Pembimbing:
Dr.Yeppy A.N, Sp.B,FINaCS, MM
Penyusun:
Ariane N. Rahmadhani
Pendahuluan
Gawat darurat adalah suatu keadaan bila
tidak dilakukan tindakan segera dapat
mengakibatkan seseorang kehilangan organ /
anggota tubuhnya atau dapat mengancam
jiwa.
Gurgling (kumur-kumur)
Stridor (crowing)
Snorg (mengorok)
Circulation
and Haemorage Control
Disability
10
11
Trauma Torak
Cedera Trakeobronkial
Cedera Jantung
Kontusio Miokardial
Tamponade
Trauma Abdomen
Cedera Hepar
Cedera Limpa
12
Trauma Pelvik
Fraktur Pelvik
Trauma Ekstremitas
Fraktur
Vaskular
Trauma Torak
Trauma torak yang paling banyak adalah karena cedera
torakik. Secara potensial, cedera torakik yang mengancam
jiwa seperti tension atau pneumothoraks terbuka,
hematoraks massif, iga melayang (flail chest), dan mudah
seringkali tanpa operasi besar dapat mengakibatkan
kematian.
Cedera Trakeobronkial
Cedera Jantung
Kontusio Miokardial
Tamponade
Trauma Abdomen
17
Trauma Abdomen
Cedera Hepar
18
Trauma Abdomen
Cedera Limpa
2.
syok hipovolemik,
3.
4.
Trauma Pelvik
20
Fraktur Pelvik
21
22
2. Cedera Vaskular
23
Survei Primer
Airway
Menghisap gas atau pertikel korban yang terbakar dalam
jumlah juga dapat mengganggu airway. Apabila obsruksi
parsial dibiarkan, maka akan menjadi total dengan akibat
kematian penderita indikasi klinis adanya trauma inhalasi
anatara lain:
Suara serak
25
Breathing
Gangguan breating yang timbul cepat, dapat
disebabkan karena:
26
Circulation
Kulit yang terbuka akan menyebabkan penguapan air yang
berlebih dari tubuh, dengan akibat terjadi dehidrasi.
Disability
Jangan lupa memeriksa skor GCS dan tanda lateralisasi (pupil
dan motorik). Kepanikan mungkin menimbulkan benturan
sehingga perdarahan intracranial dapat saja terjadi.
Eksposure
Pada eksposure selaluperhatikan penderita jangan sampai
hipotermi
27
Survey Sekunder
Anamnesis
Penting untuk menanyakan dengan teliti hal sekitar
kejadian.Tidak jarang terjadi bahwa disamping luka
bakar akan ditemukan pula perlukaan lain yang
disebabkan usaha melarikan diri dari dari api dalam
keadaan panic tersebut.
28
Penatalaksanaan Luka
29
30
Indikasi rawat
Pada beberapa kasus luka bakar yang perlu dirujuk
kepusat luka bakar sebagai berikut :
31
Trauma Kapitis
Jenis trauma kapitis
Fraktur
Fraktur calvaria (atap tengkorak) apabila tidak terbuka (tidak
ada hubungan otak dengan dunia luar) tidak memerlukan
perhatian segera. Yang lebih penting adalah keadaan intrakranialnya.
Cedera Otak
Cedera otak dapat berupa Cedera Difus dan Cedera Fokal
Cedera Fokal dapat berupa kontusio atau perdarahan intrakranial. Perdarahan intra-kranial dapat berupa perdarahan
epidural, perdarahan subdural atau perdarahan intracranial.
32
Penurunan kesadaran
Penurunan kesadaran merupakan tanda utama trauma
kapitis. Saat ini penurunan kesadaran dinilai memakai
Glosgow Coma Scale (GCS), dan merupakan keharusan
untuk dikuasai oleh setiap para medic.
GCS memakai 3 komponen, yakni Eye (mata), Verbal
(kemampuan berbicara), dan Motorik (gerakan).
33
Tanda lateralisasi
Pupil
Motorik
34
Penyumbatan
35
Hernia
36