Anda di halaman 1dari 21

Alat Ukur Sistem Komunikasi

Serat Optik
Optical Time Domain Reflectometer
Optical Power Meter

Dasar Sistem Komunikasi Serat Optik


Transmitter
Sinyal
input
elektrik

Drive
Circuit

splice

Sumber
Cahaya

connector

Serat
optik

Regenerator
coupler

Optical
RX
Electronic
Optical
Tx

Ke perangkat lain
Receiver

Optical amplifier
Detektor
cahaya

prosesor
Amplifier

Sinyal
Output elektrik

OTDR (Optical Time Domain Reflectometer)


dan
Optical Power Meter

OPTICAL DOMAIN REFLECTOMETER


(OTDR)
OTDR merupakan salah satu peralatan utama baik
untuk instalasi maupun pemeliharaan link serat optik
OTDR memungkinkan sebuah link diukur dari satu
ujung.
OTDR dipakai untuk mendapatkan gambaran visual dari
redaman serat optik sepanjang sebuah link yang diplot
pada sebuah layar dengan jarak digambarkan pada
sumbu X dan redaman pada sumbu Y.
Informasi mengenai redaman serat, loss sambungan,
loss konektor dan lokasi gangguan serta loss antara dua
titik dapat ditentukan dari display ini.

Pemakaian OTDR
Saat instalasi
OTDR dipakai untuk memastikan loss
sambungan, konektor dan loss karena
tekukan atau tekanan terhadap kabel.
Dalam pemeliharaan
Pengecekan periodik untuk memastikan tidak
ada degradasi serat
Melokalisir gangguan

Prinsip Kerja OTDR

OTDR memancarkan pulsa-pulsa


cahaya dari sebuah sumber dioda
laser kedalam sebuah Serat Optik.
Sebagian sinyal-sinyal dibalikan ke
OTDR, sinyal diarahkan melalui
sebuah coupler ke Detektor Optik
dimana sinyal tersebut diubah
menjadi sinyal listrik dan
ditampilkan pada layar CRT.
OTDR mengukur sinyal balik
terhadap waktu.

Waktu tempuh dikalikan dengan


kecepatan cahaya dalam serat
digunakan untuk menghitung jarak
atau l = v x t/2
Tampilan OTDR menggambarkan
daya relatif dari sinyal balik
terhadap jarak.

Beberapa parameter yang dapat


diukur pada OTDR
Jarak
Dalam hal ini titik lokasi dalam suatu link, ujung
link atau patahan.
Loss
Loss untuk masing-masing splice atau total loss
dari ujung ke ujung dalam suatu link.
Atenuasi
Atenuasi dari serat dalam suatu link.
Refleksi
Besar refleksi (return loss) dari suatu event.

Pengertian Backscatter
Backscatter adalah bagian
kecil dari Rayleigh
Scatterring yang kembali ke
OTDR.
Hal ini disebabkan adanya
perubahan kecil pada indeks
bias gelas yang terjadi
sepanjang link.

Dead Zone
Dead Zone menentukan sampai berapa dekat
OTDR dapat mengukur.
Dead Zone adalah blind spots yang terjadi
karena refleksi.
Attenuation Dead Zone :
Jarak dari awal refleksi ke titik di mana penerima
dapat menerima pada 0,5 dB dari backscatter linier.
Ini merupakan titik di mana OTDR dapat mengukur
lagi redaman dan loss.

Event dead zone adalah jarak dari awal refleksi


ke titik di mana OTDR dapat menerima 1,5 di
bawah puncak refleksi.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan


Agar OTDR dapat
bekerja dengan baik,
harus dihindari lokasi
sebagai berikut :
Vibrasi yang kuat
Kelambatan yang tinggi atau
kotor (debu)
Dihadapkan langsung ke
matahari
Daerah gas reaktif.

Sebelum bekerja
dengan OTDR
Perhatikan spesifikasi
teknik yang dimiliki
perangkat
Lakukan pembersihan
terhadap konektor
(jumper cord)

Gambar tampak muka OTDR

No.
1
2
3
4

Nama
[PREVIEW] key
[START]/[STOP] key
[CONDITION] key
Rotary knob
[CURSOR/HORIZONTAL
POSITION (H-POSN) /
VERTICAL POSITION (VPOS)
SELECT] key
[COARSE] key
MARKER [1], [2], [3] keys
MARKER [Y1], [Y2], [Y3] keys
[BREAK], [SPLICE] LED
[POINT] key
MASK [FRONT] key
MASK [STORE] key

No.
7
8
9
10

11
12

Nama
[CLEAR] key
SET UP [SELECT],
[ENTER] keys
[F1] - [F4] keys
DISTANCE SCALE
[HIGH], [LOW] key
[REFERENCE POINT
(REF)] key
[LEAST SQUARE
METHOD/TWO POINT
METHOD (LSA/TPA)] keys
[dB SCALE] key
[FILTER] key
[INITIALIZE] key
[WAVE LENGTH] key

No.
13

14

15
16
17
18
19
20

Nama
[GP-IB] key
[ LOKAL]
[ REMOTE]
[MEMORY [FILE] key
[MEMORY [STORE] key
[MEMORY [RECALL] key
[RE-STORE]
[2nd FUNCTION
(2ND FCTN)] key
[INTENSITY] knob
[POWER] switch,
[_ON], [_OFF)
[LASER READY],
[LASER ON] LED
CRT
Floopy disk drive

Operasi OTDR
Dalam mengoperasikan OTDR, sebelum pengukuran
perlu dilakukan pemilihan dan pengetesan (setting)
beberapa parameter meliputi :

Setting IOR (indeks bias)


Pemilihan panjang gelombang laser
Pemilihan rentang jarak (distance range)
Pemilihan lebar pulsa
Setting Att
On/Off laser

ContohPrint Out Hasil


Pengukuran

Pengukuran loss sambungan

Pengukuran loss sambungan antar dua titik

POWER METER
Dipakai untuk mengukur total loss dalam sebuah
link optik baik saat instalasi (uji akhir) atau
pemeliharaan
Redaman
Diukur dalam satuan Decibel (dB)
Loss atau redaman dinyatakan :
L (dB) = Pin (dBm) - Pout (dBm)

L (dB) = 10 Log (Pin / Pout)

Optical power measurement

Pengukuran Serat Optik


Menggunakan Power Meter

Cara Kerja Power Meter


1. Peralatan
Optical Power Meter

yang tepat
Konektor yang tepat
Jenis serat yang dapat diukur (SM/MM)
Kalibrasi

Optical Light Source

Sumber cahaya stabil


yang tepat
Jenis serat yang dapat diukur (SM/MM)
Sumber laser / LED
Daya keluaran cahaya yang cukup

Pembersih Konektor
Kapas / tissue
Udara semprot

2.

Rugi-Rugi Patch Cord


Tiap patch cord yang akan dipakai harus di tes
Hasil ukur patch cord dibandingkan dengan spek pabrik
Bersihkan seluruh konektor sebelum pengetesan

Pengukuran Link Optik

Power meter test configuration

Informasi pengukuran dipakai untuk menentukan optical


link budget dan optical margin
Ada dua konfigurasi yang dapat dipakai :
1. End to End
2. Loop back

Anda mungkin juga menyukai