Anda di halaman 1dari 40

Sinonim

: - Simple goiter
- Diffuse non toxic goiter
- Endemic goiter
- Colloid goiter
Struma koloides adalah pembesaran
kelenjar tiroid yang persisten dan difus
mengenai seluruh kelenjar tanpa disertai
pembentukan nodul, terjadi stimulasi dan
pembesaran folikel (distensi folikel)
dengan timbunan koloid.

Gejala

Klinis :
* Pada anak-anak
:
- sporadik goiter, disebabkan oleh
defek kongenital biositesis
tiroid
yang dapat menimbulkan
hipotiroidisme dan kretinisme
* Pada dewasa
:
jarang menimbulkan gejala
insufisiensi tiroid
dapat menimbulkan gejala
penekanan terhadap jaringan
sekitarnya.

Kelenjar tiroid membesar simetris, berat 200 300 gram (N= 20


30 gram)
Konsistensi kenyal padat, simpai utuh, biasanya warna abu-abu
pucat
Pada irisan tampak ruang kistik berisi massa koloid coklat-bening
seperti gelas.

a. stadium hiperplasia
Folikel-folikel dilapisi epitel kolumner hiperplastis, mirip pada struma Basedow.
Akumulasi koloid tidak uniform, sehingga beberapa folikel tampak distensi sangat
besar dan beberapa kecil.
b. stadium involusi koloid
Folikel-folikel besar dilapisi epitel gepeng atau kuboid selapis
Kadang-kadang tampak folikel kecil dilapisi epitel torak (sisa hiperplasia) atau
kuboid.
Jaringan ikat sedikit, tanpa kelompokan limfosit
Vaskularisasi berkurang karena penekanan

Sinonim :
- Graves disease
- Parrys disease
- Diffuse toxic goiter
- Diffuse primary hyperplasia
- Exophthalmic goiter
Struma Basedow adalah merupakan penyakit
tiroid autoimun yang ditandai oleh hiperplasia
kelenjar tiroid difus serta keluhan dan gejala yang
terjadi akibat hiperfungsi kelenjar tersebut.
Dalam klinik struma Basedow merupakan
penyebab hipertiroidi yang paling sering
dijumpai.
Insidensi :
- Puncak insidens umur 20 40 th
- Wanita : pria = 7 : 1
- Ada kecenderungan familier.

Karakteristik : ditandai oleh


trias Basedow :
1. Hipertiroidisme dengan
hiperfungsi kelenjar tiroid
2. Infiltrative ophthalmopathy
dengan akibat exophthalmus
3. Infiltrative dermopathy, dapat
berupa pre-tibial myxedema

Makroskopis :
Kelenjar tiroid membesar
moderat 80 90 gram
(tidak lebih dari 3 kali
ukuran normal).
Pembesaran kelenjar difus,
simetris, uniform.

Kelenjar tiroid sangat seluler. Sel epitel folikel bertambah


jumlah dan tingginya, sehingga membentuk papilae kecilkecil.
Terjadi peningkatan resorbsi koloid sehingga tampak
vakuolisasi mengelilingi lumen folikel (round vacuola).
Infiltrasi jaringan limfoid interfolikular, kadang-kadang
membentuk folikel limfoid.

Sinonim : - Hashimoto tiroiditis


- Limfadenoid goiter
- Struma limfomatosa
Struma Hashimoto merupakan penyebab
hipotiroidisme yang paling sering pada
beberapa tempat yang tidak kekurangan
yodium. Ditandai berkurangnya fungsi
kelenjar tiroid akibat kerusakan parenkhim
tiroid yang ditimbulkan oleh proses
autoimun.
Insidensi :
- paling sering pada umur antara 45 65
tahun perempuan lebih
sering dibanding laki-laki = 10 : 1 sd 20 :
1, lebih sering
pada perempuan yang sudah menopause

Karakteristik :
Pembesaran tiroid simetris, ukuran
moderat
Infiltrasi limfositik masif dan sel plasma
Menyebabkan hipotiroidisme yang
terjadi secara gradual
Gejala Klinis : Gejala penekanan
jaringan sekitar, gejala hipotiroidisme.

Pembesaran kelenjar tiroid simetris, difus, 3


4 kali normal.
Warna kuning dengan diselingi daerah
jaringan parut
Simpai utuh, konsistensi kenyal-padat.

Struktur jaringan tiroid normal tidak tampak lagi


Fibrosis ringan sampai berat
Khas : infiltrasi masif jaringan limfoid, sampai membentuk folikel
limfoid disertai sel-sel plasma.
Beberapa acini kecil, dengan sel-sel atrofi atau metaplasia
menjadi sel Azkanazy (mirip sel Hurthle) yaitu sel besar dengan
sitoplasma banyak, asidofil, granuler dan inti bervariasi.

1.
2.
3.
4.

5.

Adenoma tiroid merupakan tumor jinak epitel


kelenjar tiroid, berupa nodul soliter dengan
diameter sampai 4 cm.
Insidensi : Perempuan lebih banyak daripada lakilaki = 5 6 : 1
Gejala Klinis :
Jarang memberikan gejala, kecuali pada fungsional
adenoma berupa hipertiroidisme
Jika besar dapat menimbulkan gejala penekanan
berupa gangguan menelan
Pada kurang dari 10% kasus dapat mengalami
degenerasi maligna
Nodul fungsional yang menyerap yodium radioaktif
(hot nodule) pada umumnya jinak, 40% berupa
adenoma dan multinoduler goiter.
Cold nodul perlu diwaspadai, kemungkinan
berpotensi ganas.

Nodul pada jaringan tiroid, solid, berkapsul,


kenyal.
Warna putih abu-abu putih sampai merah-coklat
tergantung pada selularitas dan isi koloidnya,
pada irisan terdapat rongga-rongga kecil terisi

Gambaran mikroskopis terdiri atas folikel-folikel yang padat dilapisi


epitel folikel yang kuboid dan uniform, berisi koloid.
Daerah perdarahan, fibrosis, kalsifikasi dan degenerasi kistik lebih
sering terjadi pada lesi yang besar.
Tumor berbatas tegas dengan jaringan normal sekitarnya, simpai utuh.
Evaluasi integritas simpai sangat menentukan untuk membedakan
adenoma folikuler dari adenokarsinoma folikuler tiroid.

1.

2.
3.
4.

Dikenal beberapa variasi histologik


subtipe adenoma didasarkan atas :
derajat pembentukan folikel :
makrofolikuler (simple colloid),
mikrofolikuler (fetal), embryonal
(trabecular).
Adenoma sel Hurthle (oxyphil, oncocytic)
Adenoma atipikal
Adenoma dengan papillae

Tumor ganas tiroid 4-5% dari seluruh


keganasan, namun prognosenya relatif baik.
Lebih sering didapati pada orang dewasa,
meskipun pada beberapa macam, terutama
karsinoma papiler, didapati juga pada anakanak. Pada perempuan cenderung lebih sering.
Karsinoma tiroid sebagian besar berdiferensiasi
baik, 4 subtipe utama karsinoma tiroid
berdasarkan struktur mikroskopisnya adalah :

Karsinoma
Karsinoma
Karsinoma
Karsinoma

papiler (75 85% dari kasus)


folikuler (10 20% dari kasus)
medulare (5% dari kasus)
anaplastik (<5% dari kasus)

KARSINOMA PAPILLARE
Insidensi :
75 - 85% dari tumor ganas tiroid
Klinis :
Pembesaran tiroid noduler
Menimbulkan gejala penekanan dan
infiltrasi tumor ke organ sekitarnya
berupa : disfagia, dispnea, stridor, dll.
Gejala keganasan pada kasus
terminal : anemia, berat badan turun,
lemah, dll.

Nodul umumnya solid, dapat multifokal berupa fokus-fokus


mikroskopis, diameter bervariasi dan dapat mencapai 10 cm.
Penampang : massa solid, sampai kistik, konsistensi rapuh,
tidak berbatas tegas..

Tampak struktur papilare dengan poros stroma jaringan ikat


fibrovaskuler.
Sel-sel tumor atipik dengan invasi ke stroma, kapsul dan pembuluh
darah
Inti sel jernih dengan membran inti tajam, kromatin inti tidak tampak
jelas, disebut ground-glass atau Orphan Annie nuclei.
Kadang-kadang terdapat psammoma bodies, yaitu struktur kalsifikasi
yang tersusun konsentris, biasanya terdapat pada puncak papil.
Kadang-kadang terdapat fokus folikuler, sehingga disebut mixed
papillary and folliculary carcinoma.

Anda mungkin juga menyukai