Oleh :
Dina Destriana
70 2009 012
Pembimbing : DR. dr.Joni Anwar, Sp.P
DEFINISI
Bronkiektasis
kelainan anatomik
dilatasi
ETIOLOGI
Penyebab bronkiektasis yang pasti belum diketahui,
namun banyak faktor yang dapat mengakibatkan
terjadinya bronkiektasis :
1.
Acquired Bronchiectasis
2.
Congenital Bronchiectasis
ACQUIRED BRONCHIECTASIS
1. FAKTOR OBSTRUKSI
dilatasi bronkus.
Mucous plaque
Bronchogenic carcinoma
dilatasi bronkhus
destruksi
penarikan dinding
pada
umumnya
dijumpai
akibat
FAKTOR KONGENITAL
Sindroma kartagener.
20%
penderita
dengan
dextrocardia
menderita
Kelainan Sistemik
Gangguan rheumatologik
AIDS
MANIFESTASI KLINIS
dry bronchiectasis
Demam berulang
Nyeri dada
Sesak napas
masif.
PEMERIKSAAN FISIK
Suara pernapasan :
bronkial
ekspirasi memanjang
Clubbing finger
Kasus berat
gagal napas
Tumor endobronkial
Bronkolitiasis
dan
gangguan
inflamasi
seperti
Disebabkan
tuberculosis,
oleh
Klebsiella,
M.non
pneumoniae, dll.
Staphylococcus,
tuberkulosis,
M.
Mycoplasma
3. Inflamasi
aspirasi
bronkiektasis
5. Defisiensi Imun
Reid
tahun
SILINDRIK
VARIKOSA
1950
membagi
GAMBARAN RADIOLOGIS
1. SILINDRIK
Seringkali dihubungkan dengan kerusakan parenkim
paru, terdapat penambahan diameter bronkus bersifat
reguler, lumen distal bronkus tidak begitu melebar
2. VARIKOSA
Pelebaran bronkus lebih lebar dari bentuk silindrik dan
bersifat irregular. Gambaran garis irregular dan distal
bronkus yang mengembang adalah gambaran khas
pada bentuk varikosa.
3. SAKULER / KISTIK
Dilatasi bronkus sangat progresif ke perifer, bronkus.
Pelebaran bronkus ini terlihat sebagai balon,
kelainan ini biasanya terjadi bronkus yang besar,
pada bronkus generasi ke 4.
PEMERIKSAAN LAB
(pus dan
cellular debris).
Sebaiknya
sputum
Transtrakealpulasan
diambil
gram,
dari
biakan
aspirasi
serta
uji
resistensi.
PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan penderita bronkiektasis pada
dasarnya terdiri dari 4 hal :
Pemberian obat-obatan
Fisioterapi
Pembedahan
Usaha pencegahan.
Pemberian obat-obatan
1. Antibiotika
2. Bronkodilator
Mengencerkan sekret
4.SteroidInhalasi
FISIOTERAPI
Mengeluarkan
sekret
dalam
saluran
napas
Posisi
drainase
postural
tergantung
dari
lokasi
PEMBEDAHAN
Infeksi berulang
Operasi
segmentektomi,
pneumonektomi.
Transplantasi paru
lobektomi
atau
UPAYA PENCEGAHAN
Imunisasi
Pengobatan
adekuat
pertusis , morbili.
pada
pneumonie,
KOMPLIKASI
Pneumonia
Pleuritis
Sinusitis
Hemoptisis
amiloidosis
TERIMA KASIH