksi kerja; prosedur pengujian dan testing;
pelaksana kerja
d. Mobilisasi paling lambat 30 hari sejak SPMK:
mendatangkan peralatan; mempersiapkan
fasilitas sesuai dokumen kontrak; mendatangkan
personil/tenaga ahli mendatangkan peralatan
pendukung
f.
Tinjauan Desain
h.
i.
s. Kompensasi
)Kompensasi dpt diberikan kpd penyedia jasa
apabila pengguna jasa terbukti merugikan penyedia
jasa sebagaimana ditentukan dlm Kepmen
257/2004 tentang Kompensasi
t. Dispute / perselisihan
Dispute settlement dapat diselesaikan melalui :
Pengadilan (court)
Di luar pengadilan :
a) amicable settlement / negotiation
b) conciliation (konsiliasi)
c) mediation (mediasi)
d) arbitration (BANI) Penyelesaian perselisihan lebih
lanjut diatur dlm syaratsyarat khusus kontrak.
Pengeluaran biaya utk penyelesaian perselisihan
ditanggung oleh kedua belah pihak.