PENGEMBANGAN PROGRAM

MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

DI PERGURUAN TINGGI
Hendarman
Direktur Kelembagaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Depdiknas
1

Disajikan pada kegiatan TOT Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

bagi Dosen calon Pembimbing diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah
V:
Yogyakarta, 17 April 2009

LATAR BELAKANG PROGRAM

MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)
Lulusan

PT atau fresh graduate lebih sebagai

pencari kerja (job seeker) daripada pencipta
kerja (job creator).

Lulusan

PT kurang mampu berkreasi dalam

kesulitan dan keterbatasan

Lemahnya

relevansi pembelajaran di Pendidikan

Tinggi dengan lingkungan maupun dunia kerja

Sumber: UNESCO - OECD

YEARS OF SCHOOLING AND GDP PER

CAPITA
IN AGE GROUP 1564, 19602000

Sumber: UNESCO - OECD

YEARS OF SCHOOLING AND GDP PER

CAPITA
IN AGE GROUP 1564, 19602000

Sumber: UNESCO - OECD

YEARS OF SCHOOLING AND GDP PER

CAPITA
IN AGE GROUP 1564, 19602000

TINGKAT KEMANDIRIAN
VS
LATAR BELAKANG PENDIDIKAN
3,28
PT 6,14

83,18
3,12

60,87

SMA/MA

15,13

SLMP/MTs

18,8

10,3
2,03

39,2

19,71

13,52

28,59

SD/MI
Tdk/Blm tmt SD

3,93
0,35

7,5

11,69

2,55

2,26
6,23

23,44
26,53

9,87

1,78
20,07

0%

22,56

14,98

12,22

28,67

1,49
20%

Sendiri
Buruh/Karyawan

Sumber : BPS, Sakernas 2003

40%

60%

80%

100%

Dibantu buruh tidak tetap Dibantu buruh tetap

Pekerja bebas
Pekerja keluarga

JUMLAH PENGANGGUR BERPENDIDIKAN DIPLOMA

DAN SARJANA

PENGANGGURAN
TERDIDIK
Tahun

2005/06 terdapat 323.902 lulusan

Perguruan Tinggi.
Dalam waktu 6 bulan (8/2006 2/2007)
penganggur terdidik naik sebesar 66.578 orang
(9,88%).
Penganggur terdidik setengah menganggur
pada Februari 2007 sejumlah 1,4 juta, naik
sekitar 26% dibandingkan pada Februari 2006.
8

KASUS 1: BERITA TERKINI 2/6/2006 9:20:12 PM

39.622 PELAMAR BERSAING JADI PNS
DKI

Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta

mencatat sebanyak 39.622 pelamar telah

melayangkan surat lamaran kerja untuk

950 lowongan yang ditawarkan.

www.dikdasdki.go.id

10

JAWA POS - 22 JANUARI 2007

500 lowongan kerja dilamar oleh 110.000 11

KOMPAS
28 April
2007

Ir. Eddy kehilangan pekerjaan karena PHK dan

terpaksa menjadi Penjual Es Krim.
12

KONSEP ENTREPRENUR

13

APAKAH ENTREPRENEUR DAPAT

DIBENTUK
MELALUI PENDIDIKAN?
3

L (Lahir, Lingkungan & Latihan)

The entrepreneurial mystique? Its not
magic, its not mysterious, and is has
nothing to do with the genes. Its a
discipline. And, like any discipline, it can
be learned.
(Peter Drucker)

14

SIAPA ENTREPRENEUR?
The entrepreneur always searches for
change, responds to it and exploits it as an
opportunity.
Peter Drucker

15

If you just do what you are told to

do, you will never get promoted or
recognized. It is always about trying
new things and making them come
true.
(Walikota Seoul,Korea Selatan- Oh
Se-hoon berusia 47 tahun dalam
Newsweek No. 24, tanggal 15
Desember 2008, halaman 33).
16

SIAPAKAH SEORANG
ENTREPRENEUR ITU..?

Seorang Entrepreneur
mengubah kotoran dan
rongsokan menjadi EMAS
DR IR CIPUTRA

17

IR.CIPUTRAS 7 QUESTIONS
1.
2.

3.
4.

5.
6.
7.

Are you Passionate?

Do you see a big opportunity creatively to
serve the market (a possible Blue Ocean
Business)?
Do you have an innovative product that
your market can not say no?
Do you have the capacity to deal with
competition and market the product
effectively?
Do you have the capacity to make the
product available efficiently?
Do you know the cheapest way & the least
risk to get the gold of the opportunity?
Do you dare to take the risk of hard-work,
mental risk and financial risk?

18

Menjadi Wirausaha?
MOTIVASI
Mandiri, bebas dari
perintah atasan
Aktualisasi diri
Necessity is the
mother of invention:

Inovatif
Penuh inisiatif
Jeli melihat peluang

Dorongan & didikan

keluarga: by chance
or by design

How to succeed as
an entrepreneur?

Am I willing to sacrifice?
Am I decisive?
Do I have selfconfidence?
Can I recognize an
opportunity & capitalize
on it?
Do I have confidence in
my proposed tenure?
Am I willing to lead by 19
example?

Kewirausahaan yang Berhasil

Kunci sukses kewirausahaan dan
inovasi adalah bergerak dari penemuan
ide ke komersialisasi yang efektif dan
penerimaan di pasar
20

Inovasi dan Keunggulan Kompetitif

Sukar
Sukar ditiru
ditiru pesaing
pesaing
Bisa
Bisa dimanfaatkan
dimanfaatkan secara
secara
komersial
komersial dengan
dengan
kapabilitas
kapabilitas yang
yang ada
ada
Menyediakan
Menyediakan nilai
nilai yang
yang
berarti
berarti bagi
bagi pelanggan
pelanggan
Tepat
Tepat Waktu
Waktu

Keunggulan
Keunggulan
Kompetitif
Kompetitif
21

Jumlah ENTREPRENEUR
Menurut

David McClelland, suatu negara untuk menjadi

makmur minimum jumlah entrepreneur 2%.

Amerika

Serikat, tahun 2007 memiliki 11,5%

entrepreneur.

Singapura

tahun 2005 jumlah entrepreneur menjadi 7,2

%.
Indonesia

diperkirakan tahun 2007 hanya 0,18% atau

22
sekitar 400.000 yg seharusnya 4,4 juta. 26

ALOKASI DANA BAGI PMW

23

DANA YANG DIALOKASIKAN

PADA DIPA UNIV/INST/ST TAHUN 2009
NO.

URAIAN KEGIATAN

Biaya

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

1

Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa

Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat , kegiatan

akademik dan pengembangan kompetensi Mahasiswa

500 Jt

Langganan E-Jurnal

500 Jt

Peningkatan keamanan (safety), keselamatan,

kenyamanan, keindahan dan kebersihan Campus
Penghijauan Kampus dan dukungan terhadap
penghijauan Kota/Wilayah

5
6

1M

2 Milyar
500 JT

24
Pengembangan
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) (Olah
raga, seni, KSRPMI, Mapala, Pramuka, Menwa, Pers
Kampus, Kerohanian Dll)

1M

Total

5,5 M/PT

DANA YANG DIALOKASIKAN

PADA DIPA PT BERTARAF INTERNASIONAL
TAHUN 2009
NO.

URAIAN KEGIATAN

Biaya

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

1

Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa

Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat , kegiatan

akademik dan pengembangan kompetensi Mahasiswa

Langganan E-Jurnal

Peningkatan keamanan (safety), keselamatan,

kenyamanan, keindahan dan kebersihan Campus
Penghijauan Kampus dan dukungan terhadap
penghijauan Kota/Wilayah

5
6

2M
500 Jt
1M

25

2 Milyar
500 JT

Pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) (Olah

raga, seni, KSRPMI, Mapala, Pramuka, Menwa, Pers
Kampus, Kerohanian Dll)

1M

Total

7 Milyar

DANA YANG DIALOKASIKAN

PADA DIPA POLITEKNIK TAHUN 2009
NO.

URAIAN KEGIATAN

Biaya

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

1

Kegiatan Kewirausahaan Mahasiswa

500 Jt

Kegiatan Pengembangan Minat, Bakat , kegiatan

akademik dan pengembangan kompetensi Mahasiswa

500 Jt

Langganan E-Jurnal

500 Jt

4
5

Peningkatan keamanan (safety), keselamatan,

kenyamanan, keindahan dan kebersihan Campus
Penghijauan Kampus dan dukungan terhadap
penghijauan Kota/Wilayah

1 Milyar
500 JT

26

Pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) (Olah

raga, seni, KSRPMI, Mapala, Pramuka, Menwa, Pers
Kampus, Kerohanian Dll)
Total

500 Jt

3,5 Milyar

DANA YANG DIALOKASIKAN

PADA DIPA KOPERTIS TAHUN 2009
NO.

URAIAN KEGIATAN

Biaya

PROGRAM PRIORITAS NASIONAL

1

Pengembangan Program Kewirausahaan Mahasiswa

PTS

1 Milyar

Pengembangan Program Akademik

1 Milyar

Peningkatan EPSBED

250 Jt

PROGRAM REGULER KOPERTIS

1

27
Peningkatan
Tupoksi KOPERTIS

Total

4 Milyar
6.25 Milyar

KONSEP PROGRAM
MAHASISWA

I
N
P

Magang:
- Co-op
- KKU
- dll.

Young
Entrepreneur

PERGURUAN TINGGI
DIKLAT

MAGANG

Rencana
bisnis

(3 BULAN)

PENDIRIAN USAHA
BARU

Max Rp 8 jt per Mhs

KERJASAMA dengan

UKM

PENDAMPINGAN
USAHA TERPADU
BERKELANJUTN

(9 BULAN, dst...)

UKM
Berbasis IPTEKS

Lembaga
Pengembangan
Pendidikan
Wirausaha
28

PRINSIP-PRINSIP PROGRAM
PMW

merupakan bagian dari strategi

pendidikan tinggi dalam rangka meningkatkan
relevansi lulus,an

PMW

merupakan instrumen untuk

mengembangkan kapasitas lembaga di Perguruan
Tinggi yang mengelola dan mengembangkan
program pendidikan kewirausahaan secara
berkelanjutan

Kelompok

sasaran PMW adalah mahasiswa calon

wirausaha atau yang sudah berwirausaha
29

TUJUAN PROGRAM
1. Meningkatkan kecakapan dan ketrampilan
wirausaha mahasiswa khususnya sense of
business sehingga akan tercipta wirausahawirausaha muda potensial
2. Menumbuh-kembangkan wirausaha-wirausaha
baru yang berpendidikan tinggi
3. Menciptakan unit bisnis baru berbasis IPTEKS

30

PERSYARATAN MAHASISWA
UNIVERSITAS
Mempunyai motivasi, minat dan bakat
kewirausahaan
Telah menyelesaikan kuliah 4 Semester atau
Telah menyelesaikan 80 SKS (fakultatif)
POLITEKNIK / AKADEMI
Mempunyai motivasi, minat dan bakat
kewirausahaan
Telah menyelesaikan kuliah 3 Semester atau
Telah menyelesaikan 60 SKS (fakultatif)

31

INDIKATOR KEBERHASILAN (1)

PERGURUAN TINGGI
Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam program
Jumlah mahasiswa wirausaha yang memulai bisnis
Jumlah unit bisnis yang berhasil diciptakan
Jumlah unit bisnis yang masih survive dan keberlanjutan
usaha
Keterlibatan pengusaha dan tingkat kepuasan mereka
terhadap pelaksanaan program
Efektifitas dan Efisiensi Pemanfaatan dana
Keberlanjutan program
Eksistensi Lembaga Pengembangan Pendidikan
Kewirausahaan

32

INDIKATOR KEBERHASILAN (2)

MAHASISWA & UNIT BISNIS

Pengetahuan Kewirausahaan
Keterampilan dan sikap Wirausaha
Kemampuan mengelola bisnis
Jejaring bisnis
Perkembangan bisnis
Jangkauan pasar lebih luas
Kelancaran Cash flow
Jumlah tenaga kerja
Jumlah omzet dan asset
Jumlah dan variasi inventori
33

TAHAPAN PELAKSANAAN PMW

Persiapan Program
Pembekalan
- DIKLAT Kewirausahaan
- Magang ke UKM
- Penyusunan Business Plan
Pendampingan
- Start-up Business
- Business Establishment
Monitoring & Evaluasi

34

SKEMA PEMBIAYAAN (1)

1. Pengelolaan program oleh
Perguruan Tinggi (max 10%) :

Sosialisasi program kepada

Mahasiswa dan UKM
Seleksi Mahasiswa
Seleksi UKM mitra
Kesekretariatan
Monitoring (sedang dan pasca
magang)
Lokakarya-lokakarya
35

SKEMA PEMBIAYAAN (2)

2. Pembekalan Kewirausahaan
dan Magang (max 20%):
Pelatihan Kewirausahaan
Magang
Pendampingan oleh Mentor PT
Pendampingan usaha oleh UKM
Penyusunan Rencana Bisnis
Seleksi Rencana Bisnis

36

SKEMA PEMBIAYAAN (3)

3. Penyediaan modal kerja (Min
70%)
Modal kerja untuk memulai
bisnis (start-up business)
dialokasikan maksimum 8 juta
per mahasiswa tergantung pada
rencana bisnisnya,
atau berkelompok maksimal 5
orang/kelompok dengan dana
maksimum 40 juta
37

PERSYARATAN PEMBERIAN
MODAL KERJA
Hanya untuk mahasiswa yang telah mengikuti
pembekalan dan pelatihan, dan yang rencana bisnisnya
telah lolos seleksi. Seleksi dilakukan oleh tim yang
beranggotakan praktisi, perbankan dan perguruan tinggi
Pemberian uang bertahap sesuai dengan rancangan
bisnis
Alokasi dana yang ada merupakan hibah dari
Pemerintah Pusat (Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi)
Pemanfaatan oleh PT merupakan otonomi PT sepanjang
tidak bertentangan dengan peraturan perundang- 38
undangan yang berlaku (dapat hibah atau bergulir)

Sekian
dan
Terima Kasih
Website Direktorat Kelembagaan;
www.ditkelembagaan-dikti.net

39