ILEUS

OBSTRUKTIF
Maltari
Azelia Safira

DEFINISI
ILEUS OBSTRUKTIF DIDEFINISIKAN SEBAGAI SUMBATAN BAGI
JALAN DISTAL ISI USUS YANG DISEBABKAN OLEH OBSTRUKSI
MEKANIK USUS.

EPIDEMIOLOGI

ETIOLOGI

Tabel 2.1. : Beberapa Penyebab Obstruksi Mekanik dari Intestinal 13, 14

Obturasi Intraluminal

Lesi Ekstrinsik

Lesi Intrinsik

Benda Asing

Adhesi

Kongenital

-Iatrogenik

Benda Asing

-Atresia,

-Tertelan

Hernia

webs

-Batu Empedu

-Eksternal

-Divertikulum Meckel

-Cacing

-Internal

Intususepsi

Massa

Pengaruh Cairan

-Anomali

-Barium

pembuluh darah

-Drug-induced

-Feses

-Organomegali

-Infeksi

-Meconium

-Akumulasi Cairan

-Coli ulcer

-Neoplasma

stenosis,

Inflamasi
organ

atau -Divertikulitis

Neoplasma

Post Operatif

-Tumor Jinak

Volvulus

-Karsinoma
-Karsinoid
-Limpoma
-Sarcoma
Trauma
-Intramural Hematom

dan

PATOFISIOLOGI

KLASIFIKASI
SIFAT SUMBATAN
PARSIAL: OBSTRUKSI SEBAGIAN
(MAKANAN MASIH BISA LEWAT DAN
MASIH BISA FLATUS DAN DEFEKASI)
SIMPLE: TERJADI OBSTRUKSI TANPA
GANGGUAN VASKULARISASI
STRANGULASI: TERJADI OBSTRUKSI
DISERTAI GGN VASKULARISASI
SEHINGGAN TIMBUL NEKROSIS,
GANGREN DAN PERFORASI

LETAK SUMBATAN
LETAK TINGGI: BILA
MENGENAI USUS HALUS
(DARI GASTER HINGGA
ILEUM TERMINAL)
LETAK RENDAH: BILA
MENGENAI USUS BESAR
(DARI ILEUM TERMINAL
SAMPAI ANUS)

MANIFESTASI KLINIS
NYERI ABDOMEN
MUNTAH
DISTENSI
KEGAGALAN BAB DAN FLATUS

DIAGNOSIS
ANAMNESA
KELUHAN KONSTIPASI KRONIK, DISERTAI TIDAK DAPAT
FLATUS.
MUNTAH
RIW. OPERASI

PEMERIKSAAN FISIK
INSPEKSI
TANDA-TANDA DEHIDRASI, DARM CONTOUR, DARM STEIFUNG
PALPASI
NYERI TEKAN (+/-)
PERKUSI
HIPERTIMPANI
AUSKULTASI
METALIC SOUND
RECTAL TOUCHER
AMPULA KOLAPS

PEMERIKSAAN RADIOLOGI
FOTO POLOS ABDOMEN 3 POSISI (FOTO POSISI
SUPINE, POSISI TEGAK ABDOMEN ATAU POSISI
DEKUBITUS DAN POSISI TEGAK THORAKS)

DILATASI USUS

MULTIPEL AIR FLUID LEVEL DAN

STRING OF PEARLS SIGN

Herring bone appearance

Coffee bean appearance

Step ledder sign

DIAGNOSIS BANDING

Diagnosis Banding

PENATALAKSANAAN

TINDAKAN OPERATIF
LAPAROSKOPI
LAPAROTOMI

KOMPLIKASI
MELIPUTI SEPSIS
ABSES INTRA-ABDOMEN
WOUND DEHISCENCE (LUKA JAHITAN OPERASI TERBUKA
KEMBALI)
ASPIRASI
KEMATIAN

PROGNOSIS
MORTALITAS DAN MORBIDITAS TERGANTUNG DARI
SEBERAPA CEPAT DAN TEPAT DALAM MENGENALI DAN
MENDIAGNOSIS ILEUS OBSTRUKSI. JIKA TIDAK
TERTANGANI, OBSTRUKSI AKIBAT STRANGULASI USUS,
DAPAT MENYEBABKAN KEMATIAN HINGGA 100%. JIKA
TINDAKAN OPERASI DILAKUKAN DALAM WAKTU
KURANG DARI 36 JAM, MAKA TINGKAT MORTALITAS
AKAN MENURUN MENJADI 8% DAN AKAN MENJADI
25% APABILA DILAKUKAN TINDAKAN LEBIH DARI 36
JAM.