IMUNISASI

Avizena M. Zamzam (110.2011.054)

Indah Ariyanti (110.2011.124)
Sri Handayani (110.2011.264)
Yulianti Andriani (110.2011.298)

LANDASAN HUKUM
UUD 1945
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh &
berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
Pasal 28 H ayat 1:Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat
tinggal & mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak
memperoleh pelayanan kesehatan
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.

LANDASAN HUKUM
UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
Setiap anak berhak memperoleh imunisasi dasar sesuai dg ketentuan utk
mencegah terjadinya penyakit
yg dapat dihindari melalui imunisasi
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak

MENJADI SEHAT ADALAH HAK ANAK

ANAK SEHAT ADALAH INVESTASI

DEFINISI
IMUNISASI

Memasukkan kuman penyakit yang sudah

dilemahkan ke dalam tubuh dengan cara
suntik atau minum dengan maksud agar
terjadi kekebalan terhadap jenis penyakit
tertentu di dalam tubuh

TUJUAN
Menurunkan kesakitan & kematian
akibat Penyakit-penyakit yang Dapat
Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I)

Contoh PD3I : Polio, Campak, Hepatitis B,

Tetanus, Pertusis (Batuk Rejan), Difteri,
Pneumonia dan Meningitis

IMUNISASI?
Upaya
pencegahan
paling
mudah,
murah dan
efektif

Menggunaka
n vaksin
dalam negeri
sesuai
dengan
standart
WHO

JENIS IMUNISASI WAJIB

IMUNISASI DASAR LENGKAP

ANAK < 1 TAHUN

Hep
B/
(HB) O

-BCG
-Polio
1

0-7
hr
1
Bula
n

-Polio
DPT/HB/Hi
2
b1
DPT/HB/Hi
-Polio
b2
3
DPT/HB/Hi
-Polio
b3
4

2
Bula
n

3
Bula
n

4
Bula

CAMPAK

IMUNISASI BATITA ANAK > 1

TAHUN (BOOSTER PERTAMA)
Pendekatannya:
- Melalui Posyandu
- Melalui PAUD

- Imunisasi lanjutan
DPT/HB/Hib
CAMPAK

18
Bulan
24
Bulan

BIAS (Bulan Imunisasi Anak

Sekolah)

Anak demam
28.8%

Riskesdas, 2013

Ana
k
Sibuk/repot
seri
16.3%
ng
saki
t
Tidak tahu 6.8 Tempat
imunis
Tempat %
asi
Imunisasi
jauh
6.7%
21.9%

Alasan mengapa
Alasan tidak tidak
diimunisasi
diimunisasi

(%)

Keluarga
tidak
mengizi
n kan
26.3%

JENIS DAN BAHAN VAKSIN

Vaksin
BCG
Hepatitis B

Bahan
Basil tbc (dilemahkan)
HBsAg

Polio
DPT

Virus Polio (dilemahkan)

Difteri toksoid, Basil Pertussis
(mati) , Tetanus toksoid)

Campak

Virus Campak (dilemahkan)

Jenis Vaksin Yang Disediakan

oleh Pemerintah
1.
2.
3.
4.

Vaksin BCG
Vaksin Polio
Vaksin Campak
Vaksin DPT-HIB-Hepatitis B
Vaksin Pentabio : Vaksin DTP-HB-Hib
(Vaksin Difteri, Tetanus, Pertusis,
Hepatitis B Rekombinan, Haemophilus
influenzae tipe b)

BCG
Vaksin Tuberkulosis
Dari kuman yang dilemahkan
Pada lengan atas kanan
Setelah 2 minggu terjadi pembengkakan
bernanah
sembuh dengan sendirinya

luka yang

Hepatitis B

Vaksin Hepatitis B
Mencegah menularnya hepatitis dari Ibu ke bayi
Pada paha kanan
Efek samping :
Rasa sakit, kemeraan dan pembengkakan di
lokasi penyuntikan (hilang 1-2 hari)
Demam

DPT
Vaksin Difteri dan pertusis (batuk 100
hari)
Pada paha atas
Efek samping :
1. Demam sore hari setelah imunisasi
(sembuh 1-2 hari)
2. Rasa sakit di daerah suntikan
3. Peradangan instrumen tidak steril

Vaksin Polio

Campak

Usia 9 Bulan
Pada lengan atas
Efek samping :
1. Bengkak pada lokasi suntikan
2. Demam