Anda di halaman 1dari 26

Skenario

Dijumpai sesosok mayat wanita terapug di sungai.


Masyarakat setempat melaporkan temuan tersebut ke
polisi dan kemudian mayat dibawa ke kamar mayat
suatu rumah sakit. Pada mayat dijumpai tanda-tanda
asfiksia seperti sianosis pada kuku dan bibir,
perdarahan pada sub conjuntiva, terdapat buih halus
yang sukar pecah di hidung, juga dijumpai cadaveric
spsme, washer womens hand, dan cutis anserina.
Polisi mencurigai kematian korban akibat suatu tindak
pidana, dimana korban dibunuh terlebih dahulu baru
ditenggelamkan, sehingga polisi meminta kepada
dokter dirumah sakit tersebut membuatkan VeR.

Terminologi
Asfiksia : Kematian mendadak yang diakibatkan oleh
kekurangannya oksigen yang disebabkan oleh terganggunya
fungsi pernafasan contohnya seperti tercekik, di bekap, dll
Sianosis : Kebiruan pada daerah perifer tubuh
- Kebiruan pada warna kulit dan membran mukosa akibat
kekurangan oksigen atau terjadi gangguan pertukaran oksigen
dan karbondioksida.
Cadaveric Spasme : - Kekakuan pada otot secara tiba-tiba pada
mayat yang baru meninggal (tenggelam, bunuh diri)
Washer womens hand : Telapak tangan bewarna keputihan
dan keriput.
Cutis Anserina : berdiri bulu kuduk pada kulit permukaan
anterior tubuh akibat kontraksi otot errektor villi yang terjadi
karena rangsangan dinginnya air.

Identifikasi Masalah
Mayat terapung disungai
Dijumpai tanda-tanda asfiksia,
sianosis kuku dan bibir, pendarahan
sub conjungtiva, buih halus yang
sukar pecah di hidung, cadaveric
spasme, washer women hands dan
cutis anserina

Analisa Masalah
Mengapa terdapat buih halus yang
sukar pecah di hidung ?
Jawab : ?
Karena Oedem Paru .

Apa tanda-tanda yang menyatakan bahwa


korban di bunuh dulu baru di tenggelamkan ?
Jawab :
Dibunuh dulu
- Tidak Ada buih
- Ada tanda-tanda kekerasan
Ditenggelamkan
- Ada jejas

Berapa lama perkiraan kematian ?


Kurang dari 1 hari.

Apa penyebab washer women hands, sianosis,


cutis anserina ?
Washer women hands :
Terendam air
Sianosis :
Karena kekurangan suplay oksigen ke jaringan
Cutis Anserina
Suhu yang dingin
Merinding, ketakutan
Faktor kerja pada otot

Learning Objective
Mahasiswa/mahasiswi mampu
mengetahui, menjelaskan :
1. Drowning
2. Asfiksia
3. VeR

Definisi Asfiksia
Keadaan yang ditandai dengan
terjadinya gangguan pertukaran
udara pernafasan
Oksigen darah berkurang(hipoksia)
Peningkatan CO2(hiperkapnia)
Organ tubuh mengalami kekurangan
oksigen
kematian

Etiologi:
1. ALAMIAH :
- PENYAKIT SAL NAFAS.
2. MEKANIK :
- TRAUMA
- SUMBATAN SAL. NAFAS.
3. KERACUNAN :
- CNS DEPRESANT.

Fase Asfiksia
1.
2.
3.
4.

Fase
Fase
Fase
Fase

dispnea
Konvulsi
Apnea
akhir

Ada 4 stadium gejala / tanda dari


asfiksia
Fase

Tanda Asfiksia pada jenazah


1. Sianosis
2. Lebam mayat:
1. Lebih gelap
2. Lebih luas
3. Lebih cepat terbentuk

3. Busa halus:
1. Depan hidung dan mulut
2. Saluran pernafasan

4. Darah berwarna lebih gelap dan


encer
5. Perbendungan sirkulasi pada
seluruh organ tubuh
6. Petekie/tardieus spot/bintik
perdarahan, pelebaran pembuluh
darah
7. Edema paru

Gambaran Postmortem pada Asfiksia.


Pemeriksaan

Asfiksia Mekanik
Defenisi
Mati lemas yang terjadi bila udara
pernapasan terhalang memasuki
saluran pernapasan oleh berbagai
kekerasan (yang bersifat mekanik)

TENGGELAM (DROWNING)
Definisi : masuknya air ke dalam
saluran pernafasan
Seluruh tubuh terbenam/hanya
wajah yang terbenam
Sudah meninggal baru masuk
air/meninggal ketika berada didalam
air

JENIS-JENIS DROWNING
Wet Drowning
Dry Drowning
Secondary Drowning
Immersion Syndrome

WET DROWNING

TENGGELAM YANG DI AIR TAWAR :


(Hypotonik)
Air masuk aliran darah Hemodilusi
Hemolisis Ion K Fibralasi
Ventrikel Tek.darah Cerebral
Anoksi dalam 5 menit

TENGGELAM DI AIR ASIN


(Hypertonik) :

Konsentrasi elektrolit > dari darah


air ditarik dari sirkulasi Pulmonal Ke
jaringan Interstitial Oedem
Pulmonal Haemokonsentrasi
Sirkulasi lambat payah jantung
dlm 8 9 menit

TUJUAN PEMERIKSAAN JENAZAH

Tentukan identitas korban


Apakah korban masih hidup waktu tenggelam
Apakah sebab kematiannya
Faktor- faktor apa yg berperan pada proses
kematian
Tempat dimana korban pertama kali
tenggelam

Untuk itu perlu pemeriksaan teliti


Pemeriksaan luar jenazah
Pemeriksaan dalam jenazah

PEMERIKSAAN LUAR
JENAZAH

1. Tanda-tanda terendam dalam air


2. Basah, berlumuran pasir, lumpur, dll
3. Telapak tangan & kaki keriput
(Washer Woman Hand)
4. Kulit permukaan kasar
Kulit
bebek (Cutis Anserina)

Tanda-tanda Intravital
Kaku pada sebagian otot (cadaveric
Spasme)
Luka-luka lecet gesekan atau benturan
dalam air
Luka-luka lecet tempat-tempat lain

kekerasan pada kasus pembunuhan


Busa halus pada hidung dan mulut
Perdarahan atau pelebaran pembuluh darah
pada mata

Membusuk cairan aspirasi di paru


infiltrasi ke rongga dada.
Bila > 100 cc kemungkinan besar
tenggelam.
Lambung dapat sangat membesar,
isi air, lumpur diusus halus.
Otak, hati, ginjal tanda
perbendungan

Anda mungkin juga menyukai