Anda di halaman 1dari 24

PREEKLAMPSIA

Definisi
Hipertensi yang timbul setelah 20
minggu kehamilan disertai dengan
proteinuria.
Sindrom spesifik kehamilan berupa
berkurangnya perfusi organ akibat
vasospasme dan aktivasi endotel

Epidemiologi
Hipertensi kehamilan mempersulit 510% kehamilan
Hiperertensi kehamilan bersama
pendarahan dan infeksi merupakan
TRIAS KEMATIAN
WHO preeklampsia di negara maju
menyebabkan 16% kematian pada
ibu, di negara berkembang 4-18%
(ringan 25%, berat 25%)

Faktor risiko
Primigravida, primipaternitas
Umur yg ekstrim, obesitas
Riwayat keluarga yg pernah
preeklampsia/eklampsia
Penyakit ginjal dan hipertensi yg
sudah ada sebelum hamil

Etiologi
Implantasi plasenta disertai invasi
trofoblastik abnormal pada PD uterus
Toleransi imunologis yg bersifat maladaptif
diantara jaringan maternal, paternal
(plasenta) dan fetal
Maladaptasi maternal terhadap perubahan
kardiovaskular/inflamatorik yg terjadi pada
kehamilan
Faktor genetik
Teori defisiensi gizi

klasifikasi
Berdasarkan derajat beratnya :
1. Pre eklampsia ringan
Definisi : suatu sindrom spesifik
kehamilan dengan penurunan perfusi
organ yg berakibat terjadi vasospasme PD
dan aktivasi endotel

Diagnosis
Hipertensi > 140/90 mmHg,
sedikitnya 6 jam pada dua kali
pemeriksaan tanpa kerusakan organ
Proteinuria > 300 mmHg/24 jam atau
> 1+ dipstik
Edema generalisata, terutama di
lengan, wajah, perut

2. Pre eklampsia berat :


Definisi : preeklampsia dengan TD sistolik
>160 mmHg dan >110 mmHg disertai
proteinuria >5 g/24 jam

Diagnosis (bila ditemukan 1 atau lebih dari gejala)


TD > 160/110 mmHg, sedikitnya 6 jam pada 2x
pemeriksaan
Proteinuria > 5 gr/24 jam atau > 3+ dipstik sewaktu
dikumpulkan paling sedikit 4 jam sekali
Oliguria < 400 ml/24 jam
Kreatinin plasma > 1,2 mg/dl
Gangguan visus dan serebral
Nyeri epigastrium
Edema paru dan sianosis
Hemolisis mikroangiopati
Trombositopenia
Ologihidroamnion, pertumbuhan janin terhambat, dan
abrupsio plasenta
Ganguan fungsi hepar

Preeklamsia berat dibagi menjadi


dua :
1. Preeklampsia berat tanpa impending
eklampsia
2. Preeklampsia berat dengan
impending eklampsia
Bila disertai gejala subjektif berupa
nyeri kepala hebat, gangguan visus,
muntah2, nyeri epigastrium,
kenaikan progresif TD

Manifestasi klinis
1. Hipertensi
2. Proteinuria
3. Edema

Akibat pre eklampsia pada


ibu
Jantung

Peningkatan afterload dan penurunan preload

Otak

Autoregulasi tidak berfungsi penghubung endotel


terbuka plasma dan eritrosit keluar ke cairan
ekstavaskular

Mata

Tampak edema retina

Paru

Terjadi edema paru pd pre eklampsia berat krn


peningkatan tek hidrostatik, dan penurunan onkotik
akibat proteinuria

Hepar

Pre eklampsia berat trdpt perubahan fungsi dan


integritas hepar, perlambatan ekskresi
bromosulfoftalein, dan peningkatan AST

Ginjal

Dapat terjadi glomerulo endoteliosis, proteinuria, dan


glomerulopati

Darah

Terjadi DIC dan destruksi eritrosit, serta


trombositopenia

Sistem

- Sekresi renin dan alodesteron menurun

AKIBAT PRE EKLAMPSIA PADA JANIN


Terjadi penurunan darah ke plastenta
gangguan fungsi plasenta sehingga terjadi
hipovolemia, vasospasme, dan penurunan perfusi
uteroplasenta dan rusak endotel pada plasenta.
Dampak:
Pertumbuhan janin terhambat, oligohidroamnion,
prematur, bayi lahir rendah, dan solusio plasenta

diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan laboratorium
. Hb dan Ht meningkat
. Trombositopenia
. Peningkatan FDP dan fibronektin, penurunan antitrombin III
. Asam urat > 6 mg/dl
. Kreatinin serum meningkat (pre eklampsia berat)
. Alkalin fosfatase meningkat
. LDH sedikit meningkat
. Glukosa darah dan elektrolit dbn
. Urinalisis : proteinuria

Tata laksana
Pre eklampsia ringan
Tujuan : mencegah kejang, pendarahan intrakranial,
mencegah
gangguan fungsi organ vital, danmelahirkan bayi
sehat.
Rawat jalan
Tirah baring (berbaring ke kiri) dapat
menghilangkan tekanan rahim pada vena cava
inferior sehingga meningkatkan aliran darah balik
dan menambah curah jantung dan organ vital
lainnya
Diet yg mengandung 2g Na atau 5-6 g NaCl
Diet cukup protein, rendah KH, lemak, dan garam
secukupnya

Rawat inap :
Bila tidak ada perbaikan TD, kadar
proteinuria selama 2 minggu, adanya
satu atau dua lebih gejala dan tandatanda preeklampsia berat

Preeklampsia berat
Tujuan
Pengelolaan
preeklamsia
dan
eklamsia
Pencegahan kejang
Pengobatan hipertensi
Pengelolaan cairan
Pelayanan suportif terhadap keadaan
penyulit organ

Obat antihipertensi
Diberi jika TD >180/110
Nifedipin : 10-20mg peroral,
diulangi setalah 30 menit,
maksimum 120 mg dlm 24 jam

Aspek Klinik : PEB medikamentosa


Antikejang : MGSO47H2O (pilihan
pertama), diazepam, fenitoin
MgSO4 menghambat atau
asetilkolin pada rangsang serat saraf
MgSO4 Mg menggeser Ca shg tidak
terjadi aliran rangsang
JJE - 2012/06/19

Hanya untuk Pendidikan dan


Kesehatan
Ilmu Kebidanan Sarwono P, Ed 4, 2008

MgSO4
Loading dose : initial dose 4
gram MgSO4, IV (40% dalam
10 cc) selama 15 menit
Maintenance dose : infus 6
gram MgSO4 dalam larutan
RL/6 jam atau 4 5 gram, IM
selanjutnya 4 gram IM tiap 4 6
jam
JJE - 2012/06/19

Hanya untuk Pendidikan dan


Kesehatan
Ilmu Kebidanan Sarwono P, Ed 4, 2008

Anti kejang MgSO4 sebagai pencegahan dan


terapi kejang
- Pemberian MgSO4 dibagi atas dosis
awal (loading dose) dan dosis
pemeliharaan (maintenance dose)
- Hentikan bila ada tanda intoksikasi.
Sediakan antidotum Kalsium glukonas 10 %
(1 gram dalam 10 cc, diberikan intra vena
perlahan-lahan dalam waktu tiga menit
(dalam keadaan siap pakai).

Syarat pemberian MgSO4


Harus tersedia antidotum bila terjadi
intoksikasi yaitu kalsium glukonas
10% = 1 g (10 % dalam 10cc)
diberikan iv 3 menit
Refleks patella (+) kuat
Frekuensi pernapasan > 16
kali/menit, tidak ada tanda distres
nafas

- MgSO4 dihentikan apabila :


Terdapat tanda-tanda
intoksikasi : sesak nafas,
refleksa patella berkurang atau
menghilang
Setelah 8 24 jam pasca
persalinan, tekanan darah
terkontrol, dan keadaan umum
ibu baik

PENGELOLAAN
PERSALINAN
PREEKLAMPSIA
BERAT

PERSALINAN DALAM 24 JAM


EKLAMPSIA PERSALINAN DALAM
12 JAM
BILA DILAKUKAN BEDAH CAESAR
TIDAK ADA KOAGULOPATI
ANESTESIA TERPILIH ANESTESIA
UMUM

Anda mungkin juga menyukai