Anda di halaman 1dari 19

Varicella

Infeksi primer yg disebabkan o Varicella


Zoster Virus (VZV) dan sangat menularkan.
Karakteristiknya : dijumpai vesikel yg gatal
yg kmdn akan berkembang menjadi pustula,
krusta dan skar.
Infeksi sering bersama dgn gejala
konstitusional yg ringan, jika infeksi primer
timbul pd dewasa bisa menjadi komplikasi
dgn pneumonia dan encephalitis.

90% mengenai anak< 10thn


<5% mengenai > 15 thn
Transmisi :
mll droplet udara (kontak langsung)
Pasien biasanya menularkan bbrp hari
sebelum timbul exanthem sampai vesikel
terakhir, sedangkan btk krusta tidak
infeksius lagi.
VZV jg secara aerosol dari kulit orang2 yg
menderita H.zoster dan dapat menyebabkan
varicella.

Masa inkubasi : 14 hari (10-23 hari)


Prodromal ringan bahkan tidak ada (sakit
kepala, nyeri, malaise, exanthem timbul dlm
2-3 hari)
Pemeriksaan fisik :
Lesi : papula vesikel drops of water atau
dewdrops on a rose petal dgn sekeliling eritem,
dinding gelembung tipis pustula krusta dalam
8-12 jam.
Lesi berevolusi secara terus menerus (polymorph)

Distribusi :
Wajah dan kepala, menyebar ke daerah dada
dan extremitas
Krusta lepas 1-3 minggu, meninggalkan warna
merah muda dgn dasar sedikit depressed
Karakteristik punch out scar sering timbul
Komplikasi: superinfeksi oleh Staphylococcus
atau Streptococcus, Impetigo, Furunkel,
Selulitis, dan gangren dpt terjadi.
Mukosa membran : vesikel (jarang), erosi (23mm) sering tjd di palatum juga di mukosa
hidung, conjunctiva, pharynx, larynx, trakea,
sal.GI , sal.urinaria dan vagina.
Demam ringan

Dd/
1. Vesicular exanthem of coxsackie
viruses dan echoviruses
2. Impetigo
3. Insect bites
4. Dermatitis kontak
5. Eritema multiforme
6. Drug eruption
7. Disseminated Herpes simpleks

Laboratorium
Deteksi VZV antigen (cairan vesikel at
kerokan dasar ulkus, deteksi VZV
spesifik antigen, Direct Fluorescent
Antibody Test)
Kultur virus ( cairan vesikel)
Tzanck smear ( sitologi cairan atau
kerokan dasar vesikel giant
multinucleoted acantholytic epidermal
cell )
Serologi
Dermatopatologi (giant multinucleoted

Penatalaksanaan
Normal : Acyclovir
Imunocompromise : acyclovir (mild)
acyclovir IV (severe)
foscarnet 40mg/kg IV
(acyclovir resisten; sampai
sembuh)

Varicella

Herpes zoster
Merupakan infeksi dermatom berhubungan
dgn reaktifasi dari Varicela-zoster virus (VZV)
dan karakteristik nya berupa sakit unilateral,
adanya erupsi vesikular atau bula sesuai
dermatom.
Epidemiologi : 66% pd usia > 50 thn
5% pd anak<15 thn
rekurensi biasanya tjd pd
individu imunocompromised

Faktor resiko :
> 55 thn
Keganasan
Kemoterapi
Radioterapi
Individu dgn HIV

Klassifikasi H.zoster
1. Prodromal - neuritic pain at paresthesia
- 2-3 mgg
- akut vesikel : 3-5 hari
- krusta
: 2-3 mgg
- PHN
: bulan-tahunan
- Gejala : sakit, nyeri tekan,
paresthesia (rasa terbakar,gatal)
pd erupsi dermatom yg terlibat
- allodynia ( sensitivitas thd
rangsang ringan)

2. Vesikular aktif bisa sedikit gatal dan


tidak terlalu sakit
3. Kronis PHN, rasa terbakar bisa
bertahan sampai mingguan, bulanan
bahkan tahunan stlh tjd penyembuhan
pd kulit.
Pada fase prodromal dan vesikular aktif
flu like syndrome(sakit kepala,
malaise, demam)
Pada fase kronis sering depresi ok PHN

Pem.fisik :
Lesi : papula (24 jam) vesikel-bula (48
jam) pustula (96 jam) krusta (7-10
hari).
Lesi baru akan terus timbul selama 1
minggu
Dasar eritem dan edema, dgn vesikel
bening atau kadang hemoragik
Penyembuhan berbentuk krusta
Distribusi : unilateral dermatom
Predileksi : thorax (50%), trigeminal (1020%), lumbosakral dan cervical (10-

Dd/
1.
2.
3.
4.
5.

H.simplex
D.kontak phytoallergic
Insect bites
Burns
Drug eruption

Lab :
. Deteksi VZV antigen (Direct Fluorescent antibody test)
. Viral kultur (cairan vesikel)
. Tzank smear (sitologi dari cairan atau kerokan dasar
vesikel/pustul giant & multinucleated acantholytic
epidermal cell
. Serologi
. Dermatopatologi

Komplikasi :
Kutaneus : superinfeksi bakteri, skar,
zoster gangrenosum, cutaneous
dissemination
Visceral : pneumonitis, hepatitis,
esophagitis, gastritis, pericarditis,
cystitis, arthritis
Neurologic : PHN, meningoencephalitis,
peripheral nerve palses, cranial nerve
palses, sensory loss, deafness, ocular
complication

Penatalaksaan
Antiviral : Acyclovir, Valacyclovir,
Famciclovir
immunosuppressed patients (severe)
IV acyclovir
acyclovir resistent Foscarnet 40
mg/kg BB (healed)
Suportif : sedasi, oral glukokortikoid,
dressing pain management
PHN gabapentin, top.anastesi

Herpes zoster

Anda mungkin juga menyukai