Anda di halaman 1dari 30

Amar Maruf Nahi

Munkar

Jaman Marhuman
Indonesia
Materi Media Pembelajaran PAI SMA

Pengertian

Al-Amru bil Maruf : Menuntut mengadakan segala


kebajikan

Pengertian

An-Nahyu anil Munkar : Mencegah mengadakan segala


kemunkaran

Dalil Syari

Dalil Syari

1. Q.S. 3. Ali Imron :104


,
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang
yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang maruf dan mencegah dari yang munkar.
munkar
Mereka itulah orang-orang yang beruntung.

2. Q.S. 3. Ali Imron :110



Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang maruf, dan
mencegah dari yang munkar,
munkar dan beriman kepada
Allah SWT.

3. Q.S. 3. Ali Imron :114



Mereka beriman kepada Allah dan Hari penghabisan,
mereka menyuruh kepada yang maruf, dan
mencegah dari yang munkar,
munkar dan bersegera kepada
berbagai kebaikan. Mereka itu termasuk orang-orang
yang sholeh.

4. Q.S. 7. Al-Arof 157



Ia (Nabi) menyuruh mereka mengerjakan yang
maruf dan melarang mereka dari mengerjakan
yang munkar,
munkar dan menghalalkan bagi mereka segala
yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang
buruk.

5. Q.S. 9. At-Taubah 71

,

, ,
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan,

sebagian mereka adalah menjadi penolong bagi sebagian yang


lain. Mereka menyuruh kepada yang maruf dan
mencegah dari yang munkar,
mendirikan sholat,
munkar
menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

6. Q.S. 22. Al-Hajj 41


,
(Orang mumin yaitu) orang-orang yang jika Kami
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi, niscaya
mereka
mendirikan
sholat,
menunaikan
zakat,
menyuruh kepada yang maruf dan mencegah dari
yang munkar,
munkar dan kepada Allah lah kembali segala
urusan.

7. Q.S. 31. Luqman 17


,
(Luqman berkata) Hai anakku, dirikanlah sholat, dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang maruf dan
cegahlah (mereka) dari perbuatan yang munkar,
munkar
dan sabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diwajibkan (oleh Allah).

Dalil Syari

1. Shohih Al-Imam Al-Bukhori, kitab Al-Mazholim, Bab 22


Hadist ke 2.464 dan kitab Al-Istidzan, bab 2 Hadist ke
6.229, bersumber dari Abu Said Al-Khudri ra :

:
, , , :

Mereka (para sahabat) bertanya : Apa sajakah hak
jalan itu wahai Rasulullah? Beliau SAW menjawab :
Menahan
pandangan,
meniadakan
gangguan,
menjawab salam, menyerukan yang maruf dan
mencegah yang munkar.
munkar

2. Shohih Al-Imam Muslim, kitab Al-Fitan, bab Ad-Dajjal,


Hadist ke 116, bersumber dari Abdullah ibnu Amru,
bahwasanya Rasulullah SAW bersabda :



Maka manusia-manusia jahat berada dalam keringanan
burung
(kelicikan)
dan
impian
binatang
buas
(kerakusan), mereka tidak mengenal yang maruf
dan tidak mengingkari yang munkar.
munkar

3. Sunan Al-Imam Abi Daud, kitab Al-Malahim, bab Amar


maruf nahi munkar, Hadist ke 4.314, bersumber dari
Abdullah ibnu Masud, Nabi SAW bersabda :




Sungguh, Demi Allah, Hendaklah engkau benar-benar
menyerukan yang maruf dan benar-benar mencegah
yang munkar, dan sungguh-sungguh menentang
tangan-tangan
orang
zholim,
dan
benar-benar
mengembalikannya ke jalan yang Haq dan benar-benar
menjaganya di jalan yang Haq.

4. Jami Al-Imam At-Tirmidzi, kitab Al-Birr, Bab tentang


menyayangi anak-anak, Hadist ke 15, bersumber dari
Abdullah ibnu Abbas ra, Rasulullah SAW bersabda :



Bukan dari golongan kami mereka yang tidak
menyayangi anak-anak kami dan tidak menghargai
orang tua kami, serta tidak menyerukan kamarufan
dan tidak pula mencegah kemunkaran.

Dalil Syari

Dari uraian dalil-dalil Syari sudah cukup memberikan


gambaran kepada kita tentang amar maruf nahi munkar.
Apalagi sebagian dalil di atas ada yang dengan tegas
menggunakan shigoh amr (bentuk perintah) secara
muthlaq tanpa ikatan/batasan. Kaidah ushul fiqh
mengatakan,


Arti pokok dalam perintah adalah untuk menunjukkan
wajib.
Dalam Qoidah yang lain : Perintah yang mutlaq
(tanpa ikatan/batasan) menunjukkan wajib.

Peran dan
Manfaat

Jami Al-Imam At-Tirmidzi, kitab Al-Fitan, Bab Amar


Maruf
Nahi Munkar, Hadist ke 9, bersumber dari
Hudzaifah ibnu Al-Yaman, Rasulullah SAW bersabda :

, ,

.
Demi yang jiwaku ada di tangan-Nya, hendaklah
engkau sungguh-sungguh menyerukan kemarufan dan
mencegah kemunkaran, atau niscaya Allah akan benarbenar mengirim atasmu sekalian siksa dari-Nya.
Kemudian engkau berdoa kepada-Nya dan Ia tidak
mengabulkannya.

Dalam kitab Al-Fathu Ar-Robbaniy, disebut sebuath Hadist


Qudsiy dalam juz 19 hal 117, yang bersumber dari Aisyah
ra. Rasulullah SAW bersabda :

: !
, ,
,
Wahai manusia, sesungguhnya Allah Azza wa Jalla
berfirman : Serukanlah kemarufan dan cegahlah
kemunkaran, sebelum engkau semua berdoa kepada-Ku
namum Aku tidak mengabulkannya, sebelum engkau
semua meminta
kepada-Ku namun
Aku
tidak
memberikannya, dan sebelum engkau semua mohon
pertolongan-Ku namum Aku tidak menolong engkau
sekalian.

Dalam kitab Misykatul Mashobih, juz 3 bab 22, pasal 3,


hadist ke 5.152, bersumber dari Jabir bin Abdillah.
Rasulullah SAW bersabda :


:
. ! !
, :
.
Allah Azza wa Jalla mewahyukan
kepada Jibril as :
Goncangkan kota ini dan itu bersama penghuninya!
Jibril pun berkata : Ya Allah, sesungguhnya di tengahtengah mereka ada hamba-Mu si Fulan yang tidak
pernah maksiat kepada-Mu sesaat pun juga. Rasulullah
melanjutkan : Allah berfirman : Sesungguhnya
wajahnya (si hamba sholeh itu) tidak pernah berubah
terhadap-Ku (tidak marah melihat kemaksiatan) sesaat
pun juga.

MUSUH BESAR ISLAM


LEBIH IBLIS DARIPADA IBLIS
GERAKAN ONANI PEMIKIRAN
GEROMBOLAN RASIS DAN FASIS
ANTEK ASING
NGIBUL YAKIN
KESESATAN ATAS NAMA AGAMA
PELACUR PEMIKIRAN
PEMERKOSA AKAL DAN PEMBUNUH NALAR

MUSUH BESAR ISLAM


Liberal adalah jenis kangker pemikiran yang paling berbahaya
Liberal merupakan komplikasi dari berbagai pemikiran yang disebabkan berbagai virus
yang mematikan akal dan nalar serta membunuh iman, diantaranya yaitu :

1. Relativisme

Anda mungkin juga menyukai