Anda di halaman 1dari 32

PENYULUHAN

PROLANIS
DIABETES MELITUS
DAN HIPERTENSI
PKM MADISING NA MARIO
2016

Diabetes Melitus

APAKAH DIABETES ITU?


Diabetes merupakan salah satu penyakit tertua pada manusia.
Nama lengkapnya adalah diabetes melitus, berasal dari kata
Yunani: diabetes yang berarti pancuran dan melitus yang berarti
madu atau gula. Jadi istilah diabetes melitus menggambarkan
gejala diabetes yang tidak terkontrol, yakni banyak keluar air seni
yang manis karena mengandung gula. Itulah sebabnya penyakit
ini disebut KENCING MANIS
Jika Anda menderita diabetes, bukan berarti Anda menjadi cacat.
Jutaan orang di dunia menderita diabetes, kebanyakan hidup
secara normal dan aktif. Bahkan ada yang sudah mengidapnya
lebih dari 50 tahun.

MAKAN
MANIS ?

TIDAK PERLU
ALAT UKUR

SUNTIK
INSULIN ?

KETURUNAN ?

GDP ITU PALING


PENTING!!!

PENYAKIT ORANG TUA


SAJA?
BISA SEMBUH GAK YA?

FAKTOR RESIKO
faktor risiko terkena diabetes antara lain sebagai berikut :
1.

Riwayat Keluarga

2.

Obesitas Atau Kegemukan

3.

Usia Yang Semakit Bertambah

4.

Kurangnya Aktivitas Fisik

5.

Merokok

6.

Suka Mengkonsumsi Makanan Berkolesterol Tinggi

7.

Penderita Hipertensi Atau Tekenan Darah Tinggi

8.

Masa Kehamilan

9.

Ras Tertentu

10. Stres Dalam Jangka Waktu Yang Lama

GEJALA PASTI DIABETES


MELITUS
Dikatakan
menderita Diabetes Mellitus

apabila

menderita dua dari tiga gejala yaitu :


1.Keluhan TRIAS : Banyak makan dan minum,
Banyak kencing dan Penurunan berat badan.
Ditambah dg kel tambahan.
2.Kadar glukosa darah pada waktu puasa lebih
dari 120 mg/dl
3.Kadar glukosa darah dua jam sesudah makan
lebih dari 200 mg/dl
4.Tes toleransi glukosa Oral (TTGO)

Dr.Elia Puspita Noviyanti

SELALU MEMAKAI ALAS KAKI


KALAU BERJALAN

HATI HATI MEMOTONG KUKU

PENCEGAHAN
GULOH CISAR
1.G (Glukosa) : Batasi penggunaan gula
2.U (Uric acid) : Batasi makanan yang mengandung: jeroan, alkohol, sarden, burung dara, unggas,
kaldu, emping, tape
3.L (Lipid/ Lemak): Hindari makanan yang berlemak, kurangi makanan yang mengandung : telur,
keju, kepiting, udang, kerang, cumi cumi, susu, santan
4.O (Obesitas): Kontrol berat badan
5.H (Hipertensi): Hindari konsumsi garam yang berlebihan
6.C (Cigarette): Stop merokok
7.I (In activity): Olah raga teratur
8.S (Stress): Hindari stress
9.A(Alcohol abuse): Stop minum minuman beralkohol
10.R(Regular check up): Check up secara teratur

HIPERTENSI

APA HIPERTENSI ITU?


Berdasarkan guidlines terbaru JNC 8
tahun

2014

Hipertensi

peningkatan tekanan darah

adalah

MITOS
1. Saya pasti mengidap hipertensi sebab orang tua saya
pengidap hipertensi
2. Hipertensi sering dikaitkan dg kadar hemoglobin darah
3. Minum obat hipertensi menyebabkan ketergantungan
4. Sakit kepala menyebabkan tensi naik
5. Hipertensi itu penyakit orang tua
6. Hipertensi bisa disembuhkan

FAKTOR RISIKO
stres,
usia,
merokok,
obesitas (kegemukan),
alkohol,
faktor keturunan,
faktor lingkungan (gaduh/bising)

TANDA KEMUNGKINAN
HIPERTENSI
sakit kepala,
pusing,
lemas,
kesemutan
kelelahan,
rasa berat di tengkuk, gangguan tidur.

KITA TERMASUK PENDERITA


HIPERTENSI JIKA....
Diagnosis pasien hipertensi hanya dapat ditentukan dg melakukan
pengukuran tekanan darah, dengan ambang batas tekanan darah
berdasarkan JNC 8 tahun 2014 :
1.

Pasien tua dengan golongan umur 60 tahun, pengobatan dapat


dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90 mmHg, atau
tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tujuan terapi < 140/90.

2.

Pasien muda dengan golongan umur <60 tahun, pengobatan dapat


dipertimbangkan pada tekanan darah dg diastolik 90 mmHg, atau
tekanan darah sistolik 150 mmHg dan tujuan terapi < 150/90.

3.

Pada pasien dengan diabetes dan pasien kronik dengan penyakit


ginjal, pengobatan tekanan darah dimulai pada tekanan darah 140/90
mm Hg , dan tujuan terapi dg tekanan darah <140/90 mm Hg.

Dr.Elia Puspita Noviyanti

KOMPLIKASI
a.Penyakit jantung (gagal jantung)
b.Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c.Penyakit otak (stroke)

PENGOBATAN
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih
lanjut:
a. Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan
atas ijin dokter
b. Pengobatan non farmakologis yaitu dengan

c.

Mengurangi asupan garam dan lemak


Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
bagi yang mengkonsumsinya
Berhenti merokok bagi yang merokok

d.

Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan

a.
b.

e.

f.
g.
h.

Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda,


berenang
Menghindari ketegangan
Istirahat cukup
Hidup tenang

PENCEGAHAN
a.Kontrol teratur
b.Minum obat teratur
c.Diit rendah garam dan lemak

Anda mungkin juga menyukai