Anda di halaman 1dari 42

Perancangan Bejana (Vessel Design)

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Desain
Vessel

Mesin yang Paling Banyak Digunakan

Bejana (vessel) adalah bagian dasar dari berbagai


peralatan proses
Bejana mungkin menjadi mesin yang paling banyak
digunakan dalam sektor industri yang berbeda-beda
Banyak peralatan proses yang dapat dikategorikan
sebagai bejana dengan berbagai modifikasi yang
diperlukan untuk dapat melakukan berbagai fungsi

Autoclave

Contoh

An AUTOCLAVE

A DISTILLATION or ABSORPTION column

Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung rangkaian kontaktor uapcair

A HEAT EXCHANGER (HE)

Dapat disebut sebagai bejana bertekanan tinggi yang dilengkapai dengan


pengaduk dan sumber panas

Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung bagian untuk perpindahan


panas melalui dinding tube

An EVAPORATOR

Dapat disebut sebagai bejana yang mengandung HE yang digabung dengan


ruang untuk melepas-uap

Tahapan Disain Bejana


Letak
Bentuk
Atap
Tekanan
Bentuk
Ada
Tidaknya
Tutup
Fungsi
Operasi
Material
JENIS
Sifat
Fisika
BEJANA
Hidrolik

JENIS
MATERIAL

Jenis
fluida
(luar dan
dalam)
Harga

Volume
Silinder
Volume
Head
DIMENSI
(NET
VOLUME)

BENTUK
(GEMUK/KUR
US)

Rasio
Dimensi
(RD) = ID/
H

Dinding
Shell
Dinding
Head

TEBAL

Pemilihan Tipe Vessel

Faktor utama yang mempengaruhi


pemilihan adalah:

Fungsi dan lokasi vessel


Sifat cairan
Suhu operasi dan tekanan
Kapasitas produksi

Tipe Vessel Yang Umum Digunakan


Open tanks
Dasar vessel berbentuk datar, tangki berbentuk
silinder vertikal
Silinder vertikal dan horizontal vessel
Pada umumnya berbentuk bulat

Vessel seperti diatas kebanyakan digunakan untuk


liquid yang tidak bersifat toksik. Jika liquid bersifat
toksik, mudah terbakar, tekanannya tinggi, maka
sebaiknya menggunakan closed vessel

Klasifikasi Bejana

Contoh Cylindrical Vessel

Open Vessel
Pada umumnya digunakan
sebagai:
Tanki untuk sistem operasi batch
Sebagai settling tank (sedimentation
tank or clarifier)
Decanters
Reaktor kimia
Reservoir

Clossed Vessel

Untuk fluida yang bersifat mudah


terbakar, bersifat toksik, dan gas harus
menggunakan clossed vessel
Bahan-bahan kimia yang berbahaya
Petroluem (bahan yang mudah
terbakar)

Standard Yang Digunakan


Tanki yang digunakan untuk
penyimpanan produk crude oil dan
petroleum umumnya menggunakan
API Standard 12 C, API Spesification
for Welded Oil-Storage Tank

Bejana Silinder dengan Alas Datar dan Atap Kerucut atau


Kubah

Merupakan desain yang paling


ekonomis untuk closed vessel
yang beroperasi pada tekanan
atm
Jenis vessel ini langsung berdiri di
atas permukaan tanah dengan
pondasi berupa pasir, kerikil, dan
batau-batuan.
Vessel ini dilengkapi dengan
ventilasi yang memungkinkan

DIMENSI Bejana Silinder dengan Alas Datar dan Atap


Kerucut atau Kubah

Diameter maksimum = 24 ft
Diameter yang lebih besar = 48 ft
Secara umum tangki dengan atap kerucut
terbatas pada tekanan atmosfer
Jika atap berbentuk kubah yang digunakan
maka tekanan dari 2,5 sampai 15 lb

Cylindrical Vessel with Formed Ends


Banyak digunakan untuk
tekanan uap cairan yang
disimpan yang dapat mendikte
disain yang lebih kuat
Standar yang digunakan adalah
API dan ASME
Vessel ini biasanya kurang dari
12 ft untuk diameter

Hemispherical

Torispherical

Spherical and Modified Spherical Vessels


Digunakan untuk storage
container untuk volume yang
besar dan dibawah tekanan
rata2
Kapasitas dan Tekanan yang
digunakan pada tipe ini:
Pressure = dari 10 s/d 200 lb
per sq in gage-200

Contoh Spherical and Modified Spherical


Vessels Pada Indistri Petroleum dengan
Pressure 100 lb/sq.in gage

Metode Fabrikasi (Pembuatan)


Pembuatan Equipment proses melalui
perhitungan fusin welding, casting, forging,
machining, brazing, and soldering, and
sheet-metal forming
Gray-iron banyak digunakan untuk produksi
secara massal alat kelengkapan pipe fitting,
dan digunakan untuk alat-alat seperti castiron pipe, HE shell, dan evaporator karena
ketahanan korosi yang unggul dibanding

Standar Pengelasan (Welding Standards)

Variabel pengelasan (welding) dikontrol


agar menghasilkan sambungan (joints)
yang kuat pada peralatan dimana
sejumlah kode dan standar telah
ditetapkan untuk tujuan ini, antara lain:

Ketentuan-ketentuan dalam standar


pengelasan:

Gaya tarik dalam uji reduced-sectiontension tidak boleh kurang dari 95% dari
gaya tarik minimum material yang di-las

ASME Code Welding Qualifications (Section IX


ASME Boiler Code)

ASA Code for Pressure Piping (B 131.1, Section 6


and Appendices I and II)

Elongasi minimum yang diizinkan pada uji


free-bend adalah 20%

Kekuatan geser pada uji transverse-shear


tidak boleh kurang dari 87% dari gaya tarik
minimum material yang di-las

Dalam berbagai uji kekuatan. Permukaan


konveks spesimen diperiksa untuk melihat
retakan atau kecacatannya. Jika retakan
melebihi 1/8 in
pada arah tertentu,
sambungan dianggap gagal

Standard Qualification Procedures of the


American Welding Society

API Standard 12 C, API Specification for Welded


Oil Storage Tanks (Section 7 and 8)

Untuk memenuhi standar pengelasan,


weld yang dibuat harus diuji untuk
menentukan
gaya
tarik
(tensile
strength), keelastisan (ductility), serta
kekuatan (soundness)

Tipe welded joints dalam Pembuatan Vessel

Gambar disamping merupakan kode


API-ASME untuk unfired pressure
vessel
yang
mengilustrasikan
beberapa tipe welded joints yang
digunakan pada pengelasan plat
baja untuk pembuatan pressure
vessel

Pemilihan
tipe
sambungan
tergantung
pada
peralatan
(service),
ketebalan
logam,
prosedur pembuatan (fabrication),
serta persyaratan kode

Simbol Welding Standar


(rekomendasi API Standard 12 C)

Dimensi ukuran, penambahan panjang, dan jarak dari weld dinyatakan


dalam inches

TIPE KRITERIA DALAM DESAIN VESSEL


1.

2.

3.

Pemilihan tipe vessel utamanya didasarkan pada


FUNGSI yang dibutuhkan vessel, seperti suhu, tekanan,
batasan dimensi, serta berbagai masukan (loads)
Jika vessel tidak didesain dengan benar maka vessel
dapat gagal dalam service yang disebabkan oleh:
Deformasi plastis yang dihasilkan dari stress berlebih,
patah, serta ketidakstabilan elastis
Korosi, pemakaian, atau keletihan (fatigue)
Desain vessel melidungi dari kegagalan service dengan
melibatkan pertimbangan terhadap faktor functional
serta sifat fisik material

Pertimbangan Ekonomi

Material murah (kayu,


beton, dan baja) dapat
mengeliminasi kebutuhan
fabrikasi vessel dari
material yang lebih mahal
(logam atau alloy)
Peningkatan ukuran tangki
akan membuat biaya relatif
penggunaan alloys dan
logam non-besi menjadi
meningkat

Kelas Produk Baja

Harga Baja (Pabrik Baja vs. Gudang Baja)

Pabrik
dan
gudang
baja
memiliki harga dasar untuk
setiap kelas produk baja
(seperti terlihat pada tabel)
Harga
berlaku
untuk
pemesanan 10.000 lb atau
lebih
dari
ukuran
yang
dipesan pada satu waktu
(satu ketebalan dan satu lebar
dianggap satu ukuran)
Biaya tambahan dikenakan
untuk
tambahan
heat

treatment,
surface-finish,
pengujian, peralatan kimia,

Harga baja untuk satu gudang


dengan yang lain bervariasi
tergantung jarak dari pabrik dan
service yang diinginkan
Gudang akan menyuplai baja
dengan ukuran yang disesuaikan
dengan keinginan konsumen

Pembuatan/ Fabrikasi
Biaya Pembuatan Vessel

Biaya lansung untuk produksi


sebuah
peralatan
proses
termasuk biaya material dan
biaya tenaga kerja
Biaya
pelat
baja
biasanya
mengandung
sebagian
besar
porsi biaya material untuk vessel
Biaya tenaga kerja yang terlibat
dalam
fabrikasi
vessel
kenyataannya
sulit
untuk
ditetapkan secara akurat

Prosedur Pembuatan Vessel


1.

2.

3.

Persiapan kerangka bejana/ vessel


shell menggunakan 40-ft planner
machining a double U edge pada
1 -in dengan panjang potongan 29
ft
Pengerutan (crimping) pinggiran
pelat yang akan disambungkan
dengan longitudinal weld. Tahapan
ini dibutuhkan karena gulungan
tidak bisa digunakan untuk
membentuk tutup curva yang
diinginkan
Penyesuaian dan pemasangan
komponen vessel dengan
pengelasan (welding)

Estimasi Biaya
Biaya yang harus diestimasikan dalam mendesain
vesel adalah:

Indeks Harga (Diterangkan lebih lanjut)

Variasi Biaya Pekerja Biaya pekerja selalu naik


setiap tahunnya

Biaya Eksploitasi (Shop Overhead)/Beban meliputi


biaya bimbingan, administrasi, teknik, penjualan,
utilitas, pemeliharaan, depresiasi, pajak dan biaya fix
serta tek langsung lainnya

Keuntungan

Perbandingan biaya peralatan berdasarkan ukuran


Biaya ukuran alat kedua sama dengan biaya ukuran
alat pertama dikalikan rasio ukuran (kapasitas)-nya
dan dipangkatkan dengan 0.6

Indeks Harga (Cost Indeks)

Indeks harga (Cost Index) jumlah harga relatif yang


memberikan variasi kelompok harga dengan basis
tahun.
Indeks harga yang paling sering digunakan adalah
Engineering News Record (ENR) Construction Cost
Index, The Marshall and Stevens Equipment Cost
Index dan The Nelson Refinery Index
Untuk menggunakan mengalikan harga saat ini
rasio indeks sekarang dan indeks pada tahun yang
diinginkan

Tabel Indeks Harga

COMPRESS
Salah satu perangkat lunak yang digunakan
untuk melakukan perhitungan desain bejana
tekan (Pressure Vessel).
COMPRESS digunakan untuk mermudahkan
dalam melakukan perhitungan, dari bagianbagian utama pressure vessel sampai
kepada bagian assesoris yang digunakan
pada sebuah bejana tekan seperti, lifting
lug, manhole, nozzle, dan skirt

Perhitungan Ketebalan Dinding silinder (Shell)

Perencanaan tebal dinding silinder (shell) yang diatur


dalam standar ASME Section VIII Divisi I 2010 ayat UG27, untuk ketebalan berdasarkan tekanan maksimum
atau minimum yang terjadi melalui persamaan

Perhitungan Ketebalan

Tegangan Circumferential (sambungan longitudinal)


untuk t<0,5 R atau P < 0,385SE

PR
t
SE 0.6 P

atau

SE .t
P
R 0.6t

Tegangan Longitudinal (Sambungan circumferential)


Untuk t < 0,5 R atau P < 1,25 SE

Notasi

t = Tebal bahan
P = Tekanan internal (pressure gauge)
D = Diameter dinding silinder (shell)
S = Kekuatan tarik izin bahan (Tabel 13.2)
E = Efisiensi sambungan las
K = D/2h Faktor formula ellipsoidal head.
R = Jari-jari dalam dinding

Perhitungan ketebalan dinding kepala (Head)

1
6

D
2

2h

D
h CA
4

Efisiensi (E)

Contoh

Ukuran = 914 mm I.D 2400


Fluida = Compressed air
Kondisi Desain Pressure Vessel :

Dimensi pressure vessel :

Kondisi desain tekanan = 1280


kPa
Kondisi desain temperature = 65

Kondisi kerja Pressure Vessel :

Kondisi kerja tekanan = 840 KPa


Kondisi kerja temperature = 40
Batasan korosi = 3 mm

Diameter dalam Shell = 914


mm
Tinggi shell (T.L to T.L) =
2400 mm
Head (Top Head) =
Ellipsoidal Head
(Bottom Head) = Ellipsoidal
Head
Tinggi dish head = D/4 =
914/4

Bahan: Stainless Steel 304

Perhitungan dengan berdasarkan tegangan


circumferential

Perhitungan berdasarkan tegangan longitudinal

Perhitungan ketebalan dinding kepala (Head)

Anda mungkin juga menyukai