Anda di halaman 1dari 19

Journal Reading

Clinical Study

The Efficacy of Sucralfate and


Chlorhexidine as an Oral Rinse in Patients
with Recurrent Aphthous Stomatitis

Pembimbing : drg. Ade Ismail A.K

Tujuan

Membandingkan efektivitas suspensi sukralfat dengan klorheksidin


sebagai bilasan mulut pada pasien dengan stomatitis aphthous
berulang (RAS) dalam hal nyeri dan waktu.

Bahan dan
Metode

Diameter ulkus < 1 cm, pada usia antara 20 40 tahun, 70 subjek,


dibagi menjadi 2 kelompok

Hasil

Nilai skor rata-rata nyeri signifikan lebih tinggi pada kelompok CHX
daripada kelompok SCH ( 0,05),. Waktu penyembuhan secara
(statistik signifikan ( 0,05).

Kesimpulan

Suspensi topikal sukralfat mudah, aman, murah, dan efektif sebagai


pilihan pengobatan untuk RAS untuk meredakan rasa sakit dan
mempersingkat waktu penyembuhan ulkus oral.

RAS merupakan salah satu penyakit yang paling umum dari


mukosa mulut yang mempengaruhi 20% dari populasi
Nyeri merupakan karakteristik dari ulserasi aftosa yang
menyebabkan kesulitan dalam makan, menelan, dan berbicara.

Latar Belakang

BAHAN DAN METODE

HASIL

Sukralfat, garam aluminium dari sukrosa octasulfat,


memiliki keberhasilan penggunaan dalam pengobatan
ulkus saluran cerna yang berperan mengikat protein pada
dasar ulkus untuk memberikan penghalang pelindung
Karena sifatnya antioksidan, sukralfat tidak hanya
berperan dalam penyembuhan mukosa yang rusak, tetapi
juga dalam perlindungan permukaan mukosa

DISKUSI

Pada penelitian sebelumnya melaporkan hasil positif dari


penggunaan suspensi sukralfat pada pasien dengan
stomatitis, kemoterapi-induksi mucositis oral, dan
ulserasi vagina
Pada penelitian kami, skor nyeri beberapa hari setelah
pengobatan secara signifikan lebih rendah pada
kelompok SCH daripada kelompok CHX meskipun nilai
rata-rata skor nyeri sebelum pengobatan mirip

DISKUSI

Kesimpulannya,
Suspensi topikal sukralfat adalah mudah, aman, murah,
dan efektif sebagai pilihan pengobatan RAS untuk
meredakan rasa sakit dan mempersingkat waktu
penyembuhan pada ulkus oral.
Untuk pengetahuan kita, perbandingan penggunaan
sukralfat dan klorheksidin pada pasien dengan RAS
belum dilaporkan di literatur.

DISKUSI

Critical Appraisal

Judul : The Efficacy of Sucralfate and


Chlorhexidine asan Oral Rinse in Patients with
Recurrent Aphthous Stomatitis

Peneliti :

Gl Soylu zler,Femsettin
Okuyucu, and Ertap AkoLl

Penerbit : Hindawi, 2014

VIA

Pertanyaan
Apakah alokasi pasien pada penelitian ini dilakukan YA
secara acak?
Apakah pengamatan pasien dilakukan secara cukup
panjang dan lengkap?

YA

Apakah semua pasien dalam kelompok yang diacak, YA


dianalisis?
Apakah pasien dan dokter tetap blind dalam
melakukan terapi, selain dari terapi yang diuji?

YA

Critical Appraisal
Judul :
Lebih dari 12 kata.
Kelebihan :
Menggambarkan isi utama penelitian, cukup
menarik dan tanpa singkatan

Penulis :
Gl Soylu zler,Femsettin Okuyucu, and Ertap
AkoLl
Kelebihan :
Penulis utama merupakan peneliti yg cukup aktif
melakukan penelitian di bidang THT. Penelitiannya sering
dimasukkan ke dalam jurnal

Penerbit
Hindawi Publishing Corporation
Advances in Medicine
Merupakan salah satu penerbit makalah-makalah jurnal ilmiah
yg terkemuka dari berbagai bidang

Abstrak :
Kelebihan:
Jumlah kata <250
Isinya sudah informatif terhadap isi jurnal.
Kekurangan:
Terdiri dari 1 paragraf yang telah mencakup Aim, Material
and Methods, dan Results

Simpulan
Peneliti sudah menjawab tujuan penelitian dalam simpulan yg
diajukan.
Pustaka
Sepintas kepustakaan yang digunakan,rentang tahun terbit
pustaka minimal berjarak 10 tahun dari tahun terbit jurnal ini
(2014).

Alhamdulillah &
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai