IDENTITAS PASIEN
Nama
: Tn.A
Umur
: 51 tahun
Pekerjaan
: Karyawan Swasta
Jenis Kelamin : Laki-laki
Berat Badan : 63 kg
Tinggi Badan
: 156 cm
Diagnosa Medis : PJK
ASSESMENT
Kategori
Data
Comparative
Standard
Interpretasi
Fisik/Klinis
Sesak nafas
Penyakit jantung
koroner
Muntah, lemah
Terjadi gangguan
saluran cerna
Hb 13 gr/dl
Anemia
Suhu 38 0C
Normal 36 0C
Demam
Tekanan darah:
190/130 mm Hg
Normal 120/80
mm/Hg
Tekanan darah
tinggi
ASSESMENT
Kategori
Data
Comparative
Standard
Interpretasi
Antropometri
BB: 63 kg
TB : 156 cm
IMT : 26 kg/m2
BBI : 53 Kg
IMT normal 18,522,9 kg/m2
ASSESMENT
Kategori
Data
Comparative
Standard
Interpretasi
Biokimia
Kolesterol total:
265 mg/dl
Trigliserida: 235
mg/dl
Normal <200
mg/dl
Normal 50-150 m
g/dl
Kolesterol total
dan trigliserida
tinggi
Hb 13 g/dl
14-18 g/dl
anemia
ASSESMENT
Kategori
Data
Comparative
Standard
seimbang
Kebutuhan
Energi: 1761,5
Kal
Karbohidrat :
274,35gr
Protein : 56 gr
Lemak : 48,9 gr
Interpretasi
Pola makan yang
salah
Kategori
Data
Comparative
Standard
Interpretasi
Olahraga
teratur 30 menit
3-4x seminngu
Tidak sakit
tekanan darah
tinggi
Penyakit jantung
koroner
DIAGNOSA GIZI
MATRIKS PENGKAJIAN DAN DIAGNOSA
GIZI
TERMINOLOGI
DIAGNOSIS GIZI
NC 1.4
NC 2.2
NC 3.3
NB 2.1
DIAGNOSIS GIZI
NI 1.4 : Perubahan fungsi gastrointestinal
berkaitan dengan pola makan yang salah (suka
makan yang gurih dan pedas) dibuktikan
dengan muntah, lemah, dan sesak nafas
NC 2.2 : Perubahan nilai laboratorium berkaitan
dengan disfungsi organ lain dibuktikan dengan
peningkatan kolesterol, trigliserida, tekanan
darah dan Hb < 13gr/dl (konjugtiva anemia).
DIAGNOSIS GIZI
NC 3.3 Kelebihan berat badan berkaitan
dengan suka minum manis dan tidak suka
minum air putih, tidak suka sayur dan buah
dibuktikan dengan IMT 26 kg/m2 (obesitas)
NB 2.1 : Kurang aktifitas fisik (jarang
olahraga) berkaitan dengan gaya hidup dan
kondisi penyakit jantung dibuktikan dengan
IMT >25 kg/m2
INTERVENSI GIZI
Problem
Tujuan
Target
Intervensi
Perubahan
fungsi
gastrointestinal
Membantu
mengurangi mual
muntah
pemberian
makanan modifikasi
bentuk dan
frekuensi (kecil tapi
sering)
Edukasi
Konseling
Kolaborasi dengan
tim kesehatan
Obesitas
(IMT >25)
BBA = 63
BBI = 56
Membantu
menurunkan sampai
mendekati normal
Adanya penurunan
berat badan
Pemberian makan
sesuai kemampuan
dan kebutuhan
Edukasi
Konseling untuk
merubah perilaku
Perubahan Nilai
laboratorium
Membantu nilai
laboratorium ke
arah normal
Kolesterol total
normal
Trigliserida
normal
Hb normal
pemberian
makan sesuai
kemampuan
(diet hati) dan
kondisi pasien.
Edukasi
Konseling
kolaborasi
dengan tim
kesehatan lain
Kurang aktifitas
fisik
Membantu
merubah perilaku
untuk beraktifitas
dengan baik
(olahraga)
edukasi dan
Pengetahuan
meningkat
konseling
Sikap dan perilaku
yang salah
berubah menjadi
baik
Rencana Intervensi
Preskripsi diit
Tujuan diet :
a. Menurunkan berat badan
b. Membantu mengurangi mual muntah
c. Menurunkan asupan kolesterol
d. Membantu nilai laboratorium ke arah normal
Macam diet : Diet jantung
Bentuk makanan : Lunak
Rute : Per oral
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Materi : Pesan gizi seimbang
Waktu : 15-20 menit
Tempat : Ruang pasien
Syarat diet :
1. Energi sesuai kebutuhan
2. Protein 1g/KgBB
3. Lemak 25% dari kebutuhan energi diutamakan lemak
MCT
4. Karbohidrat 60% dari kebutuhan energi
5. Vitamin larut lemak (A.D,E,K) dan mineral cukup
6. Serat tinggi
7. Porsi kecil tapi sering
8. 3x makan utama dan 3x selingan
Evaluasi
Berat badan menurun dalam waktu 7 hari
Perubahan nilai lab. sesuai kondisi pasien
Dari 10 pertanyaan 8 yang benar maka dapat dikatakan
pengetahuan meningkat
Kepatuhan diit (tidak makan makanan dari luar Rs,
menghabiskan makan)
.
Waktu
Metode
Target Pencapaian
Perubahan fungsi
gastrointestinal
10-15 menit
Leaflet
Tidak ada
gangguan fungsi
gastrointestinal
Perubahan nilai
laboratorium
10-15 menit
Booklet
Nilai
laboratoriumnya
mendekati normal
10-15 menit
Lembar balik
Berat badan
menurun dalam
waktu 7 hari = 0,5 g
10-15 menit
Konseling
Melakukan olahraga
3-4x / minggu