Anda di halaman 1dari 24

KLASIFIKASI MASSA

BATUAN

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa
diharapkan untuk :
Bisa menjelaskan klasifikasi massa batuan dengan
metode RSR (rock structure rating, Wickham et al.,
1972)
Bisa menganalisa permasalahan dengan
menggunakan klasifikasi massa batuan berikut :
a. Terzaghi 1946, Rock Load Classification
b. Lauffer 1958, Stand-up Time
c. Deere et al, 1967, Rock Quality Designation (RQD)
d. Wickham et al., 1972, rock structure rating (RSR)

Manfaat Tujuan Instruksional


Khusus
Melatih ketrampilan dasar mahasiswa
untuk membuat analisa klasifikasi
massa batuan terhadap permasalahan
yang disajikan

Renungkan asumsi dasar


anda..

Renungkan asumsi dasar


anda..

Renungkan asumsi dasar


anda..

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

Rock Load theory


Terzaghi (1946)

Hubungan RQD dan Rock


Load Terzaghi

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

Klasifikasi Stand-Up Time


Lauffer (1958) mengusulkan bahwa stand-up
time untuk span tidak disangga berhubungan
dengan kualitas massa batuan
Klasifikasi Lauffer telah dimodifikasi oleh banyak
pihak, yang terpenting adalah modifikasi yang
dilakukan oleh Pacher et al.(1974).
Klasifikasi Pacher et al. ini sekarang menjadi
bagian dari New Austrian Tunnelling Method
(NATM).

Klasifikasi Stand-Up Time

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

Semakin besar span terowongan, semakin


singkat waktu yang harus digunakan untuk
pemasangan penyangga.
Sebagai contoh, pilot tunnel kecil mungkin
saja dikonstruksi dengan penyangga
minimal, sedangkan terowongan dengan
span yang lebih besar pada massa batuan
yang sama mungkin tidak mantap jika
penyangga tidak seketika dipasang.

Stand-Up Time

Deere et al, 1967,


Rock Quality Designation (RQD)

20

40

60

80

100

RQD = 155 3,3Jv

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

Rock Structure Rating RSR


(Wickham et al., 1972)
Dikembangkan dari terowongan-terowongan
kecil yang disangga dengan steel sets.
Sistem pertama yang merekomendasikan
pemakaian shotcrete.
Memperkenalkan konsep rating dari setiap
komponen
RSR = A + B + C

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter A
Geologi Daerah Umum
General appraisal of geological structure on
the basis of:
a. Rock type origin (igneous, metamorphic,
sedimentary).
b. Rock hardness (hard, medium, soft,
decomposed).
c. Geologic structure (massive, slightly
faulted/folded, moderately faulted/folded,
intensely faulted/folded).

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter A
Geologi Daerah Umum

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter B
Pola Kekar, Arah Penggalian
Effect of discontinuity pattern with
respect to the direction of the tunnel
drive on the basis of:
a. Joint spacing.
b. Joint orientation (strike and dip).
c. Direction of tunnel drive.

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter B
Pola Kekar, Arah Penggalian

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter C
Air Tanah, Kondisi Kekar
Effect of groundwater inflow and joint
condition on the basis of:
a. Overall rock mass quality on the basis
of A
and B combined.
b. Joint condition (good, fair, poor).
c. Amount of water inflow (in gallons per
minute per 1000 feet of tunnel).

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Parameter C
Air Tanah, Kondisi Kekar

RSR: Tebal shotcrete

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

t = D ((65-RSR)/100)
t = tebal shotcrete (inch)
D = diameter terowongan (ft)

RNH 8407 - Teknik Pertambangan FT-UNLAM

RSR: Rekomendasi
Penyangga

For example
a hard metamorphic rock which is slightly
folded or faulted, The rock mass is moderately
jointed, with joints striking perpendicular to
the tunnel axis which is being driven east
west, and dipping at between 20 and 50 for
driving with dip (defined in the margin sketch)
for joints of fair condition (slightly weathered
and altered) and a moderate water inflow of
between 200 and 1,000 gallons per minute
Make analysis for the tunnel support with RSR
method

Anda mungkin juga menyukai