Anda di halaman 1dari 13

Gangguan Bipolar

Latar Belakang
Gangguan bipolar merupakan gangguan
jiwa yang bersifat episodik dan ditandai
oleh gejala-gejala manik, depresi, dan
campuran, biasanya rekuren serta dapat
berlangsung seumur hidup
Angka morbiditas dan mortalitasnya cukup
tinggi
Sekitar 25% penderita gangguan bipolar
pemah melakukan percobaan bunuh diri,
paling sedikitsatu kali dalam kehidupannya

Ada empat jenis gangguan bipolar


(GB) tertera di dalam Diagnostic and
Statistical Manual of Mental
Disorders IV-Text Revision (DSM-IV
TR) yaitu GB I, GB II. gangguan
siklotimia, dan GB yang tak dapat
dispesifikasikan

Tujuan Penulisan
Memahami cara mendiagnosis dan tatalaksana
yang harus diberikan pada pasien dengan
gangguan bipolar.
Meningkatkan kemampuan penulisan ilmiah di
bidang kedokteran khususnya di Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa.
Memenuhi salah satu syarat ujian Kepaniteraan
Klinik Senior di Bagian Ilmu Kesehatan Jiwa
Fakultas Kedokteran Universitas Riau Rumah
Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru.

Metode Penulisan
Penulisan referat ini menggunakan
metode tinjauan pustaka yang mengacu
pada beberapa literatur

Definisi Gangguan Bipolar


Gangguan bipolar merupakan
gangguan jiwa yang bersifat episodik
dan ditandai oleh gejala-gejala
manik, hipomanik, depresi, dan
campuran, biasanya rekuren serta
dapat berlangsung seumur hidup

Etiologi
Faktor Genetik
Faktor Biologis
Faktor Lingkungan

Gejala Klinis
Episode Manik
Grandiositas atau percaya diri berlebihan
Berkurangnya kebutuhan tidur
Cepat dan banyaknya pembicaraan
Lompatan gagasan atau pikiran berlomba
Perhatian mudah teralih
Peningkatan sosial dan hiperaktivitas psikomotor
Meningkatnya aktivitas bertujuan (social, seksual,
pekerjaan dan sekolah)
Tindakan-tindakan sembrono (ngebut, boros,
investasi tanpa perhitungan yang matang)

Episode Hipomanik
Peningkatan ringan dari suasana
perasaan (mood) yang menetap,
peningkatan aktivitas.
Peningkatan kemampuan untuk bergaul,
berbicara, dan pengurangan waktu
tidur, namun tidak sampai menjurus
kepada kekacauan berat dalam
pekerjaan.

Episode Depresi
Konsentrasi dan perhatian berkurang;
Harga diri dan kepercayaan diri berkurang;
Gagasan tentang perasaan bersalah dan tidak
berguna (bahkan pada episode tipe ringan sekali
pun);
Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis;
Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau
bunuh diri;
Tidur terganggu;
Nafsu makan berkurang.

Tipe Campuran
Terjadi episode mania dan depresi yang
terjadi secara bersamaan
Mood iritabel, marah, serangan panik,
pembicaraan cepat, agitasi, menangis,
ide bunuh diri, insomnia derajat berat,
hiperseksualitas, waham kejar dan
kadang-kadang bingung

Siklus Cepat
bila terjadi paling sedikit empat episode
depresi, hipomania, atau mania dalam
satu tahun

Siklus Ultra Cepat


Mania, hipomania, dan episode depresi
bergantian dengan sangat cepat dalam
beberapa hari

Sindrom Psikotik
Gejala Psikotik paling sering yaitu:
Halusinasi (auditorik, visual dsb)
Waham
Ciri psikotik merupakan tanda prognosis yang
buruk bagi pasien dengan gangguan bipolar

Anda mungkin juga menyukai