Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN KASUS

Kelompok L-24

Anamnesis

Nama Istri : Ny. Hartini Nama Suami : Tn. Hariyono


Umur : 36 tahun Umur : 44 tahun
Suku : Jawa Suku : Jawa
Agama
: IslamAgama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Alamat : Brojol, Kediri Pekerjaan : Swasta
Pekerjaan : Ibu rumah tangga

Lama Kawin :20 tahun


MRS tanggal 17 Juli 2016 jam 02.00

KU : Keluar gumpalan darah dari jalan lahir


RPS :
Pasien G3P2002A0 hamil 33-35 minggu, datang
dengan keluhan keluar gumpalan darah dari jalan lahir
sejak 2 hari SMRS. Pasien mengaku darah yang keluar
awalnya hanya sedikit berwarna merah segar.
Keeseokan harinya darah yang keluar semakin banyak
hingga rata pada sarung yang dikenakan pasien.
Pasien juga sedikit merasakan mulas, tetapi tidak nyeri
perut. Pasien tidak ada riwayat trauma. Tidak ada
riwayat koitus pada hari sebelumnya. BAB dan BAK
normal. Pasien post MRS 2 minggu lalu dengan
keluhan yang sama. Pasien tidak ada keluhan pusing,
mual, muntah, tidak ada riwayat kaki bengkak
sebelumnya, tidak ada riwayat keputihan, tidak ada
riwayat kencing panas dan tidak ada demam.

Rx Pernikahan : 1x, 20 tahun


Riwayat Kehamilan :
Perempuan/aterm/spt/bidan/2400gram/usia 19 tahun

Laiki-laki/aterm/spt/bidan/2600gram/usia 11 tahun
Hamil ini

ANC : 6x di bidan
HPHT : 27 - 11 - 2015
TP : 04 - 08 2016
UK
: 33-35 mgg

Riwayat KB : sejak lahir anak ke-2 menjalani suntik 3 bulan, kemudian pil
Riwayat Haid :
Menarche
: 13 tahun
Siklus : 28 hari, teratur
Lama : 6-7 hari
Nyeri haid: Riwayat Keputihan: RPD :
Pasien Post MRS 2 minggu lalu dengan keluhan yang sama
Riwayat HT (-), DM (-), sakit jantung (-), asama (-), tumor (-)

Riwayat operasi (-)


RPK : -

Riw.Sos : Merokok (-), alhkohol (-), obat-obatan (-), jamu (-), keadaan sosial ekonomi
sedang. Kebiasaan makan dan minum normal.

Pemeriksaan Umum :
Tinggi badan : 165 cm
Berat badan : 67 kg
KU : lemah
Kesadaran : CM
Tensi : 120 / 60 mmHg
Nadi : 84 x / menit
Suhu ax : 37,1 C
RR : 20 x / menit

Pemeriks.Fisik :
St. Generalis :
K/L ; a/i/c/d : + / - / - / Pembesaran KGB (-)
Thorax : Bentuk normal, gerak simetris
Cor : S1S2 tunggal, gallop (-)
Pulmo: vesikular, Rh-, WhAbdomen : cembung,
supel, ballotement (+),
tympani, bising usus (+) normal
Ekstremitas : HKM
edema kaki -/CRT <2 detik

St.Obstetri :
Pemeriksaan Luar :
Inspeksi :
Abdomen :
Besar sesuai masa kehamilan, striae gravidarum (+), bekas
operasa (-), linea nigra (+)
Palpasi :
Leopold 1 :
TFU : 30 cm
Teraba bagian lunak janin, tidak melenting, kurang bundar
Leopold II : ballotement (+), DJJ : 145x/menit, teraba bagian
besar / punggu kanan
Leopold III : ballotement (+), bagian terendah teraba keras,
melenting, bundar
Leopold IV : kepala janin belum masuk PAP (konvergen)
His /kontraksi: jarang
Kesan : janin tunggal hidup, intrauterina, presentasi kepala.

Status Gyn :
Inspeksi Vulva Vagina :
Darah (+) warna merah segar, lencir (-), air ketuban
(-)hiperemi (-), benjolan (-), bekas luka (-)
Palpasi :
Nyeri tekan (-), hiperemi (-), benjoan (-), sekret (+ darah)
Inspekulo :
diding vagina licin, sekret (+ darah) warna merah segar
selaput ketuban (-), perdarahan aktif (-)
portio : permukanaan licin, hiperemi (-), benjolan (-),
tampak gumpalan darah di oetium uteri eksternum, ostium
uteri eksternum terbuka, sekret (-), fluxus (-), perdarah aktif
(-)
Pemeriksaan dalam : VT tidak dilakukan
Pemeriksaan penunjang :
-

Initial diagnosis :
GIIIP2002A0 UK 33 -35mgg
Dengan Perdaraahan Ante Partum et causa plasenta previa
,Janin Tunggal Hidup

Planning Dx:
- DL
- TT, APTT, pmx faktor pembekuan darh
- SGOT
- SGPT
- BUN
- Creatinin
- GDA
- Elektrolit
- Urin lengkap
- USG

Planning Tx :
1.MRS
2. Resusitasi cairan RL 1,5 liter/2 jam
3. Maintanance dengan drip nairet 2
ampul dalam D5% 16 tetes per
menit
4.PO. dexamethasone 2x16mg per 24 jam
5. Kaltopren supp 1x1

Planning monitoring :
- Obs TTV
- Obs Keluhan (perdarahan pervagina)
- Kesadaran
- Obs cairan yang masuk, cairan yang
keluar

Planning edukasi :
- Inform concent pada ibu dan
keluarga tentang diagnosis, rencana
pengangannan dan pengawasan
lanjutan.
- Menjelaskan komplikasi dan
prognosis pasien

Teori Klinis
Perdarahan Ante Partum et causa Plasenta Previa

Definisi
Plasenta previa adalah plasenta yang
berimplantasi pada segmen bawah
rahim sehingga menutupi seluruh
atau sebahagian dari ostium uteri
internum.

Etiologi

Multipara, terutama jika jarak kehamilannya pendek


Mioma uteri
Kuretase berulang
Umur lanjut (> 35 tahun)
Bekas sectio caesarea
Riwayat abortus
Defek vaskularisasi pada desidua
Plasenta yang besar dan luas : pada kehamilan
kembar, eriblastosis fetalis.
Riwayat plasenta previa pada kehamilan sebelumnya
Merokok & alkohol

Klasifikasi

Plasenta previa totalis


Plasenta previa parsialis
Plasenta previa marginalis
Plasenta letak rendah, plasenta
lateralis (dangerous placenta)

Diagnosis
Anamnesa plasenta previa: Terjadi
perdarahan pada kehamilan sekitar
28 minggu.
Sifat perdarahan:
Tanpa rasa sakit terjadi secara tiba-tiba
Tanpa sebab yang jelas
Dapat berulang
Perdarahan menimbulkan penyulit pada
ibu maupun janin.

Pada inspeksi dijumpai:


Perdarahan pervaginam encer sampai bergumpal.
Pada perdarahan yang banyak ibu tampak anemis.

Pemeriksaan fisik ibu:


Dijumpai keadaan bervariasi dari keadaan normal
sampai syok
Kesadaran penderita bervariasi dari kesadaran baik
sampai koma
Tekanan darah turun, nadi dan pernapasan meningkat
Ekstremitas menjadi dingin
Tampak anemis

Pemeriksaan khusus obstetri:


Pemeriksaan palpasi abdomen
Janin belum cukup bulan, tinggi fundus
uteri sesuai dengan umur kehamilan
Karena plasenta di segmen bawah rahim,
maka dapat dijumpai kelainan letak janin
dalam rahim dan bagian terendah masih
tinggi
DJJ: bervariasi dari normal sampai asfiksia
dan kematian dalam rahim.

Pemeriksaan dalam: VT
USG

Penatalaksanaan
Terapi ekspektatif konservatif
Terapi aktif terminasi

Komplikasi
Anemia dan syok hipovolemik
Perdarahan >>>
Kehamilan premature dan gawat
janin
Solutio plasenta
Kematian maternal e.c perdarahan
DIC
Sepsis

Anda mungkin juga menyukai