OPERATOR SERVICES
DEFINISI
PENGENALAN KOMPONEN
SCHEMATIC DIAGRAM
Page 2
SYSTEM
DEFINITION
Page 3
DEFINISI
Sebagai salah satu system yang terdapat dalam engine Gas Turbin
LM6000 aeroderevative yang fungsinya adalah sebagai pendingin udara
yang akan di pergunakan untuk combustion ( pembakaran ), dengan cara
menginjeksikan air demin kedalam compressor dengan kapasitas / jumlah
tertentu sehingga udara yang akan digunakan untuk pembakaran memiliki
temperature rendah sehingga daya output yang dikeluarkan akan lebih
maksimal.
Pada gas turbine LM6000 system ini terbagi dari 2 penggunaan yaitu :
Low Pressure Compressor & High Pressure Compressor, pada gas
turbine yang terdapat di PLTG Meppogen yaitu menggunakan Low
Pressure Compressor, hal tersebut dikarenakan temperature udara luar
mencapai 48F.
Untuk penggunaan system pada high pressure Compressor apabila
terjadi penurunan temperature pada udara luar < 48F ( negara Eropa ) &
apabila udara luar terus turun sampai < 41F maka system ini ( Sprint )
dapat tidak digunakan lagi, yang berarti temperature udara luar sudah
rendah (dingin).
Pada Low Pressure Compressor memiliki nozzles sebanyak 23 Pcs &
pada high Pressure Compressor 24 Pcs.
Page 4
PENGENALAN
KOMPONEN
Page 5
PENGENALAN KOMPONEN
Komponent yang terdapat dalam sprint system meliputi sebagai
berikut :
1. Pre Filter
2. Water demin tank
3. Strainer
4. Water Pump
5. Flow Control Valve
6. Flow transmitter
7. Filter
8. Water & Air Manifold
9. Nozzles
10.Solenoid Valve
Page 6
PRE FILTER
Komponen ini berfungsi sebagai
penyaring, antisipasi apabila masih
terdapat kotoran dalam air demin yang
dihasilkan oleh WTP ( Water Treatment
Process ), komponen ini memiliki
spesifikasi penyaringan sebesar 5 micron
dan terdapat 3 buah filter dalam 1 Housing
yang terpasang pada 1 unit Gas Turbin
LM6000.
Page 7
Page 8
STRAINER
Alat ini berfungsi sebagai
media penyaring air demin ke
dua dari sprint system yang
terdapat dalam sprint skid
sebelum dihisap oleh water
pump, komponen ini dibuat
menggunakan bahan stainles
steell mesh.
Page 9
WATER PUMP
Alat ini berfungsi untuk memberikan
tekanan air yang akan disupply ke
dalam water manifold yang nantinya
dikeluarkan melalui nozzle nozzle
yang terdapat dalam compressor
( LP / HP ), motor ini menggunakan
arus AC yang bekerja berdasarkan
perintah dari TCP ( Turbine Control
Panel ) serta memiliki selector
switch pada MCC ( Motor Control
Center ) dan dapat dioperasikan
sekaligus dimonitor di HMI ( Human
Machine Interface ).
Page 10
Page 11
FLOW TRANSMITTER
Alat ini berfungsi sebagai pembaca
aliran / jumlah air demin yang telah
diatur oleh FCV, pada alat ini memiliki
satuan pembacaan gpm ( Gal/min ),
pada system ini memiliki 2 pcs flow
transmitter yaitu :
1 Pc terpasang sebelum filter pada
skid sprint system.
Page 12
FILTER
Komponen ini berfungsi sebagai
penyaring kotoran yang mungkin
masih terbawa dalam air demin
yang mengalir pada system
(Akhir), komponen tersebut
memiliki daya saring sebesar 10
micron dan memiliki 2 pcs
(Duplex), untuk mengetahui
kualitas penyaringan dari filter
tersebut dapat dilihat pada
indikator prsessure differential
yang terletak pada sprint skid,
limit penggantian filter apabila
indikator tersebut sudah
menunjukan
Pressure after pump
10.5 Psi ( Ref Operator ).
Pressure differential filter
Page 13
AIR MANIFOLD
WATER MANIFOLD
Page 14
NOZZLES
Komponen ini berfungsi sebagai
alat penginjeksi / pengkabut air
dengan udara yang di peroleh dari
stage 8 HPC kedalam LPC
(Applikasi Meppogen), alat ini
terpasang sebanyak 23 Pcs &
pada HPC alat tersebut terpasang
24 Pcs ( Tidak dipakai ).
Page 15
SOLENOID VALVE
Alat ini berfungsi sebagai
pembuka / penutup aliran udara /
air yang digunakan oleh sprint
system, alat ini mendapatkan
perintah oleh TCP yang dapat
dimonitor pada HMI (Human
Machine Interface), pada system
ini terdapat 8 Pcs Solenoid Valve
yang memiliki fungsi dan
kegunaan berbeda-beda.
Page 16
SCHEMATIC
DIAGRAM
Page 17
SCHEMATICS DIAGRAM
KETERANGAN :
K ( SOV 62251 ) PURGING VALVE
Page 18
SCHEMATICS DIAGRAM
KETERANGAN :
A ( SOV 62230 ) PURGING VALVE
B ( SOV 62238 ) PURGING VALVE
C ( SOV 62260 ) DRAIN VALVE ( HPC )
D ( SOV 62252 ) INPUT SUPPLY ( LPC )
E ( SOV 62501 ) INPUT SUPPLY ( LPC )
F ( SOV 62502 ) DRAIN VALVE ( LPC )
G ( SOV 62253 ) INPUT SUPPLY ( HPC )
Page 19
SCHEMATICS DIAGRAM
Page 20
START PERMISSIVE
SYSTEM
Page 21
START PERMISSIVE
Start Permissive adalah syarat syarat yang harus terpenuhi
sebelum system sprint tersebut di pergunakan, terdapat 6 item
dalam start permissive tersebut antara lain :
1. PS3 / Pressure Discharge Compressor ( Ok )
Pressure pada HPC discharge harus mencapai pada batas yang
sudah ditentukan 350 Psi.
2. T2 / Temperature Inlet LPC ( OK )
Temperatur pada inlet LPC / ambient temperatur 48 F.
3. PT62241 / Pressure Transmitter from stage 8 ( Ok )
Pressure yang di peroleh dari stage 8 HPC menuju air manifold
harus tersedia / valve pada jalur tersebut harus dalam keadaan
open, pembacaan ini digunakan untuk applikasi yang
menggunakan jalur sprint system pada HPC.
Page 22
START PERMISSIVE
4. PT62269 / Pressure Transmitter from stage 8 ( OK )
Pressure yang di peroleh dari stage 8 HPC menuju air manifold
harus tersedia / valve pada jalur tersebut harus dalam keadaan
open, pembacaan ini yang digunakan pada sprint system di PLTG
Meppogen yaitu pada Low Pressure Compressor, batasan
pressure yang harus tersedia 100 Psi.
5. DMD VS FLOW / Permintaan flow control valve & aliran air ( OK )
Antara permintaan flow control valve dan aliran air yang akan
disupply sudah tersedia dengan baik.
6. SPRINT SYS NOT SD / Sprint system not shutdown ( OK )
Pastikan bahwa system pada sprint tersebut benar benar dalam
keadaan standby bukan dalam proses shutdown.
Page 23
SYSTEM OPERATION
PROCESS
Page 24
SCREEN ON HMI
Page 25
START PROCESS
Proses Start ( Squence )
1. Contact crew WTP agar pompa water demin supply
dioperasikan.
2. Pada saat SPRINT stand by / disable posisi selenoid valve (SOV
62502) terbuka, yang fungsinya untuk membuang sisa water ke
pipa-pipa di turbin enclouser untuk kemudian dibuang ke jalur
drain.
3. Saat SPRINT enable SOV62251 & SOV62260 akan membuka
dalam beberapa detik yang berfungsi untuk membuang sisa air
demin yang terdapat pada line ( Purging ), setelah itu secara
otomatis motor pompa (MOT 62226) akan operasi,Flow Control
Valve (FCV 62230) membuka, kemudian (SOV 62260 & SOV
62502) untuk drain menutup dan Solenoid input supply (SOV
62501 & SOV 62252) membuka.
Page 26
START PROCESS
4. Flow Control Valve membuka sesuai dengan DMD (Demand) beban
secara AUTO. Apabila ACT ( actual ) lebih besar besar dari pada
DMD (Demand) maka secara otomatis FCV akan membuka lebih
kecil ( % ) dan sebagian air yang di supply akan dialirkan kembali
menuju tangki demin melalui by pass / return line.
5.
Apabila DMD (Demand) lebih besar dari pada ACT (Actual) dengan
selisih yang cukup jauh (> 3 gpm), ubah posisi MANUAL pada HMI
yang itu berarti proses bukaan pada FCV berubah (AUTO to
MANUAL), maka DMD akan berhenti dan ACT
akan bertambah, Setelah selisih tidak terlalu jauh atau mungkin
sama antara DMD dan ACT, kembalikan pada posisi AUTO pada
HMI dan SPRINT bekerja dengan normal dan automatis.
Page 27
SCREEN ON HMI
Page 28
STOP PROCESS
Proses Stop ( Squence )
1. Contact Operator WTP agar pompa demin supply dimatikan / stop.
2. Pada saat SPRINT sudah pada posisi Disable, maka Flow Control
Valve ( FCV 62230 ) menutup karena sudah tidak ada lagi
permintaan / demand untuk membuka dan solenoid valve (SOV
62501 dan SOV 62252) menutup, kemudian (SOV 62502) untuk
drain membuka untuk membuang sisa water demin yang tersisa
pada line.
3. Kemudian motor ( MOT 62226 ) secara otomatis stop.
4. Dalam beberapa detik solenoid valve ( SOV 62238 ) untuk purge air
membuka untuk membersihkan sisa water demin dalam water
manifold dan nozzle dengan memberi tekanan udara yang dihasilkan
oleh air instrument (Compressor).
Page 29
STOP PROCESS
5. Setelah beberapa detik kemudian ( SOV 62238 ) akan menutup dan
( SOV 62251 ) purge air, ( SOV 62260 & SOV62501 ) untuk drain
membuka, maka proses purging kedua dilakukan untuk membersihkan sisa water demin pada line piping.
6. Beberapa detik kemudian selenoid valve ( SOV 62251,SOV 62501
& SOV62260 ) akan menutup, Posisi selenoid valve ( SOV 62502 )
tetap terbuka,dan SPRINT SYSTEM sudah pada posisi stand by
normal.
Page 30
INDICATOR PARAMETER
Pada saat SPRINT aktif ada beberapa alat pengukuran yang dapat
dimonitor dari HMI :
1. PSL 62227 (Pressure Switch Low) untuk mengontrol apabila tekanan air
demin yang disupply pompa rendah ( Alarm 75 Psi )
2. FT 62231 (Flow Transmitter) untuk membaca jumlah aliran / flow water
demin yang disupply untuk kemudian direspon oleh FCV.
3. FT 62270 (Flow Transmitter) untuk membaca jumlah aliran air sebelum
masuk ke water manifold.
4. TE 62235 (Temperatur Element) untuk membaca temperatur water
demin yang di supply dari sprint skid.
5. TE 62243 (Temperatur Element) untuk membaca temperatur udara yang
berasal dari HPC stage 8.
6. PT 62234 (Pressure transmitter) untuk membaca pressure/tekanan air
yang disupply dari sprint skid.
7. PT 62250 (pressure transmitter) untuk membaca tekanan air sebelum
masuk ke dalam water manifold.
8. PT 62269 (Pressure Transmitter) untuk membaca tekanan udara yang
berasal dari HPC stage 8.
Page 31
Thank
You
Page 32