Anda di halaman 1dari 23

Diagnosis dan Penanganan dari Nyeri pada

Daerah
Bahu

B-7

Skenario

Seorang laki laki berusia 10 tahun dibawa


orang tua nya ke UGD RS dengan keluhan
nyeri pada daerah bahu kanan nya sejak 3
jam yang lalu setelah terjatuh dari sepeda
dengan posisi tangan kanannya menahan
badan . Pada pemeriksaan fisik, tampak
edema pada regio clavicula dextra,pada
palpasi teraba krepitasi, nyeri tekan (+)

Rumusan Masalah

Anak umur 10 tahun mengalami trauma


pada bahu

Ligamen-Ligamen pada sendi


acromioclavicular

Otot-Otot Penggerak Sendi


Bahu:

Deltoid
Suprasipnatus
Infraspinatus
Subskalpularis
Teres minor
Teres mayor
Lattisimus dorsi
Coracobrachialis
Pectoralis mayor

Otot-otot Penggerak
Pergelangan Bahu
Serratus anterior
Rhomboideus mayor
Rhomboideus minor
Levator Scapula
Pectoralis minor
Trapezius
Subclavia

Fraktur

Secara umum diklasifikasikan sebagai:


1.Fraktur Terbuka
2.FrakturTertutup
3.Fraktur dg komplikasi

Fraktur

Fraktur Tertutup & Terbuka

Patah tulang terbuka menurut Gustillo dibagi menjadi 3 derajat:

Tipe

I : Luka kecil <1cm


Tipe II : Laserasi kulit >1cm
Tipe III : Terdapat kerusakan yang hebat
Tipe IIIA: Jaringan lunak cukup menutupi
tulang
Tipe IIIB: Disertai kerusakan,kehilangan dan
tulang tidak bisa di tutup dengan jaringan
lunak
Tipe IIIC
: Disertai dengan cidera arteri

Menurut Apley fraktur diklasifikasikan


berdasarkan garis dan bentuk patah tulangnya:

1.
2.
3.
4.

Greenstick
Transversal
Spiral
Obliq

Berdasarkan bentuk patah tulangnya:


Fraktur

komplet
Fraktur inkomplet :
Fraktur kompresi
Fraktur dengan perubahan posisi
Fraktur tanpa perubahan posisi
Faktur komplikata

Jumlah garis patah:


1.
2.
3.

Fraktur kominutif
Fraktur segemental
Fraktur multipel

-Fraktur undisplaced
-Fraktur displaced
1. Dislokasi ad longitudinal cum
contractionum
2. Dislokasi ad axim
3. Dislokasi ad latus

WORKING DIAGNOSIS

Acromioclavicular

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS
Dislokasi pada sendi bahu
Shoulder impingement syndrome
Supraspinatus tendonitis

PENATALAKSANAAN
NSAID
Ibuprofen
Pain :
300-800 mg PO q6hr
Fever
: 100-200 mg PO q4-6hr PRN
Inflammatory Disease : 400-800 mg/dose PO q6-8hr

Ketoprofen
Pain Initial: 25-50 mg PO q6-8hr;
Increase to 150-300 mg/day; not to exceed 300 mg
Naproxen
Pain :500 mg PO initially followed by 250 mg PO q6-8hr PRN;

alternatively, 500 mg q12hr


Not to exceed 1250 mg/day PO

Flurbiprofen
200-300 mg/day divided q6-12hr PO,
not to exceed 100 mg/dose or 300 mg/day
Take with food or 8-12 oz of water to avoid GI effects

Obat golongan analgesik lainnya yang bisa


digunakan untuk mengatasi nyeri yang berat
akibat fraktur, yakni , (khusus untuk pasien
geriatri).
Kombinsai asetaminofen dan kodein
Pain mild to mederately severe
:15 mg/dose
PO q4hr;
not to exceed 360 mg/24 hr codeine;
acetaminophen 300-1000 mg/dose;
not to exceed 4 g/24 hr acetaminophen

PENATALAKSANAAN NON
FARMAKOLOGI
Tipe I
~protraction dan retraction againts the wall.
~closed-chain scapular excersises
~Gunakan sling (jika perlu)
Tipe II
~Gunakan Sling
~Pelatihan Scapula

PROGNOSIS

Sangat baik untuk pasien yang menderita


tipe I dan tipe II serta pasien yang masih
berumur 18 tahun kebawah

Proses penyembuhan akan sangat lama dan


bahkan bisa menimbulkan atrofi otot pada
pasien geriatri

PENCEGAHAN

KESIMPULAN
Dari anamnesis, PF, dan PP dapat diambil
kesimpulan yaitu anak berusia 10 tahun
menderita dislokasi pada bahu, adalah
suatu
hipotesis
yang
salah
karena
berdasarkan informasi yang dikumpulkan
resiko pasien terkena cedera pada sendi
acromioclavicular lebih tinggi dibandingkan
dengan dislokasi bahu.

Anda mungkin juga menyukai