Anda di halaman 1dari 18

ANALISA PELAKSANAAN

AUDIT LINGKUNGAN
ATAS PENGOLAHAN LIMBAH CAIR
PADA PT. CHEVRON PACIFIC
INDONESIA
Berliana Linda
Hanike
Oktavianingsih S.

LATAR BELAKANG
Aspek lingkungan faktor yang berpengaruh
dalam pola perdagangan barang dan jasa
bagian yang sangat penting dalam berbisnis.

Audit lingkungan alat untuk memverifikasi


secara obyektif upaya manajemen lingkungan
mencari langkah2 perbaikan meningkatkan
kinerja lingkungan meningkatkan kinerja
operasional perusahaan terhadap lingkungan
citra positif perusahaan.

Bagaimana
Bagaimana

KAJIAN TEORI
AUDIT LINGKUNGAN
suatu perangkat manajemen yang
dilakukan secara internal dan sadar oleh
perusahaan sebagai tanggung jawab
pengelolaan dan pemantauan lingkungan,
untuk mengidentifikasi permasalahan
lingkungan yang akan timbul, sehingga
dapat dilakukan upaya-upaya
pencegahan.

Ruang Lingkup
Audit Lingkungan
Sejarah/ rangkaian suatu
usaha, rona dan kerusakan
lingkungan ditempat
usaha, pengelolaan dan
pemantauan yang
dilakukan, serta isu
lingkungan yang terkait.
Perubahan rona
lingkungan sejak usaha
atau kegiatan tersebut
didirikan sampai waktu
terakhir pelaksanaan
audit.

Penggunaan input dan


sumber daya alam,
proses bahan dasar,
bahan jadi, dan limbah,
termasuk limbah B3.
Rencana minimalisasi
dan pengendalian
pencemaran lingkungan
peningkatan
kemampuan sumber
daya manusia dan
kepedulian lingkungan.

Tujuan
Audit Lingkungan
Meningkatkan
kepatuhan terhadap
peraturan yang
berlaku
Menentukan
kesalahan potensial

Meningkatkan
persepsi masyarakat
Memperbaiki
lingkungan secara
berkesinambungan

HASIL AUDIT

AUDIT INTERNAL
TEMUAN

NEGATIF

Pekerjaan

TEMUAN
POSITIF

AUDIT EKSTERNAL

HASIL ANALISIS LIMBAH AIR


Semua parameter
sesuai dengan
standar baku mutu
pemerintah.
Peralatan milik PT
CPI yang bagus
yaitu pemisah
liquid dan gas.
Sehingga limbah
air terproduksi
dapat dialirkan ke
kanal selanjutnya
mengalir ke
sungai.

Kebijakan Manajemen PT
Chevron Pacific Indonesia
PT Chevron Pacific Indonesia memiliki
komitmen untuk senantiasa memakai,
mencegah, dan memperkecil setiap
dampak buruk terhadap lingkungan.
Menerapkan proses zero water
discharge pada air terproduksi
sebelum dibuang ke lingkungan.
Pelaporan hasil pengukuran dan
pemantauan kepada Dirjen Migas.

Cont .
memanfaatkan Tandan Kosong
Kelapa sawit (TKKS) sebagai media
penghijauan untuk mencegah erosi.
PT CPI telah memiliki sertifikasi
lingkungan sendiri dalam hal standar
manajemen lingkungan yaitu
Operational Excellence Managment
System (OEMS).

Pengolahan Limbah Air


Terproduksi
Menggunakan metode Reverse Osmosis
(RO) yang cukup efektif dan ekonomis
dalam mengolah kontaminan air
terproduksi.
Sumur-sumur produksi mengalirkan minyak
ke 5 stasiun pengumpul (Gathering
Station/GS) di Areal Kotabatak-Petapahan.

Cont .
Proses produksi yang dilakukan di GS
adalah melakukan pemisahan minyak,
gas, dan air terproduksi.
Pada air terproduksi yang dihasilkan
kemudian diinjeksikan kembali ke
reservoir dengan proses zero water
discharge.

KESIMPULAN
Pelaksanaan audit
lingkungan yang
dilaksanakan oleh auditor
internal dan auditor
eksternal di PT CPI telah
dilakukan dengan baik.

PT CPI telah memiliki


beberapa kebijakan
manajemen yang tepat
dalam upaya pengelolaan
lingkungan sesuai dengan
anjuran pemerintah.

Limbah cair yang dibuang


PT CPI telah sesuai dengan
standar baku mutu
lingkungan, kecuali untuk
parameter temperatur
yang melebihi standar,
tetapi tidak berpengaruh
pada lingkungan.

SARAN
pihak manajemen
sebaiknya dapat
memperbaiki fasilitas
pengolahan limbah
yang rusak.

memberikan
pemberitahuan
kepada masyarakat
mengenai hasil audit.

Diperlukan pengecekkan
harian untuk setiap
peralatan, dalam rangka
meminimalisir kerusakan
alat.

Anda mungkin juga menyukai