Luas Izin
Usaha
Pertambangan
(IUP) yang
dimiliki oleh
PT. MIK
seluas
32943.9389 m2
Elevasi
terendah
155 m dpl
Elevasi
tertinggi 204.1
m dpl
Direktu
r
Utama
PT DPR
Manajer
Tambang
(KTT)
Manajer
Perencanaan
&
Pengembang
an
Supv
Perencanaan
Tambang
Manajer
Operasi
Tambang
Supervisor
Pemetaan
Supv
Operasi
Tambang
Staff
Surveyor
Staff
Pengawas
Tambang
Manajer
Pemelihara
an dan
Perawatan
Kabag
Perawatan
Operator
Kabag
Logistik
Manajer
Lingkungan
, K3 dan
Comdev
Kabag
Lingkunga
n
Manajer
ADministra
si dan
Keuangan
Kabag
Lingkunga
n
Kabag
Keuangan
Admin
Keuangan
Security
Kabag
Pemasaran
Supir
Staff
Pemasaran
konstruksi dilakukan.
395534,5 m3
x100% 40%
986968,7 m3
7:30
8:00
Working
8:00
12:00
Istirahat
12:00
13:00
Working
13:00
17:00
Rest
17:00
17:15
8:00
PA ALAT
Meal and Rest
Prestart
General Safety Talk
Refuel
Total
60
10
10
10
90
1.5
Repair Hour
Jam
Standby Hour
1.5
Jam
Working Hour
Jam
PA
365
60
Hari
Hari
305
Hari
Jam
Menit
Menit
Menit
Menit
Menit
Jam
Plan Produksi
Work
Satuan
2017
2018
Land Clearing
Area
Pit
Total
Ha
Ha
Ha
PC
200-8
(japan
)
Ore
0.5
32931.8
Total
(m2)
2019
-
Total
(Ha)
32931.
8
3.29318
Km
0.03
0.07
Ore Getting
175916.
BCM
5
198091
395534 316225
Km
0.34
0.7745
EK
FF
SF
k)
tas
(BCM)
Tahun BCM)
Produksi 1
Tahun (ton)
0.83
0.85
17
74.70
597.6
35856
290361.888
Produktivitas Hauler
Combi Materia
Hauler
n
l
n
EK
Mitsubhisi
Canter
PC
HD125
200-8
Ore
6.3 0.83
Cycle Time
(Menit)
Produksi 1 Tahun
Produktivitas (TON)
BCM
FF
SF
2017
2018
2017
2018
2017
2018
0.85
5.07
5.60
21.1250
19.1264
51544.99
46668.3
50
BULLDOZERS PRODUCTIVITY
STOCKPILE, WD, MP, CA
D65E-12
Blade capacity
5.6
Blade fill factor
0.6
Grade factor
0.85
Job Efisiensi
83.00%
Haul Distance
20
Reserve Speed
83.33
Forward Speed
50
Time Required for Gear Shifting
0.1
Cycle Time
0.74
Volume Conversion Factor
0.57
Hourly Production
192.2010811
109.5546162
Jumlah Pohon/Ha
625
Diameter Pohon
0.5
Waktu Merubukan Pohon
1
Blade Width
4
Jarak Jelajah/Ha
2500
Waktu Jelajah
50
Production
813.253012
Hourly Production
13.55421687
Satuan
m3
m
m/min
m/min
min
min
lcm/hr
bcm/hr
m
min/tree
m
m
min/ha
min/ha
Hr/Ha
WA 120-3
VF
23
VR
24
t1
0.35
t2
0.15
t3
0.1
Z
0.6
D
0.05
q
1.2
Cycle Time
0.60
116.192
Productivity
4
Km/hr
Km/Hr
Min
Min
Min
Min
Km
m3
Km/Hr
Work
Alat
Land Clearing
Loading
PC 200-8
Mitsubhisi HD
Hauling
125
Wastedump Activity
Spreading
Doozer D65E-12
Pengolahan
Doozer D65E-12
Spreading
WA 120-3
Large Of
Area (m2)/
Bcm
Running
Equipment
Active Equipment
Kebutuhan Alat
2017
2018
2017
2018
2017
2018
32931.80
0.02
395534.00
1.08
1.09
0.02
1.08
395534.00
3.82
4.26
53202.42
0.20
1260.63
395534
0.32
0.69
0.29
0.70
1
1
1
1
3.82
0.20
0.32
0.69
1.09
4.26
0.29
0.70
Studi/Percobaan Pengolahan/Pemurnian
Bijih nikel dibagi dalam dua tipe, bijih sulfida dan oksida atau laterit. Hingga saat ini, sebagian besar
nikel yang digunakan di dunia bersumber dari pengolahan bijih nikel sulfida. Pengolahan nikel dari
bijih laterit membutuhkan energi yang tinggi dikarenakan kadarnya yang relatif rendah (1-2% Ni), di
mana bijih nikel laterit ini sangat sulit untuk dikonsentrasi sebagaimana bijih sulfida. Kenyataannya,
cadangan bijih nikel terbesar di bumi adalah bijih nikel laterit, termasuk di Indonesia.
Metoda pengolahan bijih nikel laterite dapat dilakukan dengan dua metoda yang berbeda yaitu
hidrometalurgi dan pirometalurgi
Metode pirometalurgi adalah metoda pirometalurgi umunya diterapkan untuk bijih nikel laterite jenis
silika melalui tahapan pengeringan, reduksi, peleburan pada suhu tinggi.
Metode hidrometalurgi adalah digunakan untuk pengolahan bijih nikel melalui pelindian. Prinsip
proses hidrometalurgi adalah melarutkan logam-logam yang terdapat dalam bijih nikel seperti nikel
dan kobal tanpa terjadinya pelarutan logam lain yang tidak diinginkan seperti logam besi
Tahapan
Pengolahan
Nama Pengolahan
Jumlah
Kapasitas
Screen Station
1 unit
582 ton/hari
Drying
1 unit
582 ton/hari
PENGANGKUTAN DAN
PENIMBUNAN
PENGANGKUTAN
Jalur transportasi untuk mengangkut Saprolit hasil penambangan yang
dilakukan oleh PT. DPR, yaitu transportasi darat dari Tambang ke
Perusahaan Smelter yakni PT. Vale dengan jarak 350 km. Selanjutnaya
setelah dilakukannya pengolahan dilanjutkan dengan transportasi laut
menuju konsumen luar negeri
Nomor
Jenis alat
Jumlah alat
Kapasitas
4 unit
8 ton
1 unit
1,2 ton
Nomor
Jenis alat
Jumlah alat
Kapasitas
Bulldozer D65E-12
1 unit
19,55 bcm
4 unit
8 ton
1. LINGKUNGAN HIDUP
Upaya pengelolaan dan pemantauan lingkungan akan
dilakukan oleh PT. Dharma Persada Raya dalam rangka
meminimasi dan mengatasi dampak bersifat negatif
akibat kegiatan pertambangan nikelnya, sekaligus
menjaga fungsi lingkungan.
Pengelolaan tanah pucuk dan tanah penutup, upaya
reklamasi dan rehabilitasi seluruh lahan terganggu,
pengelolaan dan pemantauan kualitas tanah, air, udara,
kebisingan,
Pemantauan
keanegaraman
dan
kelimpahan flora dan fauna, pengelolaan dan
pemantauan dampak sosial ekonomi masyarakat sekitar
tambang.
D. ORGANISASI LINGKUNGAN
E. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
1. ORGANISASI PENANGANAN K-3
2. STRATEGI
3. PROGRAM K-3
4. PENYIAPAN PERALATAN, PERLENGKAPAN DAN
PENANGANAN MANUAL K-3
2. Pompa
Pompa pada tambang merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan
air di daerah tambang, baik itu air tanah maupun air bawah tanah.
3. Pipa HDPE
Pipa adalah saluran tertutup yang digunakan untuk mengalirkan fluida
2.
3.
b. Jarak Tanam
c. Jadwal Pemeliharaan
D. Tenaga Kerja
Pada setiap kegiatan pertambangan, maka pelepasan tenaga kerja dengan
berakhirnya aktivitas pertambangan merupakan suatu keniscayaan yang
tidak dapat dihindari
KEBUTUHAN REKLAMASI
Pembuatan potisasi dan penanaman pohon akan dilakukan pada berm
penambangan dengan perhitungan sebagai berikut :
Kebutuhan total pembuatan potisasi dan jumlah pohon :
Berm 8 + Berm 9
= 42 + 41 + 50 + 56 + 31 + 33 + 36 + 38 + 42
= 369 Potisasi/Pohon
V=PxLxT
V = 4 x 2.5 x 4
= 40 m
= 14.760 m