Prinsip Diagnosis Kehamilan
Prinsip Diagnosis Kehamilan
D IA G N O SIS K EH A M ILA N
Berawal dari seorang perempuan
TES K EH A M ILA N
Deteksi dari human chorionic gonadotropin (hCG) dalam
TES K EH A M ILA N
Dihasilkan oleh sel trofoblas
H O M E P R EG N A N C Y TEST
Tes kehamilan yg dpt
50 mIU/ml hCG
50 mIU/ml hCG
Answer
D U G A A N K EH A M ILA N
Presum ptive D iagnosis
1. KELUHAN (SIMTOM)
. Amenorea
.Ok kenaikan kadar estrogen dan
D U G A A N K EH A M ILA N
Presum ptive D iagnosis
Mual dan muntah
Keluhan yg sering selama paruh pertama
D U G A A N K EH A M ILA N
Presum ptive D iagnosis
Quickening
Persepsi gerakan janin pertama kali
Multi gravida: 14-16 minggu
Primigravida : 18-20 minggu
Perubahan pd traktus urinarius
Iritabilitas vesika urinaria, sering
berkemih, nocturia
Infeksi traktus urinarius
D U G A A N K EH A M ILA N
Presum ptive D iagnosis
KULIT
.Kloasma gravidarum, kulit muka
menjadi gelap semakin gelap bila
terkena sinar matahari, setelah
kehamilan 16 minggu
.Linea nigra, warna puting susu dan
linea alba menjadi gelap ok rangsangan
melanophore akibat peningkatan kadar
MSH-melanocyte stimulating hormone
.Striae gravidarum, striae pd payudara
dan abdomen akibat separasi jaringan
kolagen yg terlihat sbg jaringan parut
ireguler ok pengaruh hormon
adrenocortikosteroid, nampak pd
kehamilan lanjut.
.Spider telengangiectasis ok estrogen
tinggi
K EM U N G K IN A N K EH A M ILA N
(P R O B A B LE D IA G N O SIS )
1. KELUHAN (SIMTOM) =
Presumptive Diagnosis
2. TANDA (SIGN)
. Organ Panggul
.Chadwicks sign: serviks
& vagina kebiruan
.Lekorea : sekresi vagina
meningkat
.Piskaceks sign : uterus
asimetri
.Hegar sign
K EM U N G K IN A N K EH A M ILA N
(P R O B A B LE D IA G N O SIS )
Pembesaran abdomen
Terjadi secara
progresif dari
kehamilan 7-28
minggu
Minggu ke 16-22
uterus keluar
panggul mengisi
rongga abdomen
K EM U N G K IN A N K EH A M ILA N
(P R O B A B LE D IA G N O SIS )
Kontraksi uterus
Sejak trimester I dan
selanjutnya uterus
mengalami kontraksi yg
tidak teratur ,tidak nyeri.
Trimester II, kontraksi ini
dpt dideteksi dengan
pemeriksaan bimanual:
Braxton-Hicks, intensitas
5-25 mmHg, sporadik,
tidak dpt diprediksi, tidak
ritmik,
K EM U N G K IN A N K EH A M ILA N
(P R O B A B LE D IA G N O SIS )
Balotemen
Dapat dilakukan dengan
pemeriksaan bimanual pada
kehamilan 16-20 minggu.
Bila segmen bawah rahim
atau serviks ditepuk dengan
jari-jari pemeriksa dan jari
dibiarkan disana, fetus
melayang keatas, tenggelam
kembali kemudian terasa
lantunan pd jari
Bukan pemeriksaan
diagnostik karena dapat juga
terjadi bila ada asites atau
kista ovarium
jantung janin
Dg Laenec : 17 minggu,
seluruh kehamilan pd
ibu hamil non obes : 19
minggu
Dg Doppler : 10 minggu
Dg USG TV : 5 minggu
Frekuensi: 110-160
denyut/menit, suara
dobel menirukan detak
jam dibawah bantal.
gambaran Ro foto
B IO M ETR I JA N IN
BIPARIETAL DIAMETER (BPD)
Paling akurat dr kehamilan 14
sampai 26 minggu, dg variasi 7
sampai 10 hari.
Diukur dari pinggir luar dari
proksimal tengkorak sampai ke
pinggir sebelah dalam dari distal
tengkorak setinggi talamus dan
kavum septum pellusidum.
Head circumference (HC) juga
diukur.
Bila bentuk kepala mendatar
(ceper) -dolichocephaly, or bulat- The transthalamic view is a transverse
brachycephaly, pengukuran HC
(axial) image obtained at the level of
the thalami (T) and cavum septum
lebih akurat daripada BPD.
B IO M ETR I JA N IN
Femur length (FL)
Berhubungan baik dg
BPD dan usia kehamilan
It is measured with the
beam perpendicular to
the long axis of the
shaft, excluding the
epiphysis,
Variasi 7-11 hari dalam
trimester II .
Example of the
femur length ( FL ),
obtained
Example of the femur
perpendicular
to
length ( FL ), obtained
perpendicular
to
the
the
femoral shaft.
femoral shaft.
G A M B A R A N U SG PA D A K EH A M ILA N
TERIMA
KASIH