Keynes
Oleh:
Eka Sulistiyana
Upah (W)
W1
W2
D1
D2
0
NU NF
Jml Pekerja
MS = MD = kP.Q
MS
MD
K
P
Q
= Penawaran Uang
(Kebijakan Moneter)
= Permintaan Uang
= Konstanta
= Harga Umum
= GDP
Z=C+I+G
Masing-masing unsur permintaan agregat dipengaruhi oleh faktorfaktor yang berbeda. Pengeluaran konsumsi tergantung pada
pendapatan yang diterima oleh Rumah Tangga dan kecenderungan
berkonsumsinya (propincity to consume). Pengeluaran investasi
ditentukan oleh keuntungan yang diharapkan (marginal efficiency
of capital) dan biaya dana (tingkat bunga). Pengeluaran pemerintah
ditentukan oleh proses politik yang kompleks dan dalam teori
makro dianggap eksogen.
Perubahan dari unsur-unsur permintaan agregat (pengeluaran
konsumsi, pengeluaran investasi dan pengeluaran pemerintah)
mempengaruhi tingkat permintaan agregat melalui proses berantai
atau proses multiplier. Bila unsur ini meningkat dengan Rp. 1 maka
tingkat permintaan agregat akan meningkat dengan suatu kelipatan
dari Rp. 1. pelipat atau multiplier ini tergantung pada besarnya
marginal propensity to consume.
Produksi
Merencanakan
Proses
Produksi
Penghasilan
Rumah tangga (Y)
Ditabung (S)
Dibelanjakan di
Pasar Barang (C)
Supply Barang &
Jasa (Q)
Pasar
Barang
C, S
C = a + MPC.Y
a
=
C
C = besarnya konsumsi
a
= konstanta
MPC = hasrat konsumsi (C/Y)
Y = Pendapatan
C
MP
S = -a + (1 MPC).Y
S = besarnya saving
MPS= hasrat saving (S/Y)
1 MPC
a}
0
-a }
C.Y
P
+M
/Y
C
=
+
= -a
(1
C.Y
P
M
Fungsi Investasi
5%
4%
3%
MEC
2%
0
100
200
300
400
Investasi (I)
MEC
0
1
I
1 MPC
Z = 200 C + I + G
950
230
C = 100 + 0,8Y
190
100
50
40
0
I
G
950 1150
500
I = 40 maka Z = 200 dan Z = 190 + 200 = 390
Z
B
Z1
Z0
A
S
Z1
Z0
Y0
Y1
Z1
Z0
0
Gambar A
Z1
S
Z0
0
Q
Z1
Z0
0
Gambar C
Gambar B