Anda di halaman 1dari 31

ALAT INDUSTRI KIMIA

SIZE REDUCTION

PARALEL B
TEKNIK KIMIA UPN VETERAN JAWA TIMUR
2014

KELOMPOK 1
1. RB.Muhammad Rezky H

(1331010037)

2. Ken Ratri C. F

(1331010040)

3. M.Waliyuddin

(1331010045)

4. Aditya Madha

(1331010055)

5. Yuni Nur kartika

(1331010058)

6. Ludwina Aurelia

(1331010059)

7. M. Reza Habibi

(1331010065)

8. Adam Abdillah

(1331010066)

PENGERTIAN SIZE
REDUCTION
Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi suatu bahan
padat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari ukuran semula, sesuai
dengan kebutuhan dengan menggunakan gaya-gaya mekanis. Umumnya
tujuan dari size reduction adalah : memungkinkan pemisahan komponen
yang tak dikehendaki dengan cara mekanik, untuk mempercepat
pelarutan, mempercepat reaksi kimia, untuk memperkecil bahan-bahan
berserat agar udah penaganannya, mempertinggi kemampuan
penyerapan,mempercepat transportasi, dan mempermudah proses lanjut.

KARAKTERISTIK BAHAN
Tingkat kekerasan bahan.
Tingkat fragile ( mudah pecah ) suatu bahan.
Tingkat kandungan serat-serat dalam bahan.
Kadar cairan bahan.

TUJUAN SIZE REDUCTION


Secara umum tujuan dari size reduction yaitu untuk menghasilkan padatan
dengan ukuran maupun spesifik permukaan tertentu dan memecahkan
bagian dari mineral atau Kristal dari persenyawaan kimia yang terpaut
pada padatan tertentu
Tujuan Size Reduction juga adalah sebagai berikut :
Meningkatkan daya larut.
Meningkatkan daya guna ( mempermudah dalam penggunaan bahan ).
Mempermudah dalam proses pencampuran bahan.
Mempermudah penyimpanan dan penanganan bahan padat.

MEKANISME SIZE REDUCTION

MEKANISME SIZE REDUCTION


Compression ( Penekanan ), digunakan untuk partikel yang
keras, kasar, dan agak besar.
Impact ( Pemukulan ), digunakan untuk partikel yang kurang
kasar ( medium ).
Attriction ( Benturan ), digunakan untuk partikel yang halus
dengan tujuan menghasilkan partikel yang berbentuk powder.
Cutting ( Pemotongan ), untuk menghasilkan produk yang besar
dan bentuk tertentu.

Tipe mesin Size reduction (pengecilan ukuran) terbagi menjadi


empat tipe yaitu cutter (pemotongan), Crusher (penghancuran), grinder
dan milling (penggilingan).

1. CRUSHER
Crusher merupakan Alat size reduction yang memecahkan
bongkahan padatan yang besar menjadi bongkahanbongkahan yang lebih
kecil, dimana ukurannya sampai batas beberapa inch.
Crusher terbagi menjadi dua yaitu Primary crusher dan Secondary
crusher. Primary crusher Mampu beroperasi untuk segala ukuran feed.
Produk yang dihasilkan mempunyai ukuran 610 inch. Sedangkan
secondary crusher Mampu beroperasi dengan ukuran feed, seperti di
produk primary crusher dengan ukuran /4 inch

JAW CRUSHER
Sebuah Jaw crusher terdiri dari satu set rahang vertikal, satu rahang
yang tetap dan yang lain dipindahkan kembali dan sebagainya relatif
kepadanya oleh cam atau mekanisme Pitman. Rahang yang jauh terpisah di
bagian atas daripada di bawah, membentuk sebuah terowongan meruncing
sehingga materinya semakin hancur lebih kecil dan lebih kecil saat ia
berpindah ke bawah sampai cukup kecil untuk melarikan diri dari
pembukaan bawah.
Gerakan rahang bisa sangat kecil, karena lengkap menghancurkan
tidak dilakukan dalam satu stroke. Inersia yang diperlukan untuk
menghancurkan bahan yang disediakan oleh roda gila tertimbang yang
menggerakkan poros menciptakan gerakan eksentrik yang menyebabkan
penutupan kesenjangan. Tunggal dan ganda penghancur rahang toggle
terbuat dari tugas berat dibuat frame piring dengan memperkuat rusuk
seluruh.

Kegunaan dari alat Jaw Crusher adalah untuk menghancurkan bahan


bahan seperti halnya banyak digunakan untuk menghancurkan berbagai
material seperti batu, granit, batuan perangkap, kokas, batubara, bijih
mangan, bijih besi, ampelas, aluminium menyatu, oksida, kalsium karbida
menyatu, batu kapur, kuarsit, paduan, dll.

Gambar : Jaw Crusher

CONE CRUSHER
Sebuah crusher kerucut mirip dalam operasi dengan crusher
gyratory, dengan kelerengan kurang dalam ruang menghancurkan dan
lebih dari zona paralel antara zona menghancurkan. Sebuah crusher
kerucut istirahat batuan dengan meremas batu antara poros eksentris
berputar-putar, yang ditutupi oleh mantel tahan aus, dan melampirkan
hopper cekung, tertutup oleh cekung mangan atau liner mangkuk. Sebagai
batu memasuki bagian atas crusher kerucut, menjadi terjepit dan meremas
antara mantel dan liner mangkuk atau cekung. potongan besar bijih yang
rusak sekali, dan kemudian jatuh ke posisi yang lebih rendah (karena
mereka sekarang lebih kecil) di mana mereka yang rusak lagi. Proses ini
berlanjut sampai potongan-potongan yang cukup kecil untuk jatuh melalui
lubang sempit di bagian bawah crusher.

Sebuah crusher kerucut cocok untuk menghancurkan berbagai


pertengahan keras dan di atas bijih pertengahan keras dan batu. Ini
memiliki keunggulan konstruksi yang handal, produktivitas yang tinggi,
penyesuaian yang mudah dan biaya operasional yang lebih rendah. Rilis
musim semi system dari cone crusher tindakan perlindungan yang
kelebihan beban yang memungkinkan bahan untuk melewati ruang
penghancuran tanpa merusak crusher.

GYRATORY CRUSHER
Pemecah kerucut ini dipakai juga untuk memperkecil batu-batuan dan bijibijian. Kerja alat ini juga berdasarkan penekanan dan pemecahan. Akan tetapi
pada pesawat ini cara memecahnya tidak berkala, seperti pada pemecah rahang,
melainkan terus menerus.
Alat ini dipandang sebagai Jaw Crusher dimana rahang penghancurnya
berbentuk silinder. Rahang penghancur ini terletak pada poros yang dapat
berputar cepat atau lambat, sesuai dengan besarnya gesekan yang terjadi antara
bahan yang dihancurkan dengan rahang.
Pada waktu alat ini bekerja, ujung sumbu atas kerucut berfungsi sebagai
engsel sedangkan ujung bawah berkeliling hingga gerakan kerucut bergerak
mengelilinginya bagian dalam selubung yang tinggal tetap.
Akibat ayunan kerucut ini jarak antara kerucut dengan selubung berubahrubah. Pada waktu ruang itu sedang mengecil terjadi pemecahan dan pada waktu
ruang itu membesar bahan yang sudah digiling akan turun. Pekerjaan ini
berlangsung sepanjang keliling kerucut dan terus menerus.

ROLL CRUSHER
Roll Crusher sangat diperlukan untuk menghasilkan produk dengan ukuran
tertentu. Crusher jenis tekanan ini menghasilkan variasi pemecahan yang lebih
besar dibanding jenis crusher lainnya. Crusher dengan roll ganda memiliki rasio
pemecahan terbatas antara 2 2,5 : 1. Roll triple menghasilkan rasio pemecahan
4 5 : 1. Untuk meningkatkan produksi serta agar keausan dapat merata, harus
diusahakan agar material yang masuk dapat tersebar merata di permukaan roll.
Gradasi keluaran diatur dengan bukaan setting pembuang. Roll tidak terpengaruh
oleh kelembaban atau plastisitas material seperti pada crusher jenis cone

2. CUTTER
Cutter (pemotong). Mesin tipe ini mempunyai cara kerja yang
berbeda dengan size reduction sebelumnya. Pada cutter ini, cara kerjanya
dengan memotong. Alat ini dipakai untuk produk ulet dan tidak bisa
diperkecil dengan cara sebelumnya. Ukuran produk yaitu 210 mesh

GRINDER DAN MILLER


Grinder dan Miller. Mesin tipe ini beroperasi untuk memecah
bongkahan yang dihasilkan crusher, sehingga bongkahan ini menjadi
bubuk. Untuk intermediate grinder, produk yang dihasilkan 40 mesh.
Ultrafine grinder hanya dapat menerima ukuran feed lebih kecil /4 mesh.

BALL MILL
Ball/road mill adalah salah satu alat penghalus yang menggunakan
road (batang) sebgai penggiling. Alat ini terdiri dari suatu shell slinder yang
didalamnya terdapat media penggiling, yang tercampur dengan bahan
gilingan dan akhirnya terjadi tumbukan terhadap bahan gilingan dengan
road. Biasanya media penggiling tersebut dipasang parallel dengan sumbu
putar, batang (road) biasanya terbuat dari baja karbon.
Prinsip kerja alat ini adalah material akan di perhalus akibat
tumbukan antara batang penggiling yang berada dalam shell silinder ynag
berputar pada sumbu putar horizontal

ATTRITION MILL
Attrition mill mempunyai piring-piring yang biasanya terbuat dari
baja. piring-piring (circular disc) tersebut berputar. sumbu piring biasanya
horizontal tapi terkadang vertikal. Bahan yang digunakan biasanya
partikel-partikel solid yang lunak.
Prinsip kerjanya adalah umpan masuk melalui bukaan pada pusat
piring (circular disc), umpan akan mengalami gesekan diantara alur
permukaan datar piring tersebut setelah lebih halus maka umpan akan
keluar yang sebelumya melewati ayakan.

HAMMERMILL
Hummer mill merupakan alat pengecil ukuran yang menggunakan
aplikasi dari gaya pukul (impact force). Prinsip kerja dari alat ini adalah
dengan menggerakan palu-palu. Palu-palu tersebut digerakkan oleh motor
listrik mupun motor diesel gerakan memutar. Rotor dengan kecepatan
tinggi akan memutar palu-palu pemukul di sepanjang lintasannya sehingga
bahan yang masuk akan terpukul oleh palu dan terjadi proses tumbukan,
dimana bahan akan saling bertumbukan dengan dinding, sesama bahan
maupun dengan palu pemukul tersebut.
Proses tersebut akan berlangsung secara terus-menerus sampai
didapatkan bahan yang lolos dari saringan. Dalam prosesnya, selain terjadi
gaya pukul juga terjadi gaya sobek.

DISC MILL
Disc mill merupakan mesin pengecil ukuran yang mempunyai kemampuan
menghasilkan bahan yang halus. Prinsip kerja dari mesin ini adalah sama dengan
stone mill. Keduanya sama-sama memiliki dua piringan yang dipasangkan pada
sebuah shaft. Kedua piringan tersebut akan berputar secara bersamaan dengan
arah berlawanan sehingga akan dapat menghancurkan bahan yang digiling. Pada
bagian piringan ini terdapat tonjolan-tonjolan yang berfungsi untuk menjepit
bahan. Mesin ini merupakan mesin yang memiliki tipe gaya dengan penekanan.
Selama proses, bahan akan mengalami gesekan diantara kedua piringan sehingga
ukurannya menjadi lebih kecil dan halus sampai dapat keluar melalui mesh

Anda mungkin juga menyukai