RAKYAT
Kebijakan
Program Jaminan
Kesehatan
1
Outline
1
3
PT ASKES
PT
Jamsostek
1 Juli 2015
2029
BPJS Kes
Jkes
BPJS
Ketenagakerjaan
JKK, Jkem, JHT, JP
BPJS
Ketenagakerjaan
BPJS
Ketenaga
kerjaan
PT TASPEN
PT TASPEN
PT ASABRI
PT ASABRI
Implementasi BPJS
2015
2011
01.Juli.2015:
2014
25.Nov. 2011:
BPJS Ketenagakerjaan
resmi beroperasi
UU BPJS ditandatangani
2012
2013
01.Jan.2014:
BPJS Kesehatan berdiri dan resmi beroperasi
BPJS Ketenagakerjaan berdiri
Masa Transisi:
Penyusunan Peraturan Pelaksana dan harmonisasi Perundangan
Askes BPJS Kesehatan
Pengalihan aset, data, peserta, sistem dan network dari Jamsostek/Jamkesmas/Jamkesda kepada
BPJS Kesehatan
Pembentukan BPJS
BPJS
Kesehatan
Jaminan Kesehatan
Jaminan
Jaminan
BPJS
Ketenagakerjaan Jaminan
Jaminan
Pensiun
Hari Tua
Kecelakaan Kerja
Kematian
Penempatan investasi
dana jaminan sosial
Menerima
Bantuan Iuran
dari Pemerintah
kepatuhan Peserta
Menegosiasikan/meng
hentikan kontrak
dengan provider
pelayanan
(BPJS kesehatan)
Mengelola Dana
Jaminan Sosial
Mengelola data
peserta
Membayarkan
manfaat dan/atau
memberikan
FUNGSI
pelayanan.
BPJS
Melakukan
pengawasan dan
Pemeriksaan
Mengenakan
sanksi
administratif
Melaporkan
ketidakpatuhan
identitas tunggal
Mengembangkan dana
aset jaminan sosial
Memberikan informasi
kepada peserta dan
stakeholder
Memberikan pelayanan
dan manfaat
Memberikan informasi
(hak/kewajiban,
prosedur, saldo JHT,
manfaat pensiun)
Membentuk cadangan
teknis
Melakukan perubahan
laporan program 6 bulan
KEWAJIBAN
sekali kepada Presiden
dengan tembusan DJSN
BPJS
Cakupan Kepesertaan
Setiap orang yang telah membayar iuran, termasuk
orang asing yang bekerja lebih dari 6 bulan
Peserta
BPJS
Pembayar
Iuran
Pendaftaran
Kepesertaan
Pemberi kerja, tenaga kerja dan penduduk wajib memberikan data diri dan keluarganya
secara lengkap dan benar kepada BPJS, termasuk perubahan yang terjadi.
Perlu pengaturan mekanisme penarikan iuran dari Pemberi Kerja dan Tenaga Kerja kepada
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
10
Pidana **
Catatan:
*
Sanksi administratif berupa: teguran tertulis, denda, dan/atau tidak mendapat pelayanan publik tertentu
oleh Pemerintah atau Pemda atas permintaan BPJS, seperti: proses ijin usaha, IMB, bukti kepemilikan atas
tanah & bangunan
Tata cara pengenaan sanksi akan diatur dalam PP [Ps. 17 ay. 5]
** Sanksi pidana: (1) Pidana paling lama 8 (delapan) tahun atau denda paling banyak Rp 1 Miliar
11
Jaminan perlindungan
BPJS KESEHATAN
BPJS KETENAGAKERJAAN
Jaminan
Hari Tua
Jaminan
Jaminan
Kesehatan
Kesehatan
Tambahan iuran
kesehatan bagi
tenaga kerja
Jaminan
Kecelakaan
Kerja
Jaminan
Pensiun
Jaminan
Kematian
Jaminan
Kesehatan
Jaminan
Kesehatan
Jaminan
Hari Tua
Jaminan
Kecelakaan
Kerja
Jaminan
Pensiun
Jaminan
Kematian
13
PENERIMA BANTUAN
IURAN
Penduduk Miskin dan
Tidak Mampu
PNS/TNI/POLRI
PEMBERI
KERJA DAN
PEKERJA
TENAGA KERJA
14
15
Perpres
PP
PP
Perpres
PP
Perpres
PP
PP
Perpres
PP
Perpres
PP
Perpres
PP
Perpres
Perpres
PP Pentahapan pendaftaran PBI (Ps. 14 ay. 3)
16
PP Tata
Ppres Pentahapan
Kepesertaan (Ps. 15KEMENTERIAN
ay. 3)
KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN
RAKYAT
Ppres
PP Tata
PP
Ppres
PP Tata
Pemetaan
Peraturan
Pelaksanaan
UU
Ppres Tata cara pemilihan Dewas dan Direksi (Ps. 31)
SJSN Ppres
Ppres
17
20
Jaminan Kesehatan
Jaminan Kesehatan
Jaminan Kesehatan
Segmen
Jamsostek
Tenaga kerja di luar hubungan kerja (pekerja mandiri)
Sumber Pendanaan
PNS
Tidak ada iuran, manfaat dibayar langsung dari APBN
TNI/Polri
Tidak ada iuran yang dialokasikan secara khusus untuk JKK
Untuk santunan kematian iuran menjadi satu dengan iuran THT
Untuk uang duka tewas dibayar langsung dari APBN
Jaminan Kematian
Segmen
Jaminan Kematian
2% (peserta)
3,7% (pemberi kerja)
Jaminan Pensiun
Segmen
Jaminan Pensiun
JAMINAN KESEHATAN
JAMINAN KEMATIAN
Iuran
Persentase tertentu dari upah/penghasilan atau jumlah nominal
tertentu
Iuran ditanggung bersama oleh pemberi kerja dan pekerja.
Penyelenggaraan
program
JHT
dilakukan
oleh
JAMINAN PENSIUN
Iuran
Manfaat yg diharapkan