Anda di halaman 1dari 12

TINDAK PIDANA KORUPSI

MATA KULIAH PBAK

Oleh: LISMA NINGSIH, SKM, MKM


Sa
Salah
lah sa
satu
tu se
seba
babn
bnya
ya

GARA-GARA

KORUPSI

TINDAK PIDANA KORUPSI

PENGERTIAN TINDAK PIDANA KORUPSI


Suatu tindak pidana yang dengan penyuapan
manipulasi dan perbuatan-perbuatan melawan hukum
yang merugikan atau dapat merugikan keuangan
negara atau perekonomian negara, merugikan
kesejahteraan atau kepentingan rakyat/umum (Lopa,
1997).
Setiap perbuatan seseorang atau badan hukum yang
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya
diri sendiri atau orang lain atau suatu badan yang
secara langsung merugikan keuangan negara dan atau
perekonomian negara atau diketahui patut disangka
olehnya bahwa perbuatan tersebut merugikan
keuangan negara.

Sistem Perundangan Yang Terkait Dengan


Korupsi
Ketetapan MPR Tap MPR No. XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara
Yang Bersih dan Bebas KKN Amandemen UU 45 Tap MPR tidak masuk
dalam hirarki peraturan perundang-undangan.
UU No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
UU No.11 Tahun 1980 tentang Pidana Suap
UU No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara Yang Bersih, Bebas KKN
UU No. 31 Tahun 1999, diubah dengan
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

No.20

Tahun

2001

tentang

Instruksi Presiden No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi


Instruksi Presiden No.2 Tahun 2014
Pemberantasan Korupsi Tahun 2014

tentang

Aksi

Pencegahan

Dan

UU
No.
28
Tahun
1999
tentang
Penyelenggara Negara Yang Bersih, Bebas
KKN

Memuat prinsip2:
1. Asas Kepastian Hukum
2. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara
3. Asas Kepentingan Umum
4. Asas Keterbukaan
5. Asas Proporsionalitas
6. Asas Profesionalitas
7. Asas Akuntabilitas

UU No. 31 Tahun 1999, diubah dengan


No.20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi

Menetapkan 7 jenis Tindak Pidana Korupsi:


1. Korupsi terkait kerugian keuangan negara
2. Korupsi terkait dengan suap menyuap
3. Korupsi terkait dengan penggelapan dalam
jabatan
4. Tindak pidana korupsi pemerasan
5. Tindak pidana korupsi perbuatan curang
6. Tindak pidana korupsi terkait benturan
kepentingan dalam pengadaan
7. Tindak pidana korupsi terkait gratifikasi

Korupsi Terkait Kerugian Keuangan Negara

UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Pidana Korupsi


yang diperbarui UU No. 20 Tahun 2001.
Pasal 2 dan 3
Pasal 2: Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan
perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau
korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, di pidana penjara dengan
penjara seumur hidup atau pidana penjara paling
singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun dan denda
paling sedikit 200jt dan paling banyak 1 M.
Pasal 3:
Dalam hal tindak pidana korupsi sebagaimana
dimaksud dalam ayat 1 dilakukan dalam keadaan
tertentu, pidana mati dapat dijatuhkan.

Contoh Kasus
1. Suatu proyek pembangunan gedung pekerjaan yang sudah
dilakukan oleh penyedia hanya atau baru 90%, namun ternyata
sudah dibayarkan 100% oleh PPK.
2. Seorang ibu datang ke panitia penerimaan mahasiswa baru dan
menyampaikan keinginannya agar anaknya bisa diterima menjadi
mahasiswa. Ibu tersebut menjanjikan kalau anaknya bisa diterima
akan diberikan sesuatu.
3. Seorang pejabat dengan kekuasaannya menerbitkan surat
pengalihan balik nama barang atas namanya sendiri atau orang lain
padahal menyalahi prosedur.
4. Sebuah institusi sekolah pemerintah dalam ketentuan tidak boleh
menarik uang kepada mahasiswa selain yang sudah tercantum
dalam PNBP, ternyata karena alasan tertentu seperti kegiatan PKL
memaksa mahasiswa untuk membayar kegiatan tersebut.

Contoh Kasus
1. Seorang pasien harus mengantri urutan dalam
pemeriksaan dokter, seharusnya ybs urutan 50, tetapi
karena ada keluarga yang bekerja di rumah sakit
sehingga menjadi urutan 10.
2. Panitia lelang ingin memutuskan pemenang lelang,
ternyata ada anggota keluarga atasannya yang ikut
tender. Akhirnya panitia memutuskan keluarga atasan
yang menang karena ada tekanan atau titipan dari
sang atasan
3. Mahasiswa memberikan hadiah kepada pembimbing
dan penguji pada saat ujian akhir.

Filosofi Lebah >< Lalat

Mengapa lebah cepat menemukan


bunga?
Karena naluri lebah hanya untuk
menemukan bunga.
Lebah tidak tertarik pada kotoran.
Lebah tertarik dengan keharuman
dan keindahan bunga, alhasil: lebah
menghasilkan madu yang manis dan
banyak manfaat
Orang Baik ialah orang yang tidak
tertarik dan tak mau merespon akan
hal-hal yang buruk.

Mengapa lalat cepat menemukan


kotoran?
Naluri lalat hanya untuk menemukan
kotoran.
Lalat tidak tertarik pada harum.
Lalat sangat menyukai kotoran dan bau
yang tidak sedap. Alhasil: lalat banyak
menghasilkan kuman dan bibit penyakit.
Orang jahat tidak tertarik pada hal-hal
yang baik.

SALAM PERUBAHAN

Anda mungkin juga menyukai