Anestesi Lokal
Hilangnya semua bentuk rasa sakit, sentuhan,
persepsi temperature, tekanan dan dapat
disertai gangguan motorik (keadaan tetap sadar)
Cara Pemberian
Saraf perifer
Anestesi permukaan
Anestesi infiltrasi
Anestesi blok
Anestesi regional intravena
Saraf sentral
Anestesi spinal
Anestesi epidural
Perbedaan
Ester :
Relatif tidak stabil dalam bentuk larutan
Dimetabolisme dalam plasma oleh enzyme pseudocholinesterase
Masa kerja pendek
Relative tidak toksik
Dapat bersifat allergen, karena strukturnya mirip PABA (para amino benzoic acid).
Amide :
Lebih stabil dalam bentuk larutan
Dimetabolisme dalam hati
Masa kerja lebih panjang
Tidak bersifat alergen
Farmakokinetik
Absorpsi
Tempat suntikan
Penambahan vasokonstriktor
Karakteristik obat
Distribusi
Anestesi local disebar luas keseluruh tubuh.
Prokain
Lidokain
Kerja sekitar 1-1,5 jam tergantung konsentrasi
larutan.
Penggunaan klinik:
Tetrakain
untuk pemakaian topical mata 0,5%,
hidung dan tenggorok 2%.
Prilokain
Penggunaan klinik:
Bupivakain
Penggunaan klinik:
Efek samping
Sistem kardiovaskular
Sistem pernapasan
Sistem Saraf Pusat (SSP)
Imunologi
Sistem musculoskeletal
Toksisitas
Toksisitas Bergantung Pada :
Keuntungan
Keuntungan Anestesia Regional
Kerugian Anestesia Regional
TERIMAKASIH