Anda di halaman 1dari 69

3

Jalan Gunung Merapi 220, Makassar 90114 INDONESIA


(0411) 319066, 324267
Fax. (0411) 321693

Pendahul
uan

A. Gambaran Umum

1. Riwayat RS. Mitra Husada & Lokasi


Pesatnya laju pembangunan di Wilayah Timur Indonesia pekebutuhan layanan
kesehatan bersifat spesialistik. Kenyataannya belum tersedia yang khusus dan
lengkap
Pada 10 September 1998 didirikan Rumah Sakit THT MITRA HUSADA di kota Makassar .
- kota terbesar di Timur Indonesia - sbg rumah sakit THT pertama di wilayah tsb.
Sejak 21 Oktober 2004 kami menjalin pula kemitraan dg beberapa spesialis lain
berhubungan masalah - masalah THT seperti : penyakit dalam, bedah, bedah saraf , dll
Rumah Sakit Mitra Husada Rumah sakit swasta Yayasan Sedya Makarya
Rumah Sakit THT & Spesialis lain MITRA HUSADA bergerak di bidang sosial ,
telah berubah status & fungsinya RS Umum Mitra Husada sejak tgl 20 Februari 2009
melalui Kep. Menkes Republik Indonesia No. HK.07.06/III/545/09 menjadi rumah sakit
dengan berbagai fasilitas pelayanan kesehatan.

RS. Mitra Husada terletak di JL. Gunung Merapi No. 220 Kelurahan
pisang Selatan Kecamatan Ujung Pandang Kota Makassar 90114.
Gedung ini berada di lokasi areal 2.000 m2 dgn luas bangunan 2.500 m2.

2.

Visi, Misi, falsafah, nilai nilai & tujuan RS. Mitra Husada
Visi

Melaksanakan pelayanan secara mandiri dgn mutamakan pelayanan medik spesialisasi


bagi seluruh lapisan masyarakat secara profesional.

Misi

Mengembangkn potensi tenaga kerja secara menyeluruh demi tercapainya pelayanan


kesehatan yang terbaik.

Menyediakan dan mengembangkan secara terus menerus seluruh sarana dan prasarana
penunjang pelayanan.

Bekerjasama dengan berbagai pihak agar dapat meluaskan jaringan pelayanan kesehatan.

Falsafah

Memberikan pelayanan yg terbaik semaksimal mungkin dgn menggunakan fasilitas dan


sumber daya manusia yg ada sehingga menjadikan rumah sakit Mitra Husada menjadi
rumah sakit yang bermanfaat bagi masyarakat.

Nilai
1.

Kejujuran, ketelitian dan kedisiplinan dalam bekerja.

2.

Kekompakan antar komponen yang ada.

3.

Loyalitas & dedikasi yang tinggi, serta menjunjung tinggi komitmen yang telah ditetapkan.

Tujuan
1.

Mewujudkan pelayanan yg bermutu dgn memperkecil resiko kegagalan pengobatan.

2.

Mewujudkan suasana pelayanan yg peduli & bersahabat.

3.

Membentuk karyawan/ tenaga kesehatan yg professional & bertanggung jawab sesuai dgn
kompetensi masing masing.

3. Sarana dan Prasarana

>>> Gedung
RS Mitra Husada : terdiri dari :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.

Ruang Perawatan
: 22 kamar
Ruang Administrasi
: 5 kamar
Ruang UGD/ Poli orang dewasa & anak
: 1 kamar
Ruang Instalasi Farmasi
: 1 kamar
Ruang ICU
: 1 kamar
Ruang Operasi
: 2 kamar
Ruang Bersalin dan Ruang Bayi
: 1 kamar
Poliklinik Spesialis :
- Bedah
- Penyakit Dalam
- Kesehatan Anak
- Kebidanan
- THT
- Gigi
- Orthopedi
- Anesthesi
- Syaraf
Ruang Laboratorium
: 1 kamar
Ruang Radiologi
: 1 kamar
Ruang Fisiotherapi
: 1 kamar
Ruang Terapi Wicara
: 1 kamar
Ruang Tamu
: 1 kamar
Ruang Dapur & perlengkapannya
: 2 kamar
Tempat Incenerator dlm halaman RS Mitra Husada
Proses Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dl hal RS Mitra Husada
Kamar Jenasah
: 1 kamar

>>> Fasilitas tempat tidur terdiri dari :


1.

Tempat tidur kamar perawatan

No

Kelas

Kamar

Tempat tidur/ buah

VIP Utama

VIP A

IA / IB

5/4

5/8

II

10

III A / III B

5 /1

10 / 3

Kamar Bayi

JUMLAH

23

42

2.

Tempat tidur ICU

: 2

3.

Tempat tidur isolasi

: 1

>>> Tenaga
1.

2.

3.

4.

Tenaga Medis

Dokter spesialis (Tenaga Full Time = 1, Tenaga Part Time = 18)

Jumlah

: 19

Dokter umum (Tenaga Full Time = 2, Tenaga Part Time = 5)

Jumlah

: 7

Dokter Gigi (Tenaga Part Time = 3)

Jumlah

: 3

Tenaga Keperawatan

AKPER/ DIII Kep. (Tenaga Full Time = 12)

Jumlah

: 12

DIII Kebidanan (Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

SPR/ SPK (Tenaga Full Time = 5)

Jumlah

: 5

Bidan (Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

Jumlah

: 1

Jumlah

: 2

Jumlah

: 2

Jumlah

: 1

Tenaga kefarmasian

S2 Farmasi/ Apoteker

Apoteker

Asisten Apoteker (Tenaga Full Time = 2)

(Tenaga Full Time = 1)

(Tenaga Full Time = 2)

Ahli gizi

S1 Gizi (Tenaga Full Time = 1)

>>> Tenaga

5.

6.

7.

Tenaga keterapian fisik

DIII Fisioterapi (Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

DIII Terapi wicara (Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

Tenaga keteknisan medis

DIII Teknik Radiologi (Tenaga Full Time = 2)

Jumlah

: 2

DIII Perekam Medik (Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

Analisis Kesehatan (Tenaga Full Time = 3)

Jumlah

: 3

Tenaga non medis

S1 (Tenaga Full Time = 10, Honorer = 1)

Jumlah

: 11

DIII

(Tenaga Full Time = 2)

Jumlah

: 2

SMA/ SMK

(Tenaga Full Time = 16)

Jumlah

: 16

SMP

(Tenaga Full Time = 1)

Jumlah

: 1

Total berjumlah 90 Orang terdiri dari :


Tenaga Tetap/ Full Time

64 Orang

Tenaga Part Time

25 Orang

Honorer

>>> Organisasi RS. Mitra Husada


B. Organisasi RS. Mitra Husada
1.

Dasar Hukum
Surat izin penyelenggaraan RS Mitra Husada Dirjen Kesehatan Rl
berdasarkan Surat Kep. Mentri Kesehatan HK.07.06/III/545/09, Tgl 20 Februari
2009 pemberian Izin Penyelenggaraan Rumah Sakit kepada
Yayasan
Sedya Makarya, berlaku tanggal 20 Februari 2009 s/d tanggal
20 Februari 2014
2.

Susunan Organisasi
Susunan organisasi RS Mitra Husada sgt sederhana dengan pembagian
kerja yang jelas bagi masing-masing bagian sehingga sistem informasi dan
komunikasi tersusun rapi berdasarkan tanggung jawab dan pelaporan hasil
kerja.
Susunan Organisasi RSU Mitra husada dapat dilihat sbb (Lampiran 1)

>>> Organisasi RS. Mitra Husada


Susunan Organisasi RSU Mitra Husada, dapat di lihat sbb :
Ketua Yayasan Sedya Makarya
: Ny. Nurul Huriyah Sedjawidada
Direktur RS Mitra Husada
: Dr. Trining Dyah, Sp.THT (pjs)
Ketua Komite Medik
: Prof. Dr. A. Husni Tanra, PH.D, Sp.An
Wakil Direktur RSU Mitra Husada
: Dr. M. Fadjar Perkasa, Sp.THT
1. Administrasi
2. Pelayanan

Medik
:
- UGD

Penunjang Medik

Keperawatan (Rawat Jalan, Rawat Inap, OK)

Farmasi

Laboratorium

Radiologi

Fisioterapi

Terapi Wicara dan Gizi

Hasil Kegiatan Pelayanan Medis RS.


Mitra Husada
A. Kegiatan Instalasi Rawat jalan & Rawat Inap Tahun 2008
1. Pola 10 Penyakit Terbesar Pasien Rawat Jalan
2. Pola 10 Penyakit Terbesar Pasien Rawat Inap
B. Kegiatan Instalasi Penunjang
1. Kegiatan Radiologi: Radiodiagnostik :
- Foto Tanpa bahan Kontras : 144
- Foto dengan bahan Kontras : Tidak Ada
2. Pemeriksaan Laboratorium
No

Jenis Pemeriksaan

Sederhana

Sedang

Canggih

Total

a.

Patologi Klinik

1. Kimia

348

348

2. Hematologi

444

444

3. Urine

228

228

4. Gula Darah

52

52

>>> Kegiatan Farmasi Rumah Sakit


Pengadaan Obat
Golongan Obat

Jumlah Item Obat sesuai Kebutuhan

Yang tersedia di Rumah Sakit

No
1.

Non Formularium
a. Generik

40

40

b. Non Generik

437

437

Penulisan dan Pelayanan Resep


No
1.

Golongan
Obat

Rawat Jalan, UGD & Rawat Inap

Non
Formularium
a. Generik
b. Non
Generik

375
8.437

TABEL 1.
POLA 10 PENYAKIT TERBESAR RAWAT JALAN MENURUT UMUR TAHUN 2008
No Urut

No.
Daftar
Terperi
nci

Sebab-Sebab Sakit

Bulan
028
Hr

28Hr<1

1-4 Th

5-14 Th

16-24 Th

Jmlh
25-44 Th

45-64 Th

>65

H6061s/d
92-95

Penyakit
Telinga
Prosesus Mastoid

&

10

35

55

62

101

69

15

347

42,52

J30J31.J3
3-J34

Penyakit hidung & Sinus


Hidung Lainnya

15

17

71

34

142

17,40

H65H75

Otitis
Media
gangguan mastoid
Telinga Tengah

&
&

19

13

50

12

117

14,33

J00J01
J05J06

Inf. Sal. Napas Bagian


Atas Akut Lainnya

10

14

13

10

58

7,10

A37

Pertusis Batuk Rejan

10

41

5,02

R02R09
s/d
96-99

Gejala,
Tanda
&
Penemuan Klinik & Lab
Tidak Normal YTK di
Tempat Lain

16

38

4,65

T15.T1
7-T19

Akibat dari Kemasukan


Benda asing Melalui
Lubang tubuh

19

33

4,04

G8183.1013
G21.26
-31-32

Sindrom
Lainnya

16

20

2,45

J35

Penyakit
Tonsil
Adenoid Kronik

10

1,22

10

J03

Tonsilitis akut

10

1,22

24

102

114

126

270

161

29

816

99,95

JUMLAH

Paralitik

&

TABEL 2.
POLA 10 PENYAKIT TERBESAR RAWAT INAP MENURUT UMUR TAHUN 2008

No
Uru
t

No. Daftar
Terperinci

Sebab-Sebab Sakit

Bulan
0-28 Hr

28Hr<
1

1-4 Th

5-14 Th

Jmlh
16-24 Th

25-44 Th

45-64 Th

>65

J03

Tonsilitis akut

20

14

49

26,34

J30J31.J33J34

Penyakit hidung & Sinus


Hidung Lainnya

20

32

17,20

R50

Demam yang sebabnya


tidak diketahi

22

11,82

H65-H75

Otitis Media & gangguan


mastoid
&
Telinga
Tengah

10

21

11,29

A91

Demam
Dengue

Berdarah

18

9,67

J00-J01
J05-J06

Inf. Sal. Napas Bagian


Atas Akut Lainnya

12

16

8,60

A09

Diare & Gastroenteritis


oleh Penyebab
Infeksi tertentu (Kolitis
Infeksi)

11

5,91

Gejala,
Tanda
&
Penemuan Klinik & Lab
Tidak Normal YTK di
Tempat Lain

4,30

&

2,68

Esensial

2,15

43

33

74

24

186

99,96

R02-R09
s/d
96-99

A01

Demam
paratifoid

10

I10

Hipertensi
Primer
JUMLAH

tifoid

TABEL 3.
LAPORAN PENYALAGUNAAN NAPZA RSU MITRA HUSADA TAHUN 2008

JK
Nama
Penderita

Umur

Alamat

Pendidikan/
Pekerjaan

Diagnosa

Obat yang
digunakan

Lama
pengunaan

Ket

TABEL 4.
JUMLAH KEMATIAN MENURUT GOLONGAN UMUR DAN
SEBAB KEMATIAN TAHUN 2008 di RSU MITRA HUSADA

Golongan Umur
No Urut

Jumlah

Sebab Kematian

Jmlh
0-28 Hr

28Hr<
1

1-4
Th

5-14
Th

16-24 Th

25-44 Th

45-64 Th

>65

Lk

Pr

DM Type II + Stoke

Premature + Aspilisya

Post Vulnus Lateratum

Premature + Aspilisya

Post vulnus lateratum

Tu.Lambung suspek Limfoma Maligna

JUMLAH

DATA UMUM
Sarana Kesehatan Di Daerah Ini
Sarana Kesehatan di Daerah ini
a. RSU (termasuk Rumah Sakit ini)
b. Puskesmas
c. Rumah Bersalin
d. Apotik

: 15
: 10
: 25
: 50

Sepuluh Penyakit Utama (Berdasarkan ICD IX)

Pasien Rawat Jalan Di RSU Mitra Husada


1. Penyakit Telinga dan Prosessus Mastoid
2. Penyakit Hidung dan Sinus Hidung lainnya
3. Otitis Media dan gangguan Mastoid dan telinga tengah
4. Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya
5. Pertusis / Batuk rejan
6. Gejala, Tanda dan Penemuan klinik dan Lab tidak normal,
yang dtemukan di tempat lain
7. Akibat dari Kemasukan Benda Asing melalui Lubang tubuh
8. Sindrom Paralitik lainnya
9. Penyakit Tonsil dan Adenoid kronik
10.Tonsillitis Akut

Sepuluh Penyakit Utama (Berdasarkan ICD IX)


Pasien Rawat Inap Di RSU Mitra Husada
1. Tonsilitis akut
2. Penyakit Hidung dan Sinus Hidung lainnya
3. Demam yang sebabnya tidak diketahui
4. Otitis Media dan gangguan Mastoid dan telinga tengah
5. Demam Berdarah Dengue
6. Infeksi saluran nafas bagian atas akut lainnya
7. Diare & Gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (Cholitis
Infeksi)
8. Gejala, Tanda dan Penemuan klinik dan Lab tidak normal, yg
tidak ditemukan di tempat lain.
9. Demam tifoid & paratifoid
10.Hipertensi esensial primer
Pemanfaatan Rumah Sakit Antara Lain : (Tiga Tahun Terakhir)
Tahun 2006

BOR
LOS
% Mati kurang dari 48 jam
Rata-rata rawat jalan sehari
Rata-rata rawat inap setahun

44
5.22

Tahun 2007

49

Tahun 2008

53

hari

6,46

hari

6,55 hari

0,02

11

orang

16

orang

20

orang

393

orang

394

orang

560

orang

0,06

Sarana Transportasi
Mobil Dinas
Ambulance
Mobil Jenazah

: 2
: 1
: -

Buah
Buah
Buah

Sumber Air Bersih


a. PAM
b. Sumur Bor
c. Lain-Lain

: Ada
: Ada
: ...............

Alat Penerangan
PLN dan Genset
Cara Pembuangn Limbah
a. Incenerator
b. Water Treatment
c. Lain-lain
(Sebutkan)
Keuangan (tiga tahun terakhir)
Tahun

200.....

200.....

200.....

a. Penerimaan RS

Rp. 2.893.677.438

Rp. 3.143.696.224

Rp. 4.679.838.803

b. Pembiayaan RS

Rp. 2.493.662.607

Rp. 2.608.561.215

Rp. 4.279.092.847

Catatan :
Point (a.) Khusus data jasa sarana Rumah Sakit

Biaya Pembangunan
200.....

200.....

200.....

1. APBDTKII

Rp.

Rp.

Rp.

2. APBD TK I

Rp.

Rp.

Rp.

3. APBN

Rp.

Rp.

Rp.

4. Sumber lain

Rp.

Rp.

Rp.

Tahun

Biaya Operasional
200.....

200.....

200.....

1. APBDTKII

Rp.

Rp.

Rp.

2. APBD TK I

Rp.

Rp.

Rp.

3. SBBO

Rp.

Rp.

Rp.

4. OPRS

Rp.

Rp.

Rp.

5. Sumber lain(PPRS)

Rp.

Rp.

Rp.

Tahun

Nilai (Skoring)
I. Pelayanan

A. Rawat Jalan
1. sebutkan jenis pelayanan yang ada di R.S. Saudara :
a. Poli Dewasa ( 25 )
b. Poli Anak ( 25 )
c. Poli KIA / KB ( 25 )
d. Poli Gigi ( 25 )
2. Sebutkan jenis pelayanan spesialis 4 dasar yang ada :
a. Poli Bedah ( 50 )
b. Poli penyakit dalam ( 50 )
c. Poli Kesehatan Anak ( 50 )
d. Poli Kebidanan ( 50 )
3. Sebutkan jenis pelayanan spesialis lain yang ada :
a. Poli THT ( 50 )
b. Poli Gigi dan Mulut ( 50 )
c. Poli Othopedi ( 50 )
d. Lain lain ( PA, PK, HD ) ( 50 )

B. Rawat Inap
Ruang perawatan umum / non perasi ( 10 )
C. Palayanan Rawat Darurat
1. Pelayanan Resuitasi
: - Pemerikasaan ( 5 )
- Pengobatan ( 5 )
- Rawat sementara ( 5
2. Pelayanan Penunjang
: - Laboratorium ( 5 )
- Radiologi ( 5 )
D. Jenis Atau Tindakan Operasi
1. Emergency ( 10 )
2. Semi Emergency ( 25 )
3. Elektif ( 50 )
4. Operasi Mikroskopis ( 75 )
E. Jenis Perawatan Intensif Yang Ada
1. ICU ( 10 )
F. Jenis Pelayanan Persalinan/ Curetage
1. Normal ( 10 )
2. Resiko tinggi ( 25 )
G. Jenis Pelayanan Radiologi
1. Radio diagnostik
a. Tanpa Kontras ( 25 )
b. Dengan Kontras ( 50 )

H. Jenis Pelayanan Anasthesi Yang Di Berikan


1. Umum ( 15 )
2. a. Penanganan rasa nyeri ( 15 )
b. Bantuan hidup sirkulasi ( 15 )
I. Jenis Pelayanan Patologi Klinik Yang Dapat Diberikan
1. Hematologi, Hemostatis, Urinalisa cairan tubuh, tinja, kimia klinik
- Rutin / Sederhana / Terbatas ( 10 )
- Lengkap ( 15 )
J. Jenis Pelayanan Farmasi Yang Dapat diberikan
1. Meracik dan mendistribusikan obat ( 15 )
2. Informasi dan melayani Obat ( 15 )
K. Jenis Pelayanan Gizi yang Dapat Diberikan
1. Pengadaan dan penyajian makanan ( 10 )
L. Jenis Pelayanan Rehabilitasi Medis Yang Dapat Diberikan
1. Fisiotherapi ( 10 )
2. Therapi Wicara ( 10 )

II. Ketenagaan
A. Jenis & Jumlah Tenaga Di Instalasi Rawat Jalan
1. Poli Umum :
a. Dokter Umum ( 75 )
b. Dokter Gigi ( 75 )
2. Dokter Spesialis 4 dasar yang ada :
a. Spesialis Bedah ( 75 )
b. Spesialis Penyakit dalam ( 75 )
c. Spesialis Kesehatan anak ( 75 )
d. Spesialis Kebidanan ( 75 )
3. Dokter Spesialis lain yang ada :
a. Spesialis THT ( 75 )
b. Spesialis Orthopedi ( 75 )
d. Spesialis lain lain ( PA, PK, subspes... ) ( 75 )
B. PERBANDINGAN TEMPAT TIDUR DENGAN TENAGA KESEHATAN DI
INSTALSI RAWAT INAP ( 50 )
C. JENIS TENAGA KESEHATAN YANG ADA DI INSTALASI RAWAT DARURAT
1. Perawat ( 15 )
2. Dokter ( 50 )

D. TENAGA KESEHATAN YANG MELAKUKAN TINDAKAN OPERASI


- PPW ( 15 )
- PRT ( 20 )
- AKNES ( 25 )
- DRT ( 60 )
- Dr. Anesthesi ( 75 )
- Dr. Spesialis ( 75 )
E. TENAGA KESEHATAN YANG MELAKUKAN PERAWATAN INTENSIF
- PRT ( 20 )
- Dr. Anesthesi / Jantung ( 75 )

F. TENAGA KESEHATAN YANG MELAKUKAN TINDAKAN PERSALINAN/CURETAGE


- Bidan ( 15 )
- Dr. Ahli Kebidanan ( 75 )
G. TENAGA KESEHATAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN RADIOLOGI
- APRO ( 25 )
- Dr. Ahli Radiologi ( 75 )
H. TENAGA KESEHATAN YANG MELAKUKAN ANASTHESI
- PRT ( 20 )
- AKNES ( 25 )
- Dr. Ahli Anesthesi ( 75 )

I. TENAGA KESEHATAN YANG MELAYANI PATOLOGI KLINIK


- AAM ( 25 )
- DPK ( 75 )
J. TENAGA KESEHATAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN FARMASI
- SAA ( 15 )
- Apoteker ( 50 )

K. TENAGA KESEHATAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN RAHABILITASI MEDIS


- Fisiotherapis / KOT ( 25 )

III. Fisik Bangunan


A. FISIK BANGUNAN RAWAT JALAN
1. Bangunan Poli Umum terdiri dari :
a. Poli Dewasa ( 5 )
b. Poli Gigi ( 5 )
c. Poli Anak ( 5 )
2. Bangunan Poli Spesialis 4 dasar
a. Poli bedah ( 5 )
b. Poli Penyakit dalam ( 5 )
c. Poli Kesehatan anak ( 5 )
d. Poli Kebidanan ( 5 )
3. Bangunan Poli Spesialis lain :
a. Poli THT ( 5 )
b. Poli Orthopedi ( 5 )
c. Lain lain ( 5 )
B. FISIK BANGUNAN RAWAT INAP
- Jumlah TT = 40 50 ( 25 )

C. FISIK BANGUNAN RAWAT DARURAT


- Ada ruang Triage / Diagnostik ( 5 )
- Ada ruang Resusitasi/ tindak ( 5 )
- Ada ruang Observasi ( 5 )
D. FISIK BANGUNAN TINDAKAN OPERASI
- Ada ruang Persiapan ( 5 )
- Ada ruang Operasi darurat ( 5 )
- Ada ruang Operasi efektif / pemulihan ( 5 )
- Ada ruang Sterilisasi Instrumen
E. FISIK BANGUNAN RAWAT INTENSIF
- Ada ICU ( 5 )
F. FISIK BANGUNAN PERSALINAN / CURETAGE
- Ada ruang partus normal ( 5 )
- Ada ruang Curetage ( 5 )
G. FISIK BANGUNAN RADIOLOGI
- Ada ruang konsultasi ( 5 )
- Ada Ruang Radiographi ( 5 )
- Ada ruang USG ( 5 )

H. FISIK BANGUNAN PATOLOGI KLINIK


- Ada ruang pengambilan spesimen ( 5 )
- Ada ruang kerja ( 5 )
I. FISIK BANGUNAN FARMASI
- Ada ruang penerimaan resep ( 5 )
- Ada ruang peracikan ( 5 )
J. FISIK BANGUNAN GIZI
- Ada ruang terima dan persiapan bahan makanan ( 5 )
- Ada ruang masak ( 5 )
- Ada ruang peralatan dan cuci ( 5 )
K. FISIK BANGUNAN REHABILITASI MEDIS
- Ada ruang physiotherapi ( 5 )
- Ada ruang terapi wicara ( 5 )

IV. Peralatan
A. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT JALAN
1. Poli Umum :
- Ada peralatan poli dewasa ( 10 )
- Ada Peralatan Poli anak ( 10 )
2. Poli Spesialis 4 Dasar
- Ada peralatan bedah ( 20 )
- Ada peralatan penyakit dalam ( 20 )
- Ada peralatan kesehatan anak ( 20 )
- Ada peralatan kebidanan ( 20 )
3. Poli Spesialis
- Ada peralatan THT ( 20 )
- Ada peralatan Gigi dan mulut ( 20 )
- Ada peralatan Orthopedi ( 20 )
- Ada peralatan lain lain ( 20 )
B. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP
1. Ada peralatan perawatan umum ( 25 )
2. Ada peralatan perawatan sepesialis ( 30 )
C. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT DARURAT
1. Ada peralatan untuk pemeriksaan ( 5 )
2. Ada peralatan untuk tindakan ( 5 )
3. Ada peralatan resusitasi ( 5 )
4. Ada peralatan jangkauan diagnostik ( 5 )

D. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI RAWAT INAP INTENSIF


- Ada peralatan ICU ( 20 )
E. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI PERSALINAN / CURETAGE
- Ada peralatan partus normal / curetage ( 5 )
- Ada peralatan forcep ( 5 )
- Ada peralatan vacum extractor ( 5 )
F. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI RADIOLOGI
- Ada peralatan rontgen 100 200 MA
G. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI ANASTHESI
- Ada peralatan anasth umum ( 10 )
- Ada peralatan penanganan rasa nyeri dan bantuan circulasi ( 15 )
- Ada peralatan bantuan hidup jangka panjang ( 25 )
H. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI FARMASI
- Ada peralatan peracikan ( 5 )
I. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI GIZI
- Ada peralatan masak ( 5 )
- Ada peralatan cuci ( 5 )
- Ada Peralatan penerimaan ( 5 )
- Ada peralatan penyimpanan dingin ( 5 )
J. ALAT KESEHATAN DI INSTALASI REHABILITASI MEDIS
- Ada peralatan terapi wicara ( 5 )
- Ada peralatan physiotherapi ( 5 )

10 (Sepuluh) Langkah Menuju


Apakah sudah melakasanakan 10 ( sepuluh ) langkah menuju keberhasilan
Keberhasilan
Menyusui
menyusui secara keseluruhan ?
1. mempunyai kebijaksanaan tertulis tentang menyusui yang secara rutin
disampaikan kepada semua staf pelayanan kesehatan untuk diketahui.
2. melatih semua staf pelayanan kesehatan dengan keterampilan yang
diperlukan untuk menerapkan dan melaksanakan kebijakan tersebut.
3. menjelaskan kepada semua ibu hamil tentang manfaat dan penatalaksanaan
menyusui.
4. membantu ibu untuk mulai menyusui bayinya dalam waktu 30 menit setelah
melahirkan
5. memperlihatkan kepada ibu, bagaimana cara menyusui dan cara
mempertahankan produksi ASI pada saat ibu harus terpisah dari bayinya
6. Tidak memberikan makanan atau minuman apapun selain ASI kepada bayi
baru lahir
7. melaksanakan Rawat gabung memungkinkan ibu dan anak selalu bersama
selama 24 jam setiap hari
8. mendukung ibu agar dapat memberi ASI sesuai dengan kebutuhan dan
keinginan bayinya ( on demand )
9. tidak memberikan dot dan atau kempeng kepada bayi yang masih menyusui.
10. membentuk kelompok pendukung ASI dan menganjurkan kepada ibu untuk
berkonsultasi dengan kelompok ini.

POLI UMUM

POLI ANAK

POLI GIGI

POLI BEDAH

POLI PENYAKIT DALAM


EKG

SPIROMETER

POLI THT

FISIOTERAPI

INFRA RED
ULTRASOUND

SWD
ENDOMED 482/
ELECTRICAL
STIMULATION

LABORATORIUM

DIAGNOSTIC X-RAY UNIT

USG

SOUND PROOF ROOM

PURE TONE
AUDIOMETER

IMPEDANCE
AUDIOMETER

OTOACOUSTIC
EMISSION

BRAINSTEM EVOKED RESPONSE


AUDIOMETER (BERA)

KAMAR OPERASI

ENDOSKOP

ANASTEHSIA
UNIT

SUCTION UNIT

ELECTRO-CAUTERY

STERILISATOR

VIP UTAMA

VIP A

KELAS I A

KELAS I B

KELAS II

KELAS III

KAMAR BAYI

KAMAR ISOLASI

INTENSIVE CARE UNIT

LIFT UNTUK
PASIEN

INSTALASI FARMASI

GENSET

INCENERATOR

PT. ABDI
(Alat Bantu Dengar Indonesia)

Anda mungkin juga menyukai