Anda di halaman 1dari 13

IMPLEMENTASI

SISTEM
Mikael Yurubeli (3135136196)

Implementasi Sistem
Tahap implementasi sistem (systems implementation)
merupakan tahap meletakan sistem supaya siap untuk
dioperasikan.
Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkahlangkah sebagai berikut ini :
1. Menerapkan rencana implementasi
2. Melakukan kegiatan implementasi
3. Tindak lanjut implementasi

Menerapakan Rencana
Implementasi
Rencana implementasi (implementation plan)
merupakan kegiatan awal dari tahap
implementasi sistem. Rencana implementasi
dimaksudkan untuk mengatur biaya dan waktu
yang dibutuhkan selama tahap implementasi.
Dalam rencana implementasi ini, semua biaya
yang akan dikeluarkan untuk kegiatan
implementasi perlu dianggarkan dalam bentuk
anggaran biaya.
Waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan
implementasi juga perlu diatur dalam rencana
implementasi dalam bentuk skedul waktu.

Kegiatan Impementasi
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan dalam
tahap implementasi ini adalah sebagai berikut ini.
1. Pemilihan dan pelatihan personil
2. Pemilihan tempat dan instalasi
3. Pemrograman dan pengetesan program
4. Pengetesan sistem
5. Konversi sistem

Pemilihan dan
Pelatihan Personil
Personil-personil yang dapat terlibat di sistem informasi
dapat dikelompokan dalam 4 bagian tugas sebagai berikut
ini.
1. Tugas-tugas input-output data (data input-output jobs)
2. Tugas-tugas operasi (operations jobs)
3. Tugas-tugas pemrograman (programming jobs)
4. Tugas-tugas analisis sistem (Systems analysis jobs)
Pendekatan Untuk Pelatihan dan Pendidikan
5. Ceramah/seminar
6. Pelatihan procedural (procedural training)
7. Pelatihan tutorial (tutorial training)
8. Simulasi (Simulation)
9. Latihan langsung di pekerjaan (on-the-job-training)

Persiapan Tempat dan


Instanlasi Perangkat
Jika peralatan baru akan dimiliki, maka tempat
atau ruangan untuk peralatan ini perlu
dipersiapkan terlebih dahulu.
Sistem komputer yang besar membutuhkan
tempat dengan lingkungan yang lebih harus
diperhitungkan. Persiapan fisik ini meliputi juga
AC (air conditioner) untuk mengatur temperature
ruangan, penerangan-penerangan yang cukup,
pendeteksi kebakaran, UPS, telepon dan lain
sebagainya.
Langkah selanjutnya setelah persiapan fisik
tempat adalah menginstalasi perangkat lunak
yang dibutuhkan.

Pemrograman dan
Pengetesan Program
Pemrograman (programming) merupakan
kegiatan menulis kode program yang akan
dieksekusi oleh komputer. Kode program yang
ditulis oleh pemrogram (programmer) harus
berdasarkan dokumentasi kebutuhan yang
disediakan oleh analis sistem hasil dari desain
sistem secara rinci. Hasil program yang sesuai
dengan desainnya akan menghasilkan program
yang sesuai dengan yang dibutuhkan oleh
pemakai sistem.

Pengetesan Sistem
Pengetesan sistem biasanya dilakukan setelah
pengetesan program. Pengetesan sistem (system
testing) dilakukan untuk memeriksa kekompakan
antar komponen sistem yang diimplementasi.
Tujuan utama dari pengetesan sistem ini adalah
untuk memastikan bahwa elemen-elemen atau
komponen-komponen dari sistem telah berfungsi
sesuai dengan yang diharapkan.

Konversi Sistem
Proses konversi sistem merupakan proses untuk
meletakkan sistem baru supaya siap mulai untuk
dapat digunakan. Terdapat beberapa pendekatan
untuk melakukan konversi sistem, yaitu sebagai
barikut ini.
1. Konversi langsung
2. Konversi paralel
3. Konversi percontohan
4. Konversi bertahap.

Tahapan Konversi
Sistem
1. Konversi dokumen dasar.
Sistem informasi merupakan sistem yang
banyak menggunakan dokumen dasar. Seringkali
dokumen dasar di sistem yang lama diganti
dengan dokumen dasar yang baru di sistem baru.
Dokumen dasar merupakan bukti dari transaksi
dan berisi dengan data transaksi yang terjadi.

Tahapan Konversi
Sistem
2. Konversi file.
a. Konversi dari file komputer lama ke komputer yang
baru.
Untuk melakukan konversi ini dapat dilakukan secara
manual atau secara otomatis.
b. Konversi dari data dicatatan manual ke file komputer.
Jika perusahaan sebelumnya beroperasi dengan sistem
manual, maka semua data yang diperlukan yang
sebelumnya dicatat di catatan manual atau masih
tercatat di dokumen dasar perlu dikonversikan ke file
komputer. Cara konversi ini hanya dapat dilakukan
secara manual, yaitu dengan memasukkan data tersebut
lewat alat input.

Tahapan Konversi
Sistem
3. Mengoperasikan sistem.
Setelah semua dokumen dasar siap digunakan
dan semua data yang diperlukan sudah terekam di
file baru, sistem yang baru dapat mulai
dikonversikan atau dioperasikan.

Tindak Lanjut
Implementasi
Beberapa kegiatan yang dilakukan setelah sistem
diimplementasikan :
systems acceptance test
acceptance meeting

Anda mungkin juga menyukai