Anda di halaman 1dari 47

MATERI

1. Arus Listrik dan rangkaian


Arus Searah
2. Gaya Gerak Listrik Imbas
3. Arus Bolak-Balik

Arus Listrik dan


Rangkaian Arus
Searah
(Listrik Dinamis)

Dosen = Fitriyanti,S.Si, M.Sc

Tujuan Instruksional Khusus


Menghubungkan arus listrik
dan Hukum Ohm dengan
Hukum Joule
Menerapkan Hukum Kirchoff
dan analisis loop pada
rangkaian sederhana

Sub Pokok Bahasan

Gaya Gerak Listrik (GGL)


Arus Listrik dalam Logam
Hukum Ohm
Hukum Joule
Rangkaian Seri dan Paralel
Hukum Kirchof

Estimasi waktu = 3 x 2 x 50

GAYA GERAK LISTRIK (E)


Gaya gerak listrik adalah beda potensial
antara ujung-ujung sumber tegangan pada
saat tidak mengalirkan arus listrik atau
dalam rangkaian terbuka (Sumber
Pengukura ggl
Tegangan).
10V
5V
v
1 V

100 m V

TEGANGAN JEPIT (V)


Tegangan jepit adalah beda potensial antara ujung

ujung sumber tegangan saat mengalirkan arus


listrik atau dalam rangkaian tertutup .

Pengukura Tegangan
Jepit

10V

42 00

5V
1 V

100 m V

63 00

84 00

Susunan Seri
GGL
E

Susunan Paralel
GGL
E
E
E

E = ggl
( volt)
r = hambatan dalam
n(
= )jumlah baterai

r
r

Etotal = n E
rtotal = n r

Etotal = E
rtotal
=

r
n

Menentukan arus listrik dan arus elektron.

Kli
k

Arah arus
listrik

Arah
elektron

Arus lisrik adalah aliran muatan positif dari


potensial tinggi ke potensial rendah
Arus elektron adalah aliran elektron dari
potensial rendah ke potensial tinggi

Arus Listrik
Arus listrik adalah banyaknya
muatan listrik yang mengalir
dalam suatu penghantar per
satuan waktu.

Sumber Tegangan Listrik


Sumber tegangan searah (DC)
Aki
Baterai
Sumber tegangan Bolak Balik (AC)
PLN

Beda potensial adalah dorongan yang menyebabkan elektron-elektron itu


mengalir dari satu tempat ketempat lain.
Arah aliran elektron dari potensial rendah (kutub -) ke potensial
tinggi (kutub +).
Arah arus listrik (sesuai konvensi) dari potensial tinggi (kutub
ke potensial rendah ( kutub - ).

Potensial
tinggi
Ar
us
Al
ira
n

el
ek

lis
tri
k

(b
te
tro
ed
ga
n
a
n
g
po
te an
ns
Potensial
ia
l)
rendah

Syarat Terjadinya Arus


Listrik
1. Rangkaian listrik harus
tertutup
2.

Harus ada beda potensial


didalam rangkaian.

MEMBEDAKAN TEGANGAN DC DAN AC DALAM


BENTUK GRAFIK YANG DIHASILKAN OSILOSKOP

DC

7/19/16

- BATU BATRE
- AKI
- ADAPTOR
- GENERATOR DC

AC
- PLN ( RUMAH )
- GENERATOR AC

Beda Potensial Listrik


Benda A
Potensial
tinggi
Arus
elektron

Arus listrik

Benda C
Potensial
rendah

Benda B
Potensial
rendahKondukt
or

B
Benda D
Potensial tinggi
Konduktor

Arus elektron

C Arus listrik
Benda C
Potensial
rendah

Konduktor

Arus listrik

Energi yang diperlukan


untuk memindah muatan
listrik tiap satuan muatan

W
V
Q
V = Beda Potensial
( Volt )
W = Energi ( Joule )

Benda D
Potensial tinggi

Arus elektron

Definisi Beda potensial listrik

Q = Muatan
1( Coulomb
Volt = )

1J/C
Satu volt didefinisikan
untuk memindah
muatan listrik sebesar
1 Coulumb
memerlukan energi
sebesar 1 Joule.

Pengukuran Kuat arus listrik

Kli
k

10A

Kli
k

21 00
A

5A

42 00

63 00

1 A

100 m A

Kli
k

Kli
k

Amperemeter adalah alat yang digunakan


untuk mengukur kuat arus listrik
Pemasangan Amperemeter dalam
rangkaian listrik disusun secara seri ( tidak
bercabang )

00

Kli
k

Cara
membaca Amperemeter
skala maksimum
skala yang ditunjuk
jarum
skala batas ukur

21 00

Kli
k

10A

5A

42 00
A

1 A

100 m A

Kli
k
Nilai
yang terukur Nilai yang ditunjuk
jarum
=
Nilai
maksimum
34
X1
10

63 0

x Batas ukur
= 0,34

Saklar dan Sekering


Saklar adalah alat untuk
menyambung atau memutus
aliran arus listrik.

Sekering adalah alat untuk


membatasi kuat arus listrik
maksimum yang mengalir.

HAMBATAN PENGHANTAR

UJUAN : MENYELIDIKI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


BESAR HAMBATAN KAWAT
Klik

Klik

B
A
Klik
Variabel manipulasi: panjang kawat
Variabel respon : hambatan kawat
Variabel kontrol : jenis kawat, luas penampang kawat

Klik

IA > IB

RA < R B
lA < l B

APAKAH YANG DAPAT DISIMPULKAN DARI ANIMASI


DI ATAS ?
Semakin panjang kawat maka hambatan kawat semakin besar

Hambatan kawat sebanding


dengan panjang kawat.

R~

3
Kl
ik

Variabel manipulasi : luas penampang kawat


Variabel respon

: hambatan kawat

Variabel kontrol
kawat

: jenis kawat, panjang

APAKAH YANG DAPAT KAMU SIMPULKAN


DARI ANIMASI
DI ATAS ?
Semakin besar luas penampang kawat maka hambatan kawat semakin kecil

Hambatan kawat berbanding terbalik dengan luas


penampang kawat.

IA < I B
RA > RB
AA < AB
R ~1
A

PANJANG KAWAT

JADI FAKTOR APA SAJA


YANG MEMPENGARUHI
BESAR HAMBATAN PADA
KAWAT PENGHANTAR?

SECARA MATEMATIS
HAMBATAN
PENGHANTAR DAPAT
DITULISKAN SEBAGAI?

R
A

Hambatan listrik

Besarnya hambatan dari suatu konduktor dinyatakan dalam :

L
R
A
Grafik hambat jenis
memenuhi hubungan :

R = hambatan

satuan = ohm

L = panjang konduktor

satuan = meter

A = luas penampang

satuan = m2

= hambat jenis atau resistivitas

satuan = ohm meter

lawan

temperatur

untuk

suatu

konduktor

Contoh
Kawat yang hambat jenisnya 0,000 001 m dan luas
penampangnya 0,000 000 25 m digunakan untuk membuat
elemen pembakar listrik 1kW yang harus memiliki hambatan listrik
57,6 ohm. Berapa panjang kawat yang diperlukan?
Diketahui
= 0,000 001 m
A = 0,000 000 25 m
R = 57,6
Ditanya
L=

Jawab
R=

L
A

L
57,6 = 0.000 001 . ____________
0,000 000 25
L
57,6 = ________
0,25
L = 57,6 . 0,25
L = 14,4 m

HAMBATAN PENGHANTAR
Sifat-sifat hambatan jenis
zat :
Semakin besar hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut

semakin baik sebagai isolator, tetapi semakin buruk


sebagai konduktor.
Semakin kecil hambatan jenis suatu zat, maka zat tersebut

semakin baik sebagai konduktor, tetapi semakin buruk


sebagai isolator.

HAMBATAN PENGHANTAR
Sifat-sifat hambatan jenis zat :
Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya

tak terhingga (~), menunjukkan Isolator yang


sempurna.
Tidak ada zat yang hambatan jenisnya jenisnya

nol, menunjukkan konduktor yang sempurna.


Hambatan jenis zat nilainya dipengaruhi oleh

suhu.
Logam : hambatan jenisnya membesar dengan

kenaikan suhu
Non Logam : hambatan jenisnya mengecil

dengan kenaikan suhu

HAMBATAN PENGHANTAR
Nama Zat
Perak

Hambata
Nama
n Jenis
Zat
(Ohm. )
0,015
Silikon

Hambatan
Jenis
(Ohm. )
2,3.109

Tembaga

0,017

Aluminium

0,026

Gelas

1015 - 1020

Wolfram

0,055

Mika

1017 - 1021

Nikrom

0,01

Germanium

6.104

Kuarsa

75.1015

Teflon

> 1019

Kayu

1014 1017

Hukum Ohm

Georg
Simon
Ohm
(17871854)
Fisikawan
dari
Jerman

HUKUM
OHM
Kli
k

21 00
Kli
k

Kli
k

10A

42 00

5A

1 A

10V

1, 3 0
0,242 00 2,6
0,40
0,54
4,0
6
0
2
0
5V

100 m A

Kli dapat kita


Dari tabel data
k
ketahui jika beda
potensial diperbesar
maka kuat arus listriknya
juga turut membesar.

1 V

100 m V

Kli
k

Jml
63 00
Baterai

84 00

1
2
3

Hubungan apa yang


didapatkan antara
beda potensial dengan
kuat arus listrik?
Buatlah grafik
hubungan antara beda
potensial dengan kuat

Grafik Hubungan
Beda potensail (V)
terhadap kuat arus listrik
(I)

Kli
k

Data

V
1,2
2,6
4,0

Kli
V(volt)
k
5,0
4,0

V ~
V = R

3,0
2,0
1,0

V
I( A)

Kli
k

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

0,6

I
0,2
0,4
0,54
Kli
k

= Beda potensial
( volt )
= Kuat arus listrik
(A)
= Hambatan ( )

Grafik Hubungan Hambatan


terhadap kuat arus listrik
(I)

Kli
k (R)

Kli
k

Data
R 10

R()
Kli
k 50

20

30

40

I 1,0 0,5 0,3 0,25

40

Jika V dibuat tetap =


10 V
10 I =
V
1
I1 =
I1 =
10
R
10 I =
V
2
I2 =
I2 =
20
R
10 I =
V
3
I3 =
I3 =
30
R
10 I =
V
4
I4 =
I4 =
40
R
I( A)

30
20
10

0,25 0,50 0,75

1,0

1,5

V
=

1,0 A
0,5 A
0,3 A
0,25 A

HUKUM OHM
Dalam suatu rantai aliran listrik, kuat arus berbanding lurus
dengan beda potensial antara kedua ujung-ujungnya dan
berbanding terbalik dengan besarnya hambatan kawat
konduktor tersebut.
Hambatan kawat konduktor biasanya dituliskan sebagai R.

V A VB
i
R
I = kuat arus
VA - VB =VAB = beda potensial titik A dan titik B
R = hambatan

Hk. Ohm
V

10

I 1

V
I=R

Tegangan sebanding dengan kuat arus


Bila tegangan naik maka kuat arus juga naik

Hasil bagi tegangan dengan kuat arus adalah


( Hk. Ohm)

tetap

Persamaan Hk. Ohm


V = tegangan
(V)
I = Kuat arus
(A)
R = Hambatan
()

HUKUM OHM DALAM RANGKAIAN


TERTUTUP
Untuk sebuah
ggl
R

p
I

E,r

Hubungan ggl dengan tegangan


jepit

E = Vpq + I
r

Kuat arus yang mengalir dalam


rangkaian
I
= Kuat arus ( A )
E
E = ggl ( volt )
I
R = hambatan luar
Rr
()
r
= hambatan dalam (
Tegangan
)
jepit
Vpq = tegangan jepit
Vpq = I R
( volt )

CONTOH SOAL
HUKUM OHM
0,3 amper
A
V
1,5 volt

Metode amper-voltmeter dipasang


sedemikian
Rupa untuk mengetahui besar hambatan R,
Seperti tampak gambar di atas, Hitung R.

JAWABANCONTOHSOAL
HUKUMOHM
0,3 amper
A

V
1,5 volt

V
R
I

1,5
R
5ohm
0,3

HUKUM I KIRCHOFF

Gambar siapakah
yang ada
disamping ?

Gustav Robert
Kirchof
(1824 1887)
Fisikawan dari
Jerman

Gambar Apakah
disamping ?

Pohon Natal
Mengapa lampu pada
pohon natal menyala
secara bersamaan ?
Karena dirangkai secara
seri

Mengapa Lampu yang


ada di rumah anda
dapat dinyalan secara
tidak bersamaan???
Karena Rangkaiannya
disusun secara Paralel

Anda mungkin juga menyukai