Psikologi
adalah ilmu
yang
mempelajari
tentang
tingkah laku
manusia dan
proses
mental
Otak kiri
Orang-orang dengan fungsi otak kiri
dominan cenderung lebih
mengedepankan logika dan fakta.
Mereka lebih berpikir rasional daripada
emosional. Mereka lebih menggunakan
otak daripada hati. Sesuatu yang tidak
dapat dijelaskan dengan logis tidak
akan dapat menjadi konsumsi pikiran
mereka. Singkatnya, hal yang menarik
mereka adalah ilmu-ilmu pasti
Otak Kanan
Jika orang-orang dengan fungsi "otak kiri" lebih
mengutamakan otak/rasio, maka mereka yang
memiliki fungsi "otak kanan" lebih
menggunakan perasaan. Mereka sangat perasa
dan lebih suka apabila fungsi-fungsi sosial
dalam kehidupan bermasyarakat di utamakan.
Mereka juga cenderung berorientasi pada garis
besar dan imajinasi. Rincian yang sangat rumit
tidak akan mendapatkan ruang dalam diri
mereka.
SKORING
- Berilah Nilai 3 jika anda memberikan jawaban
Salah (S) pada pertanyaan 1,3,4,5,6 dan 8 dan
nilai 2 untuk jawab Salah (S) pada pertanyaan
7,9, dan 10.
- Berilah nilai 3 jika Anda memberikan jawaban
Benar (B) pada pertanyaan 2 dan 11 dan nilai
2 untuk jawab Benar (B) pada pertanyaan 12.
- Kemudian jumlahkan nilai yang telah ada
sesuai dengan jawaban.
4. Sistem limbik
Sistem limbik terletak di bagian tengah otak,
membungkus batang otak ibarat kerah baju.
Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti
kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh
hewan mamalia sehingga sering disebut
dengan otak mamalia. Komponen limbik
antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala,
hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik
berfungsi menghasilkan perasaan, mengatur
produksi hormon, memelihara homeostasis,
rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat
rasa senang, metabolisme dan juga memori
jangka panjang.
KENAPA ORANG
BERPIKIR?
Ingin mencari jawaban atas
sebuah pertanyaan
Berpikir adalah
proses tingkah laku
menggunakan
pikiran untuk
mencari makna
dan pemahaman
terhadap sesuatu,
membuat
pertimbangan dan
keputusan atau
penyelesaian
masalah.
Berpikir adalah
suatu proses
kognitif
Dalam berpikir,
manusia
memerlukan alat
yaitu akal (ratio)
Pemecahan
masalah adalah
suatu tindakan
yang memberi
respon terhadap
masalah untuk
menekan akibat
buruknya atau
memanfaatkan
peluang.
A.Proses berpikir
Proses atau jalannya berpikir itu pada
pokoknya ada tiga langkah, yaitu
dengan 3 P :
1. Pembentukan pengertian
2. Pembentukan pendapat
3. Penarikan kesimpulan dan
pembentukan keputusan
2)
Pembentukan pendapat
Membentuk pendapat adalah
meletakkan hubungan antara dua
buah pengertian atau lebih.
3). Penarikan kesimpulan dan
pembentukan keputusan
Keputusan adalah hasil perbuatan
akal untuk membentuk pendapat
baru
berdasarkan
pendapatpendapat yang telah ada.
B. Kegiatan berpikir
Macam-macam kegiatan berpikir :
1. Berpikir asosiatif
Berpikir asosiatif, yaitu proses
berpikir
di
mana
suatu
ide
merangsang timbulnya ide lain.
Jalan pikiran dalam proses berpikir
asosiatif tidak ditentukan atau
diarahkan sebelumnya, jadi ide-ide
timbul secara bebas. Jenis-jenis
berpikir asosiatif :
Asosiasi bebas
Suatu ide akan menimbulkan ide
mengenai hal lain, tanpa ada batasnya.
Asosiasi terkontrol
Satu ide tertentu menimbulkan ide
mengenai hal lain dalam batas-batas
tertentu.
Asosiasi melambung
Menghayal bebas, sebebas-bebasnya
tanpa batas, juga mengenai hal-hal
yang tidak realistis.
Asosiasi mimpi
Ide-ide tentang berbagai hal yang
timbul secara tidak disadari pada
waktu tidur. Mimpi ini kadangkadang terlupakan pada waktu
terbangun, tetapi kadang-kadang
masih dapat diingat.
Berpikir artistik
Proses berpikir yang sangat
subjektif. Jalan pikiran sangat
dipengaruhi oleh pendapat dan
pandangan diri pribadi tanpa
2. Berpikir terarah
Berpikir terarah yaitu proses berpikir yang
sudah
ditentukan
sebelumnya
dan
diarahkan kepada pemecahan persoalan.
dua macam berpikir terarah yaitu :
Berpikir analitis
Yaitu berpikir yang menggunakan sebuah
tahapan
atau
langkah-langkah
logis.
Langkah berpikir analitis ialah dengan
menguji sebuah pernyataan atau bukti
dengan standar objektif, melihat bawah
permukaan
sampai
akar-akar
permasalahan,
menimbang
atau
memutuskan atas dasar logika
Berpikir kreatif
Yaitu
berpikir
yang
memberikan
perspektif baru atau menangkap
peluang baru sehingga memunculkan
ide-ide baru yang belum pernah ada.
Kreatif tidak hanya demikian tetapi
kreatif juga sebuah kombinasi baru
yaitu kumpulan gagasan baru hasil
dari
gagasan-gagasan
lama.menggabungkan
beberapa
gagasan menjadi sebuah ide baru
yang lebih baik.
C. Proses Pemecahan
Masalah
1.
2.
3.
4.
Memahami masalah
Menyeleksi solusi
Memutuskan rencana
Mengevaluasi hasil
D. Strategi Pemecahan
Masalah
Trial and error (mencoba beberapa kemungkinan)
Informational retrieval (mengingat kembali
informasi yang tersimpan di ingatan jangka
panjang)
Mechanical (mengikuti aturan-aturan yang
berlaku spt pemecahan masalah dalam ilmu-ilmu
pasti)
Reasoning (melakukan penalaran dengan
menghubungkan satu hal dengan hal lain)
Discussion (mencari bantuan melalui diskusi
dengan orang lain)
Seorang petani
menghitung
ayam dan kelinci
di
pekarangannya
dan menemukan
ada 50 kepala
dan 140 kaki.
Berapa banyak
ayam dan kelinci
yang dimiliki
petani tersebut?
KASUS
Pak Sunaryo bekerja di salah satu apotek terkenal di
kotanya. Suatu hari penyakit istri pak Sunaryo
kambuh dan dirawat di RS. Penyakit istri pak
Sunaryo tergolong parah dan dapat mengancam
jiwanya. Dokter memberikan resep obat namun pak
Sunaryo tidak sanggup membelinya. Pak Sunaryo
meminta bantuan kepada teman-teman dan
atasannya untuk meminjam sejumlah uang atau
obat tapi tidak bisa diberikan karena hutang pak
Sunaryo sudah cukup banyak dan belum dilunasi.
Akhirnya pak Sunaryo mencuri obat-obatan yang
dibutuhkan istrinya di apotek tempat ia bekerja
DISKUSI KELOMPOK
Apa tanggapan saudara tentang
permasalahan yang dialami pak
Sunaryo?
Apa yang akan saudara lakukan jika
saudara berada di posisi pak
Sunaryo?
Solusi apa saja yang akan saudara
berikan kepada pak Sunaryo?
KONSEP
BELAJAR
Proses Belajar
Proses berarti cara-cara atau
langkah-langkah khusus yang
dengannya beberapa perubahan
ditimbulkan hingga tercapai hasilhasil tertentu
Tahap-tahap proses
belajar
1. Tahap penerimaan informasi
Adalah tahap penerimaan materi, dimana
siswa sedang belajar memperoleh
sejumlah keterangan mengenai materi
yang sedang dipelajari.
2. Tahap penyimpanan informasi
informasi yang diperoleh akan diproses
dalam penyimpanan pemahaman dan
perilaku baru. Melibatkan memori jangka
pendek dan panjang.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar
Faktor internal
1. Fisiologis
Kondisi tubuh yang kurang
memungkinkan atau kondisi panca indra
2. Faktor psikologis
Motivasi
Bakat
Minat
Keadaan emosi yang seimbang
Kepercayaan diri
Kecerdasan
Ingatan
Perhatian
Faktor eksternal
Faktor alamiah seperti kondisi udara,
suhu, pencahayaan, dll
Faktor instrumental seperti gedung, alatalat belajar, atau fasilitas lainnya
Faktor materi pelajaran dan guru
Metode Belajar
Metode SQ3R
- S = Survey (memeriksa seluruh teks)
- Q = Question (menyusun daftar pertanyaan
yang relevan dengan teks)
- R = Read (membaca teks secara aktif untuk
mencari jawaban atas pertanyaanpertanyaan yang telah disusun)
- R = Recite (menghafal jawaban)
- R = Review (meninjau ulang seluruh
jawaban)
Metode PQ4R
- P = Preview (bab yang akan dipelajari terlebih dahulu
disurvey untuk menentukan topik umum)
- Q = Question (susun pertanyaan yang relevan
dengan bab yang dipelajari)
- R = Read (isi sub bab dibaca untuk mencari jawaban)
- R = Reflect (isi sub bab dikenang/dipikirkan secara
mendalam, berusaha memahami isi dan menangkap
contoh-contohnya)
- R = Recite (setelah sub bab dibaca, informasi di
dalamnya hendaknya diingat-ingat lalu semua
pertanyaan mengenai sub bab dijawab)
- R = Review (setelah satu bab dibaca, tanamkanlah
materinya ke dalam memori sambil mengingat
intisari-intisarinya
Gaya Belajar
VISUAL
Kelebihan :
1. Dapat mengingat detail dan warna dengan sangat baik,
2. Mampu membaca, mengeja, dan menghafal pelajaran
dengan baik,
3. Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang, tetapi
seringkali lupa dengan nama orang tersebut.
4. Saat menghafal dan memahami suatu informasi,
biasanya mereka memvisualisasikan gambar atau
image dalam pikirannya,
5. Umumnya berpenampilan rapi dan baik,
6. Ketika memecahkan masalah cara yang dilakukan oleh
anak visual adalah dengan membaca informasi, serta
membuat daftar mengenai masalah atau hambatan apa
saja yang ia hadapi.
Kekurangan :
1. Susah belajar dalam suasana yang
ramai , ribut dan banyak gangguan,
2. Susah memahami penjelasan guru
tanpa disertai dengan gambar atau
grafik,
3. Terganggu konsentrasinya saat
melihat tampilan (baik penampilan
seseorang atau tampilan suatu
informasi) yang menurutnya tidak
menarik atau justru jelek
Auditori
Kelebihan :
1. Jika melakukan presentasi suatu hasil kerja dapat
melakukannya dengan baik.
2. Dapat dengan mudah menirukan perkataan orang
lain dalam waktu yang singkat.
3. Memiliki tata bahasa yang baik
4. Dengan mudah menghafalkan nama orang lain.
5. Senang berbicara
6. Jika melakukan pembicaraan di depan banyak
orang , dapat melakukan dengan mudah.
7. Jika berbicara iramanya memiliki pola.
Kekurangan :
1. Tidak membaca dengan baik
(umumnya membaca dengan
pelan).
2. Susah menginggat sesuatu jika
membacanya tanpa menggunakan
suara.
3. Susah untuk membuat karangan.
4. Susah diam dalam waktunya cukup
lama.
5. Mudah terganggu dengan keributan.
Kinestetik
Kelebihan :
1. Umumnya memiliki penampilan
yang rapi.
2. Lebih pintar dalam bidang olahraga.
3. Suka dengan pekerjaan yang di
lakukan dalam laboratorium.
4. Kerja sama antara mata dan tangan
sangat bagus .
Kekurangan :
1. Mudah gelisah dan frustasi dalam
mendengarkan sesuatu sambil duduk
dalam waktu yang lama , sehingga
membutuhkan sedikit istirahat .
2. Kurang baik dalam melakukan
pengejaan kata.
3. Jika membaca menggunakan jari
telunjuk
4. Kurang menguasai dalam bidang
geografi.