BOJONEGORO
CV
Nama/gelar
: Jajuk Retnowati, S Kep Ns
Nip
: 19660319 198703 2 005
Tempat /Tgl Lahir : Ponorogo, 19-03-1966
Alamat
: Jl. Achmad VII/17 PP Legi Waru
Pangkat/Golongan: Penyelia / III C
Jabatan
: Kepala Ruangan,Wakil Kaper IRD
Instalasi Kerja
:ROI IRD RSUD Dr Soetomo
BOJONEGORO
SD Kepatihan
lulus th 1980
SMP I Ponorogo
lulus th 1983
SPK Sutomo Sby
lulus th 1986
Akper Sutomo Sby lulus th 2001
S 1 Unair Sby
lulus th 2011
Pelatihan:
1995-1996 pelatihan ICU di Fukuoka- Jepang
2007
pelatihan ETN
2012
pelatihan dan TOT ATCN di Jakarta
2013
TOT Emergency di Batam
July 25, 2016
BOJONEGORO
BOJONEGORO
BOJONEGORO
BOJONEGORO
GEMPA BUMI
BOJONEGORO
Tsunami
BOJONEGORO
GAWAT DARURAT
1. KEJADIAN MENDADAK
2. POTENSIAL MENJADI ANCAMAN
KEHIDUPAN
3. TERJADI KAPAN SAJA DAN DIMANA
SAJA (PRE dan INTRAHOSPITAL)
4. PENANGANAN HARUS CEPAT dan TEPAT
5. MEMERLUKAN MULTIPLE TREATMENTS
in MULTIPLE LOCATIONS by MULTIPLE
PROVIDERS
BOJONEGORO
DOKTER
PERAWAT
LAB
KLIEN/PASIEN
AMBULAN
Intervensi:
Cepat
Tepat
RAD
Penyelamatan
Kecacatan
Komplikasi
ROHANI
BOJONEGORO
10
BOJONEGORO
11
BOJONEGORO
12
BOJONEGORO
13
BOJONEGORO
14
Forensik/
Km Jenazah
Hitam
Triase
Pra-RS
Terminal Care
Ambulan
Standard
Gadar
HCU
R. Resus.
Merah
Orange
ICU
ICCU
PICU/ Perina
Administrasi
ReTriase /
Triase RS
Kuning
Ambulan lain/
Datang sendiri/
diantar
R. Tindak / Monitor
Pasien UGD
IW
Kebidanan
R.Rawat
Dewasa
R. Rawat
anak
Hijau
July 25, 2016
R. OK
BOJONEGORO
R. Tunggu
Pulang
15
Triase
Pemeriksaan klinis secara singkat
untuk menentukan tingkat
kegawatan, jenis pertolongan dan
jenis rujukan yang diperlukan serta
transportasi yang dibutuhkan.
Triase dilakukan di:
Lapangan (pre hospital)
Ruang gawat darurat
July 25, 2016
BOJONEGORO
16
TRIASE
Tujuan:
BOJONEGORO
17
KATAGORI TRIASE
MERAH darurat, mengancam jiwa
KUNING gawat, td mengancam
jiwa
HIJAU tidak gawat, cedera ringan
HITAM mati atau sangat parah
dan tidak ada harapan hidup.
July 25, 2016
BOJONEGORO
18
BOJONEGORO
19
Prioritas Kegawatan
MERAH: Gawat darurat (waktu respon: 0-10 menit)
Masalah A-B-C
Kesulitan bernafas,
Cedera kepala
berat,
Cedera tulang
belakang,
Syok,
Kejang
July 25, 2016
Nyeri dada,
Cedera multipel
Trauma
dada/abdomen
terbuka,
Kelainan persalinan,
Perdarahan tidak
terkontrol
BOJONEGORO
20
Prioritas Kegawatan
KUNING: Darurat tidak Gawat (waktu respon: 30 menit)
BOJONEGORO
21
Prioritas Kegawatan
HIJAU: Tidak gawat tidak darurat (waktu
respon: 60 menit )
Fraktur tertutup, dislokasi, luka minor, batuk,
BOJONEGORO
22
Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
Setiap orang; pasien, keluarga dan petugas
kesehatan dihadapkan kepada resiko
terinfeksi kecuali kalau dilakukan tindakan
pencegahan infeksi.
Infeksi rumah sakit (nosokomial) perlu
dicegah untuk melindungi pasien/keluarga,
diri sendiri, dan tim kesehatan lainnya
BOJONEGORO
23
Kewaspadaan Standar
(standard precaution)
Panduan penanganan yang diterapkan
pada semua pasien/petugas di fasilitas
kesehatan untuk meminimalkan
terpaparnya diri dengan darah, cairan
tubuh, sekresi, atau eksresi dari semua
pasien tanpa memperdulikan status
infeksi.
Tingkat resiko penularan: Rendah, sedang
dan tinggi
July 25, 2016
BOJONEGORO
24
Tingkat Resiko:
Resiko rendah
Kontak langsung dengan kulit, tidak terpapar darah
langsung.
Misalnya; melakukan penyuntikan, perawatan luka ringan.
Alat pelindung: sarung tangan.
Resiko sedang
Adanya kemungkinan terkena darah namun tidak ada
cipratan.
Misalnya; membersihkan ceceran darah, perawatan luka
berat, pemasangan infus, penanganan bahan
pemeriksaan laboratorium.
Alat pelindung: sarung tangan, mungkin perlu baju
pelindung
July 25, 2016
BOJONEGORO
25
Tingkat Resiko:
Resiko tinggi
Adanya kemungkinan terkena darah dan
kemungkinan terpercik , perdarahan masif.
Misalnya; tindakan bedah mayor, bedah
mulut, penghentian perdarahan masif,
persalinan pervagina.
Alat pelindung: sarung tangan, gaun
pelindung, kaca mata kerja, masker, sepatu
bot
July 25, 2016
BOJONEGORO
26
Kegiatan pokok
kewaspadaan standar
Cuci tangan guna mencegah infeksi
silang
Pemakaian alat-alat pelindung
Menggunakan praktik yang aman
Pengelolan alat kesehatan bekas
pakai
July 25, 2016
BOJONEGORO
27
Cuci tangan
Dilakukan sebelum dan sesudah
melakukan tindakan ke pasien.
Memakai air bersih yang mengalir.
Mengeringkan tangan menggunakan
pengering tangan (baik kain kering/lap
kertas).
Kuku selalu pendek dan perhiasan tidak
berlebihan
July 25, 2016
BOJONEGORO
28
BOJONEGORO
29
BOJONEGORO
30
Pengelolaan
alat kesehatan bekas pakai
BOJONEGORO
31
BOJONEGORO
32
BOJONEGORO
33
Cemas, ditandai:
BOJONEGORO
34
BOJONEGORO
35
Kehilangan
Kehilangan dapat terjadi karena
kehilangan kesehatan/ kemandirian
dan kehilangan orang yang dicintai.
Proses kehilangan:
Menolak/tidak percaya
Marah
Tawar menawar
Depresi
Menerima
BOJONEGORO
36
BOJONEGORO
37
BOJONEGORO
38
BOJONEGORO
39
Komunikasi Keperawatan
1) Cegah untuk tidak menyalahkan,
memojokkan, memberikan sebutan yang
negatif terhadap pasien (judgemental)
2) Jangan terlalu cepat membuat
kesimpulan yang dapat membuat
pasien`merasa tidak nyaman dan cemas
BOJONEGORO
40
BOJONEGORO
41
Prinsip etik:
Autonomy (mandiri)
Hak seseorang untuk membuat keputusan bagi
dirinya
Beneficence (kemurahan hati atau pemanfaatan)
Kewajiban melakukan yang terbaik.
Non maleficence (tidak merugikan orang lain)
Kewajiban untuk tidak menimbulkan kerugian
atau cedera bagi orang lain apalagi membunuh.
July 25, 2016
BOJONEGORO
42
Prinsip etik:
Veracity (jujur)
Kewaiban untuk menyampaikan sesuatu dengan
benar
Justice (adil)
Kewajiban berlaku adil kepada semua orang.
Fidelity (komitmen)
Kewajiban untuk setia atau loyal dengan
kesepakatan atau tanggung jawab yang
diemban.
July 25, 2016
BOJONEGORO
43
Landasan Hukum
Menolong:
KUHP Pidana Ps. 304 :
Membiarkan seseorang dalam keadaan sengsara
BOJONEGORO
44
LEGAL ASPEK
BOJONEGORO
45
Landasan Hukum
Pelayanan tindakan medik hanya dapat dilakukan
berdasarkan permintaan tertulis dari Dokter
Dalam keadaan darurat yang mengancam jiwa
seseorang/pasien, Perawat berwenang untuk
melakukan pelayanan kesehatan diluar
kewenangan
BOJONEGORO
46
PERAN PERAWAT
GAWAT DARURAT
PELAKSANA ASUHAN
KEPERAWATAN
PENDIDIK
PENGELOLA
PENELITI
July 25, 2016
BOJONEGORO
47
BOJONEGORO
48
Primary survey
A airway, menjaga airway dengan kontrol
servikal
Look,Listen,Feel
Tind; - tanpa alat :Head-tilt,chin-lift,jawthrust. Finger sweep,adb thrust, chest
thrust, back blow
- dengan alat: naso,oro,suction dll.
July 25, 2016
BOJONEGORO
49
Airway
Cek kelancaran jalan nafas
Masalah yang ada? Obtruksi jalan nafas
Intervensi;
Bebaskan jalan nafas dengan
manual/dengan alat
Berikan posisi yang aman
Observasi kepatenan jalan napas
July 25, 2016
BOJONEGORO
50
BOJONEGORO
51
52
B breathing,Pengelolaan fungsi
pernafasan
BOJONEGORO
53
BOJONEGORO
54
c. Circulation dengan
kontrol perdarahan
BOJONEGORO
55
Circulation
Cek hemodinamik pasien meliputi; tensi ,nadi
,akral,CRT,tanda-tanda anemis lain
Masalah yang ada? Kasus bedah/ medik
Intervensi;
Resusitasi cairan ---- kolaborasi
Hentikan perdarahan
Posisi syok
Observasi ulang
Hindari hipotermia/ hipertermia
July 25, 2016
BOJONEGORO
56
Disability ; status
neurologis
Evaluasi tingkat
kesadaran pasien ,
terutama pasien
dengan trauma
kepala .
BOJONEGORO
57
Periksaan AVPU
Observasi kewaspadaan (Alert), apabila
Sadar/ bangun,
Perintahkan (Verbal) untuk melakukan
sesuatu, apabila tidak ada respon maka,
Lakukan pemberian nyeri (Painfful) pada
area tertentu,
Dari ketiga pemeriksaan tersebut nilai
tingkat ketidaksadaran klien
July 25,(Unresponsive).
2016
BOJONEGORO
58
AVPU Evaluation
BOJONEGORO
59
PEMERIKSAAN GCS
Perintahkan pasien untuk membuka mata, menggerakan
anggota tubuh dan menjawab pertanyaan pemeriksa, lalu
observasi kemampuan ketiga aspek yang dinilai dan beri nilai
dari ketiga aspek tersebut sesuai dengan kemampuan pasien
Nilai membuka mata
membuka mata sendiri secara spontan
=4
membuka mata bila diajak bicara
=3
membuka mata bila dirangsang nyeri
=2
tidak membuka mata dengan rangsang apapun.
=1
Nilai kemampuan motorik
dapat melakukan gerak sesuai dengan perintah
=6
ada gerakan menghindar terhadap rangsangan pada = 5
beberapa tempat
gerakan fleksi disertai gerakan abduksi bahu
=4
fleksi lengan disertai aduksi bahu
=3
ektensi lengan disertai aduksi bahu
=2
endorotasi bahu dan pronasi lengan bawah.
July 25, 2016
BOJONEGORO
60
Tak ada gerakan dengan rangsangan cukup kuat
=1
BOJONEGORO
61
=5
=4
=3
=2
=1
BOJONEGORO
63
Expose/Enviromental control
Cek adanya perlukaan/ trauma yang lain
Masalah yang ada? Luka pada punggung
Intervensi:
Tutup / rawat luka
Hindari hipotermi
Tempatkan pada lingkungan yang aman
BOJONEGORO
64
BOJONEGORO
65
SECONDARY SURVEY
HEAD TO TOE EXAMINATION
Sesuai masalah yang ada
BOJONEGORO
66
BOJONEGORO
67
BOJONEGORO
68