Anda di halaman 1dari 48

FRAKTUR

dan
DISLOKASI
Dari Kuliah Pak Bambang Sugeng

Fraktur : terputusnya kontinuitas jaringan


tulang dan/atau tulang rawan yang
biasanya disebabkan oleh trauma
Dislokasi : bergesernya ujung tulang
persendian

Fraktur tulang saja jarang menyebabkan


kematian
Bila ada struktur lain dalam tulang, bisa
menyebabkan kematian

Fraktur tulang wajah gangguan jalan


napas
Fraktur tulang iga gangguan pernapasan
(pnemo/hemothoraks, flail-chest)
Fraktur pelvis perdarahan hebat
Fraktur tulang belakang kelumpuhan
otot, misalnya otot pernapasan
Fraktur tulang kepala epidural hematom

Foto lateral fraktur tl belakang

Foto depan /AP fraktur tulang belakang

PATAH TULANG
SELALU
DIIKUTI OLEH KERUSAKAN
JARINGAN LUNAK !!!!

JANGAN TERPESONA
DENGAN PATAH TULANG YANG
DRAMATIS
dan
MELUPAKAN CEDERA IKUTAN LAIN
YANG MENGANCAM NYAWA

KLASIFIKASI PATAH
TULANG

Ada tidaknya hubungan fragmen tulang


dengan dunia luar
1.
2.
.
.
.

Patah tulang tertutup


Patah tulang terbuka
Derajat 1 : laserasi, kurang dari 2 cm
Derajat 2 : laserasi > 2cm, kontusio otot
Derajat 3 : luka lebar, kerusakan jaringan
hebat

Fraktur terbuka

Fraktur tertutup

Menurut garis frakturnya


1.
Fisura
2.
Patah tulang kominutif
3.
Patah tulang segmental
4.
Patah tulang transversal
5.
Patah tulang oblik / oblique
6.
Patah tulang spiral
7.
Patah tulang dahan hijau / greenstick fr
8.
Patah tulang kompresi, impresi

Fraktur segmental

Garis fraktur transversal

oblique

spiral

spiral

Fraktur dahan hijau / greenstick fracture

Fraktur kominutif

Berdasarkan umur penderita


1.
Patah tulang pada anak
2.
Patah tulang pada dewasa
3.
Patah tulang pada orang tua

Berdasarkan komplit atau tidak komplit


Fraktur patologis

Lokasi : epifisis, diafisis, metafisis


Tulang kompak atau tulang spongious

Fraktur epifisis : pada anak-anak yang


epifisisnya belum menutup
mempengaruhi pertumbuhan selanjutnya

Fraktur epifisis pada anak


Mempengaruhi pertumbuhan tulang

Fragmen tulang yg patah bergeser dislokasi


(bukan dislokasi sendi!)
1.

2.

3.
4.

Dislokasi ad
melintang
Dislokasi ad
memanjang
Dislokasi ad
Dislokasi ad

latitudinem dislokasi
longitudinem dislokasi
axim membentuk sudut
peripheriam rotasi

Ujung fragmen bisa saling menjauhi atau


mendekati
1.
Cum contractionem saling mendekati
karena tarikan otot / tendo, misalnya
fraktur femur
2.
Cum distractionem saling menjauhi,
misalnya fraktur patella

PENYEMBUHAN PATAH
TULANG

Proses biologis alami, tidak peduli apa yg


dilakukan dokter / dukun patah tulang
Karenanya prinsip pertolongan adalah
MEMBANTU tulang menyembuhkan dirinya
Tidak boleh MENGHAMBAT penyembuhan
yg akan dilakukan tubuh

PENYEMBUHAN PATAH
TULANG
1.

2.

3.

4.

Hematoma, terbentuk bekuan darah


akibat perdarahan
Pembentukan kalus, jaringan fibrous
kalus fibrosa
Penyatuan tulang, pembentukan tulang
baru kalus tulang
Konsolidasi/remodelling mengatur
bentuk sambungan tulang

GANGGUAN PENYEMBUHAN
PATAH TULANG
Infeksi

/ osteomielitis
Imobilisasi kurang baik, fragmen selalu
bergerak
Adanya interposisi antara fragmen,
misalnya otot
Tarikan otot yang kuat, sehingga fragmen
tidak bertemu
Nutrisi kurang

GANGGUAN PENYEMBUHAN
PATAH TULANG
Mal-union, penyambungan tulang tidak
sempurna
Non-union, sama sekali tidak menyambung
Delayed union, perlambatan
penyambungan tulang

DIAGNOSIS PATAH TULANG

1.
2.

Sering sudah jelas, bengkok atau tulang


menonjol
Tetapi banyak juga yang tidak disadari
keluhan keseleo
Anamnesis
Pemeriksaan fisik : lihat, raba / palpasi
dan gerakkan
FOTO RONTGEN JANGAN DIBUAT
SEBELUM DIAGNOSIS FISIK
DITEGAKKAN!

ANAMNESIS
Mekanisme trauma / mechanism of injury =
MOI
Anamnesis untuk mencari trauma lain
selain tulang yg mengancam nyawa
Nyeri pada tulang setelah trauma
Sakit digerakkan

PEMERIKSAAN FISIK
Inspeksi : bengkak, bengkok, luka, ekimosis,
fragmen tulang terlihat, pemendekan
Palpasi: nyeri tekan setempat, krepitasi
Gerakkan : gerakan aktif dan pasif
terganggu / terbatas. Ekstremitas yang bisa
digerakkan BUKAN berarti tidak ada fraktur

Diagnosis klinis: fraktur cruris dextra 1/3


tengah tertutup
Diagnosis klinis : fraktur femur sinistra 1/3
proksimal terbuka derajat 2
Diagnosis klinis : fraktur antebrachii
sisnistra 1/3 distal tertutup

PEMERIKSAAN FOTO

1.
2.

3.

Sebagian besar : BUKAN diagnostik, tetapi


untuk pengelolaan optimal
Syarat foto :
Meliputi 2 sendi : proksimal dan distal
2 foto saling tegak lurus (anteroposterior
dan lateral)
Bila ragu : buat perbandingan 2
ekstremitas

Dua sendi

Setelah foto dibuat, diketahui apakah


segmental, kominutif, kedudukan antar
fraktur
Diagnostik radiologis : fraktur femur sinistra
1/3 proksimal,
garis fraktur oblique,
dislokasi ad longitudinem cum
contractinum

Diagnosis radiologis :
fraktur tibia sinistra
1/3 tengah dengan
garis fraktur
transversal dislokasi
ad latitudinem

KOMPLIKASI PATAH
TULANG
1.
.

Komplikasi segera : terjadi bersamaan /


segera dengan fraktur
Umum : * trauma ditempat lain
* syok hemoragik
Lokal : * luka robek
* kerusakan jaringan lunak
* gangguan nero-vaskuler
* gangguan organ dalaman

Six Ps on MS assessment
1.

2.
3.
4.
5.
6.

Pain : on palpation, on movement,


constant = nyeri konstan
Pallor : pale skin or poor cap. refill = pucat
Paresthesia = kesemutan, baal
Pulses : diminish or absent = nadi kecil
Paralysis = kelumpuhan
Pressure = penekanan

Compartment syndrome

2.

Komplikasi dini

Umum : * emboli lemak


* tetanus
Lokal : * nekrosis kulit, gangren
* sindrom kompartemen,
* trombosis vena
* osteomielitis

3.

Komplikasi yg timbulnya lama

Umum : * infeksi paru


* batu ginjal
Lokal : * osteomielitis kronis
* gangguan penyembuhan
* gangguan pertumbuhan

DISLOKASI

1.

2.
3.

Bergesernya ujung tulang persendian


Penyebab :
Kongenital (panggul = congenital
dislocation of the hip / CDH)
Trauma : mandibulla, humerus
Habitual : kelemahan jaringan lunak
penyangga sendi

DIAGNOSIS
Anamnesis : trauma
Pemeriksaan fisik : bengkak, kontusio
jaringan, pemendekan, pergerakan terbatas
Pemeriksaan radiologis : bergesernya ujung
tulang

KESIMPULAN
Fraktur sering merupakan sebagian kelainan
akibat trauma
Jangan melihat penderita sepotong-potong,
hanya frakturnya saja. Periksa adakah
kelainan yg mengancam nyawa
Fraktur jarang menyebabkan kematian
Pemeriksaan fisik penting untuk diagnosis
fraktur
Pemeriksaan radiologis sebagai penunjang

Anda mungkin juga menyukai