Anda di halaman 1dari 19

PERMENKES

Nomor 75 Tahun
2014

PERMENKES No 75 Tahun 2014

11 bab
48 Pasal

BAB I
KETENTUAN UMUM
Fasilitas Pelayanan Kesehatan penyelenggara upaya pelayanan kesehatan (promotif, preventif,
kuratif, rehabilitatif)

Pusat Kesehatan Masyarakat penyelenggara upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan


tingkat pertama lebih menekankan upaya promotof dan preventif

Tujuan PUSKESMAS
Memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
Mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu
Hidup dalam lingkungan sehat; dan
Memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga, kelompok dan masyarakat

BAB II
PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS,
FUNGSI & WEWENANG

BAB III
PERSYARATAN
Puskesmas harus didirikan pada setiap kecamatan
Pada satu kecamatan dapat didirikan lebih dari 1 puskesmas

*kondisi tertentu

Memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, peralatan


kesehatan, ketenagaan, kefarmasian, dan laboratorium

Setiap puskesmas harus memiliki Rumah Dinas Tenaga Kesehatan

BAB IV
KATEGORI PUSKESMAS

Kawasan Perkotaan

Kawasan Pedesaan

Kawasan Terpencil dan Sangat


Terpencil

Non Rawat Inap

Rawat Inap

BAB V
PERIZINAN & REGISTRASI
Puskesmas wajib memiliki izin untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
Izin diberikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten / Kota
Izin berlaku untuk 5 tahun dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan
Setiap puskesmas yang memiliki izin wajib melakukan registrasi
Registrasi diajukan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota kepada
Menteri setelah memperoleh rekomendasi Dinas Kesehatan Provinsi

Registrasi paling lambat dilakukan 6 bulan setelah izin Puskesmas ditetapkan

BAB VI
PENYELENGGARAAN

I
: Kedudukan & Organisasi
II : Upaya Kesehatan
III : Akreditasi
IV : Jaringan Pelayanan, Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan
dan Sistem Rujukan

Kedudukan & Organisasi


Puskesmas dipimpin Kepala Puskesmas
Minimal Sarjana/D3 & berkompeten dalam manajemen kesehatan
masyarakat

Masa kerja minimal 2 tahun


Telah mengikuti pelatihan manajemen puskesmas

Organisasi Puskesmas disusun oleh Dinas Kesehatan berdasarkan


kategori, upaya kesehatan dan beban kerja Puskesmas

Upaya Kesehatan
Puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama
Rawat jalan
Pelayanan gawat darurat
Pelayanan satu hari
Home care; dan/atau
Rawat inap

Dilakukan secara terintegrasi dan berkesinambungan

Akreditasi
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan, Puskesmas
wajib diakreditasi secara berkala, paling sedikit 3 tahun
sekali

Akreditasi dilakukan oleh lembaga independen


penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh Menteri

Jaringan Pelayanan, Jejaring Fasilitas


Pelayanan Kesehatan dan Sistem Rujukan
Jaringan Pelayanan Puskesmas
Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling, Bidan Desa

Jejaring Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Klinik, Rumah Sakit, Apotek, Laboratotium, dan Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya

Puskesmas dapat melakukan rujukan


dilaksanakan sesuai sistem rujukan berdasarkan peraturan perundangundangan

BAB VII
PENDANAAN
Sumber dana Puskesmas
APBD
APBN
Sumber sumber lain yang sah dan tidak mengikat

BAB VIII
SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
Setiap puskesmas wajib melakukan kegiatan sistem informasi
puskesmas
Elektronik
Non elektronik

Minimal mencangkup :
Pencatatan dan pelaporan kegiatan Puskesmas & jaringan
Survey lapangan
Laporan lintas sektor terkait;
Laporan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya

BAB IX
PEMBINAAN & PENGAWASAN
Dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan
kepada masyarakat

Dalam bentuk fasilitasi, konsultasi, pendidikan dan


pelatihan serta penelitian dan pengembangan

BAB X
KETENTUAN PERALIHAN
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku :
a. Lokasi dan bangunan puskesmas yang telah berdiri sebelum
ditetapkannya Peraturan Menteri ini, dianggap telah memenuhi
persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ini

b. Puskesmas yang telah ada harus menyesuaikan dengan Peraturan


Menteri ini paling lambat 3 tahun sejak Peraturan Menteri ini
diundangkan

BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Sejak Peraturan Menteri ini mulai berlaku,
Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat, dicabut
dan dinyatakan tidak berlaku.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai