Pembahasan
Epilepsi
Manifestasi gangguan otak dengan berbagai etiologi,
namun dengan gejala tunggal yang khas, yaitu serangan
berkala dan reversibel, yang disebabkan oleh lepasnya
muatan listrik neuron kortikal secara berlebihan
Epilepsi
Epilepsi Sekunder
Epilepsi Primer
Mereka
yang
tidak
dapat
kita
ketahui
penyebab
dari
bangkitan epilepsinya.
Kelompok I dinamai
Epilepsi primer atau
genuin
(epilepsi
idiopatik,
epilepsi
esensiil,
epilepsi
genetik). 50 % dari
penderita epilepsi anak
Etiologi
Penyebab yang terletak
intrakranial
1. Kerusakan pada SSP bayi,
sewaktu persalinan,
2. Anomali kongenital
3. Sisa cacat bekas meningitis
atau ensefalitis
4. Atrofia korteks serebri bekas
ensefalomalasi
5. Sisa cacat bekas trauma
kapitis
6. Tumor serebri
7. Arterio-venous malformation
seperti misalnya
hipoglikemi dan
hipokalsemi
5. Keracunan seperti
misalnya karena alkohol,
dieldrin dan anti depresan
Kalsifikasi pada
bangkitan Epilepsi
Bangkitan Parsial
(fokal,lokal)
1.
2.
3.
Bangkitan
parsial
sederhana
Bangkitan
parsial
komplek
Bangkitan
parsial
yang
berkembang
menjadi
bangkitan
umum
Bankitan
Umum
(konvulsif
atau
non-konvulsif)
1. Bangkitan lena
(absence)
Petite Mal
2. Bangkitan
Klonik
3. Bangkitan Tonik
4. Bangkitan Tonikklonik Grand
Mal
5. Bangkitan
mioklonik
6. Bangkitan
Atonik
Tak Tergolongkan
Diagnosis
Anamnesis
1.
Pola / bentuk serangan
2. Lama serangan
3. Gejala sebelum, selama dan
paska serangan
4. Frekwensi serangan
5. Faktor pencetus
6. Ada / tidaknya penyakit lain
yang diderita sekarang
7. Usia saat serangan terjadinya
pertama
8. Riwayat kehamilan, persalinan
dan perkembangan
9. Riwayat penyakit, penyebab
dan terapi sebelumnya
10. Riwayat penyakit epilepsi
dalam keluarga
Pemeriksaan
:
1. Status neurologis
fungsi kortikal
2. Laboratorium
Metabolik
ureum, gula darah,
Calsium,
phenylketonuria
3. EEG
4. Radiologis :
Schedel,
Angiografi, CT
Scan, MRI
Prinsip Penatalaksanaan
1. Obat anti epilepsi (OAE) mulai diberikan apabila diagnosis epilepsi
samapai dengan dosis efektif tercapai atau timbul efek samping obat.
4. Apabila dengan penggunakan OAE dosis maksimum tidak dapat
Penatalaksanaan
Berikut merupakan OAE
pilihan pada epilepsi
berdasarkan mekanisme
kerjanya
1. Karbamazepin
2. Fenitoin
3. Fenobarbital
4. Valporat
5. Levetiracetam
6. Gabapetin
7. Lamotrigin
8. Okskarbazepin
9. Topiramat
10. Zonisomid